Pembuatan kulit amplas ringan (light buffed) dengan menggunakan mimosa serbuk, ditinjau dari kekuatan tarik, kemuluran kulit dan kadar minyaknya
Abstract
The objective of this study is to find out light buffed leather in good quality (flexible and unstiff). This study used 24 pieces of dry cured cow hides of third quality. All of those hides were cut into two pieces through the back line from next to tail. And then by using Cr2O3 of 2,5% and 3,0%, those hides were processed into light buffed leather. The Cr2O3 of 4,0 % 6,0% were used for fat liquoring.
The tensile strength, tensile stretch and fat content of those leather then analyzed. The data were analyzed by factorial design. Based on the statistical analysis’ known that all of those treatment and combination treatment, were not significant (£ ≤ 0,05).
Whereas the result of organoleptic analysis show that the application of 3,0 % Cr2O3, 4,0% fat, produced box leather with the highest value.
INTISARI
Penelitian pembuatan kulit amplas ringan (light buffed) dengan menggunakan mimosa serbuk ditinjau dengan kekuatan tarik, kemuluran kulit dan kadar minyaknya, bertujuan untuk mendapatkan kulit amplas ringan yang baik artinya tidak kaku sesuai dengan standar Industri Indonesia.
Dalam penelitian ini menggunakan 24 lembar kulit sampai kualitas III yang diawet kering. Semua kulit dibelah menjadi dua menurut garis punggung. Selanjutnya kulit diproses menjadi kulit amplas ringan dengan menggunakan Cr2O3 dengan variasi 2,5% dan 3,0%.
Untuk menyamakan ulang digunakan mimosa serbuk dengan variasi 4,0 % dan 6,0 %. Sedangkan untuk penyamakan menggunakan minyak sulfat dengan variasi 4,0% dan 6,0%.
Kulit- kulit tersebut kemudian diuji kekuatan tarik, kemuluran kulit dan kadar minyaknya. Hasil uji dianalisa dengan faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji kekuatan tarik, kemuluran kulit dan kadar minyak, tidak ada perbedaan (P≤0,05) dari semua perlakuan dan kombinasi perlakuan. Sedangkan pada uji organoleptis menunjukkan bahwa penggunaan Cr2O3 sebesar 3,0 %, mimosa serbuk 4,0% dan minyak 4,0% menghasilkan kulit boks dengan nilai paling tinggi.
Full Text:
PDFReferences
Gustavson, K. H. (1956). chemistry of tanning processes.
O'Flaherty, F., Roddy, W. T., & Lollar, R. M. (1977). The chemistry and technology of leather. Krieger Publishing Co..
SHARPHOUSE, J. (1971). Leather technician's handbook.[New ed.].
DOI: http://dx.doi.org/10.20543/mkkp.v3i6.283
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1988 Sri Untari, Widari, Sunaryo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
MKKP indexed by: