Pengaruh ukuran partikel arang dari limbah tutup botol plastik terhadap kualitas briket

Erlinda Ningsih, Kartika Udyani, Agus Budianto, Nur Hamidah, Siti Afifa

Abstract


Jumlah limbah plastik bertambah seiring peningkatan penggunaan plastik khususnya pada industri makanan. Limbah plastik merupakan limbah yang sangat sulit diurai dan membutuhkan waktu yang lama untuk terurai. Tutup botol plastik tergolong jenis plastik PP yang penggunaannya disarankan hanya sekali pakai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel terhadap karakteristik briket dari botol plastik berdasarkan analisis proksimat. Analisis proksimat yang dilakukan adalah kadar air, kadar abu, kadar zat menguap, kadar karbon terikat, dan nilai kalor. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu suhu pembakaran 450 °C, waktu pembakaran 60 menit, dan ukuran partikel 40, 60, dan 100 mesh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ukuran partikel 40 mesh memiliki karakteristik terbaik yaitu kadar air 0,5±0,05%, kadar abu 2±0,25%, kadar zat menguap 15±0,51%, kadar karbon terikat 82,5±0,32%, dan nilai kalor sebesar 9.982,779±240,017 kal/gram. Berdasarkan hasil analisis proksimat dapat disimpulkan bahwa ukuran partikel 40 mesh dapat meningkatkan kualitas briket dibandingkan 100 mesh.

Full Text:

PDF

References


Asip, F., Anggun, T., & Nurzeni, F. (2014). Pembuatan briket dari campuran limbah plastik LDPE, tempurung kelapa dan cangkang sawit. Jurnal Teknik Kimia, 20(2), 45–54.

Bhattarai, P., Sapkota, R., & Ghimire, R. M. (2016). Effects of binder and charcoal particle size on the physical and thermal properties of beehive briquettes. Proceedings of IOE Graduate Conference, 57–63.

Bhoumick, M. C., Sarker, N. C., Hasan, M. M., & Roy, B. K. (2016). Conversion of waste plastic into solid briquette in combination with biomass: Bangladesh perspective. International Advanced Research Journal in Science, Engineering and Technology, 3(3), 142–146. https://doi.org/10.17148/iarjset.2016.3332

Faruq, A. A. (2019). Pengaruh ukuran partikel dan temperatur furnace tanah gambut terhadap kualitas briket dari eceng gondok (Eichhornia crassipes) dan tanah gambut (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia.

Gao, F. (2010). Pyrolysis of waste plastics into fuels (Thesis). University of Canterbury, New Zealand.

Hamzah, M. (2019). Sampah plastik menjadi briket sebagai bahan bakar alternatif dengan penambahan paper waste. ALKIMIA: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, 3(1), 20–25. https://doi.org/10.19109/alkimia.v3i1.3139

Hapsari, D. S. A., & Herumurti, W. (2017). Laju timbulan dan komposisi sampah rumah tangga di Kecamatan Sukolilo Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 6(2), C421–C424. https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.24623

Himawanto, D. A. (2015). Pengaruh temperatur karbonasi terhadap karakteristik pembakaran briket sampah kota. Media Mesin: Majalah Teknik Mesin, 6(2), 84–91. https://doi.org/10.23917/mesin.v6i2.2893

Iskandar, N., Nugroho, S., & Feliyana, M. F. (2019). Uji kualitas produk briket arang tempurung kelapa berdasarkan standar mutu SNI. Majalah Ilmiah Momentum, 15(2), 103–108. https://doi.org/10.36499/jim.v15i2.3073

Kahariayadi, A., Setyawati, D., Nurhaida, Diba, F., & Roslinda, E. (2015). Kualitas arang briket berdasarkan persentase arang batang kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq) dan arang kayu laban (Vitex pubescens vahl). Hutan Lestari, 3(4), 561–568. https://doi.org/10.26418/jhl.v3i4.13182

Karim, M. A., Ariyanto, E., & Firmansyah, A. (2014). Biobriket enceng gondok (Eichhornia crassipes) sebagai bahan bakar energi terbarukan. Reaktor, 15(1), 59–63. https://doi.org/10.14710/reaktor.15.1.59-63

Kongprasert, N., Wangphanich, P., & Jutilarptavorn, A. (2019). Charcoal briquettes from madan wood waste as an alternative energy in Thailand. Procedia Manufacturing, 30, 128–135. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2019.02.019

Naryono, E., Prayito, P., & Santosa, S. (2019). Pembuatan briket campuran sampah organik sisa makanan dan sampah plastik sebagai binder untuk bahan bakar padat. Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Proses Industri Kimia, 3(1), 7–9.

Pane, J. P., Junary, E., & Herlina, N. (2015). Pengaruh konsentrasi perekat tepung tapioka dan penambahan kapur dalam pembuatan briket arang berbahan baku pelepah aren (Arenga pinnata). Jurnal Teknik Kimia USU, 4(2), 32–38. https://doi.org/10.32734/jtk.v4i2.1468

Pek, W. K., & Ghosh, U. K. (2015). Effect of binary mixture of waste plastics on the thermal behavior of pyrolysis process. Environmental Progress & Sustainable Energy, 34(4), 1113–1119. https://doi.org/10.1002/ep.12087

Prayitno, A., Hantarum, & Sudarno. (2018). Pengaruh variasi ukuran partikel briket terhadap kerapatan, kadar air, dan laju pembakaran pada briket kayu sengon. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, 541–546.

Purwanto, J., & Sofyan, S. (2014). Pengaruh suhu dan waktu pengarangan terhadap kualitas briket arang dari limbah tempurung kelapa sawit. Jurnal Litbang Industri, 4(1), 29–38. https://doi.org/10.24960/jli.v4i1.638.29-38

Riyadi, Dwiyati, S. T., Kholil, A., & Ilahi, A. (2016). Charcoal briquettes characteristics of HDPE mixed with water hyacinth, coconut shell, and bagasse. International Journal of Energy Engineering, 6(3), 43–48.

Ruslinda, Y., Husna, F., & Nabila, A. (2017). Karakteristik briket dari komposit sampah buah, sampah plastik high density polyethylene (HDPE) dan tempurung kelapa sebagai bahan bakar alternatif di rumah tangga. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi Dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 14(1), 5–14. https://doi.org/10.14710/presipitasi.v14i1.5-14

Sahwan, F. L., Martono, D. H., Wahyono, S., & Wisoyodharmo, L. A. (2005). Sistem pengelolaan limbah plastik di Indonesia. Jurnal Teknologi Lingkungan, 6(1), 311–318.

Sarker, M., Rashid, M. M., & Molla, M. (2011). New alternative vehicle hydrocarbon liquid fuels from municipal solid waste plastics. Journal of Fundamentals of Renewable Energy and Applications, 1, 1–9.

Sawir, H. (2016). Pemanfaatan sampah plastik menjadi briket sebagai bahan bakar alternatif dalam kiln di pabrik PT Semen Padang. Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri, 16(1), 62–69. https://doi.org/10.36275/stsp.v16i1.56

Septhiani, S., & Septiani, E. (2015). Peningkatan mutu briket dari sampah organik dengan penambahan minyak jelantah dan plastik high density polyethylene (HDPE). Jurnal Kimia Valensi, 1(2), 91–96. https://doi.org/10.15408/jkv.v0i0.3567

Siddiqui, M. N., & Redhwi, H. H. (2009). Pyrolysis of mixed plastics for the recovery of useful products. Fuel Processing Technology, 90(4), 545–552. https://doi.org/10.1016/j.fuproc.2009.01.003

Suwinarti, W., Amirta, R., & Yuliansyah. (2018). Production of high-calorie energy briquettes from bark waste, plastic and oil. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 144, 012034. https://doi.org/10.1088/1755-1315/144/1/012034

Tuffi, R., D’Abramo, S., Cafiero, L. M., Trinca, E., & Ciprioti, S. V. (2018). Thermal behavior and pyrolytic degradation kinetics of polymeric mixtures from waste packaging plastics. Express Polymer Letters, 12(1), 82–99. https://doi.org/10.3144/expresspolymlett.2018.7

Yuliza, N., Nazir, N., & Djalal, M. (2013). Pengaruh komposisi arang sekam padi dan arang kulit biji jarak pagar terhadap mutu briket arang. Jurnal Litbang Industri, 3(1), 21–30. https:// doi.org/10.24960/jli.v3i1.617.21-30




DOI: http://dx.doi.org/10.20543/mkkp.v36i2.6140

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Erlinda Ningsih, Kartika Udyani, Agus Budianto, Nur Hamidah, Siti Afifa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

MKKP indexed by:

Cover Page Cover Page     Cover Page    Cover Page     Cover Page     Cover Page     Cover Page     Cover Page     Cover Page     Cover Page    Cover Page    Cover Page    Cover Page     Cover Page     Cover Page   Cover Page   Cover Page   Cover Page   Cover Page              

 

 

 

Free counters!