Pendugaan Umur Simpan Kukis Mocaf dengan Metode Akselerasi Berdasarkan Kadar Air Kritis
Abstract
Umur simpan menentukan kualitas produk kukis mocaf, ditandai dengan kekerasan atau kerenyahan yang masih bisa diterima oleh konsumen. Kurva isoterm sorpsi air dapat digunakan untuk menentukan umur simpan berdasarkan kadar air kritis. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik kukis mocaf dan memprediksi umur simpannya berdasarkan permodelan matematika. Pendugaan umur simpan diawali dengan analisa kadar air awal (M0) kemudian dilanjutkan dengan penentuan kadar air kritis (Mc) berdasarkan analisa sensoris serta kadar air kukis mocaf yang disimpan tanpa kemasan di ruang dengan suhu 30°C dan RH 75-80% pada periode waktu 0-7 jam. Penentuan kadar air keseimbangan (Me) dilakukan dengan mengukur kadar air kukis pada RH 6,95-83,62% yang dikondisikan menggunakan larutan garam jenuh. Permodelan isoterm sorpsi air (ISA) dibuat berdasarkan hubungan antara kadar air kesetimbangan dengan aktivitas air (aw). Pengujian ketepatan model ISA dilakukan dengan menghitung Mean Realtive Determination (MRD). Model persamaan dengan nilai MRD £ 10 digunakan untuk penentuan umur simpan kukis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kukis mocaf memiliki kadar air 5,04 %(bk), kadar abu 1,39%(bk), kadar protein 3,29 %(bk), kadar lemak 22,01%(bk), karbohidrat by difference68,28%(bk) dan energi sebesar 484 kal/100g. Permodelan yang tepat untuk pendugaan umur simpan kukis mocaf adalah permodelan Guggenheim-Anderson-de Boer (GAB) dengan bentuk kurva ISA sigmoid (tipe II) dan nilai MRD sebesar 8,44%. Pendugaan umur simpan kukis mocaf paling baik pada kondisi suhu 30°C dan RH 80% menggunakan kemasan aluminium dengan umur simpan selama 16,7 bulan.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Aini, N., Prihananto, V. dan Wijonarko, G. 2014. Karakteristik Kurva Isotherm Sorpsi Air Tepung Jagung Instan.Agritech 34(1): 50–55.
Alfiah, M. N., Hartini, S. dan Cahyanti, M. N. 2017. Permodelan Matematika dan Sifat Termodinamika Isoterm Sorpsi Air Tepung Singkong Terfermentasi Angkak.Jurnal Penelitian Kimia 13(1): 29–40.
Alvionita, V., Angkasa, D. dan Wijaya, H. 2017. Pembuatan Cookies Bebas Gluten Berbahan Tepung Mocaf dan Tepung Beras Pecah Kulit dengan Tambahan Sari Kurma.Jurnal Pangan dan Gizi 7(2): 72–81.
AOAC.1995.Official Methods of Analysis of The Association of Official Analytical Chemist, 14 ed. AOAC Inc.Airilington.
Assalam, S. et al. 2019. Pengaruh Ketebalan Irisan Chips Singkong dan Lama Fermentasi terhadap Sifat Fisiko Kimia Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour). 3(1): 31–39.
Standar Nasional Indonesia Nomor 2973 Tahun 2011.Biskuit. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.
Standar Nasional Indonesia Nomor 7251 Tahun 2012. Mikrobiologi Bahan Pangan dan Pakan – Metode Horizontal untuk Deteksi dan Enumerasi Escherichia coli Terduga – Teknik Angka Paling Mungkin ( APM ). Badan Standardisasi Nasional.Jakarta.
International Standard Organization (ISO) Nomor 6579 Tahun 2002. Microbiology of Food and Animal Feeding Stuffs - Horizontal Method for The Detection of Salmonella spp. Fourth edition. International Standard Organization. Switzerland.
Kristanti, D., Setiaboma, W. dan Herminiati, A. 2020. Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Cookies Mocaf dengan Penambahan Tepung Tempe.JurnalBiopropal Industri 11(1): 1–8. doi: http://dx.doi.org/10.36974/jbi.v11i1.5354.
Kusnandar, F., Adawiyah, D. R. dan Fitria, M. 2010. Pendugaan Umur Simpan Produk Biskuit dengan Metode Akselerasi Berdasarkan Pendekatan Kadar Air Kritis.Jurnal Teknologi dan Industri Pangan XXI(2): 1–6.
Mulyani, T., Djajati, S. dan Rahayu, L. D. 2015. Pembuatan Cookies Bekatul (Kajian Proposal Tepung Bekatul dan Tepung Mocaf) dengan Penambahan Margarine. Jurnal Reka Pangan 9(2): 1–8.
Ningtyas, N. S., Maryanto dan Windrati, W. S. 2012. Karakteristik Cookies Terigu yang Disubstitusi Campuran Tepung Kecambah Jagung (Zea mays) dan Tepung Gembolo (Dioscorea bulbifera L).Berkala Ilmu PertanianX: 1–6.
Öksüz, T. dan Karakaş, B. 2016. Sensory and textural evaluation of gluten-free biscuits containing buckwheat flour.Cogent Food & Agriculture: 1–7. doi: 10.1080/23311932.2016.1178693.
Pertiwi, C. dan Ginting, S. 2017. Pendugaan Umur Simpan Cookies Nenas Dengan Metode Akselerasi Berdasarkan Pendekatan Kadar Air Kritis. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian. 5(1): 51–65.
Pratiwi, L. D. 2017.Pendugaan Umur Simpan Cookies Sumber Protein dan Energi dari Tepung Campuran Berbasis Mocaf dengan Variasi Kemasan. Skripsi. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. Surakarta.
Pusat Data dan Sistem Informasi, P. 2015.Statistik Konsumsi Pangan Tahun 2015. Jakarta.
Soekarto, S. T. dan Hubeis, M. 1992.Metodologi Penelitian Organoleptik. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor.Bogor.
Wijaya, I. M. A. S., Suter, I. K. dan Yusa, N. M. 2014. Karakteristik IsotermIs Sorpsi Air dan Umur Simpan Ledok Instan.Agritech 34(1): 29–35.
DOI: http://dx.doi.org/10.26578/jrti.v14i2.5939
Copyright (c) 2020 Jurnal Riset Teknologi Industri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JRTI is indexed by :
______________________________________________________________________
Akreditasi S2 Vol.10 No.1 th 2016 s/d Vol.14 No.2 th 2020. p-ISSN : 1978-6891, e-ISSN : 2541-5905.
Baristand Industri Samarinda