Pemanfaatan Limbah Kulit dan Daun Singkong sebagai Campuran Bahan Pakan Ternak Unggas

Hermanto Hermanto, Fitriani Fitriani

Abstract


Salah satu alternatif untuk mengatasi kekurangan pakan ternak unggas adalah dengan menggunakan bahan pakan lokal. Di Indonesia kulit dan daun singkong sudah banyak dijadikan pakan untuk ternak ruminansia baik untuk penggemukan maupun pembibitan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan formulasi pakan terbaik dan melihat pengaruh pemberian kulit dan daun singkong  ke dalam bahan pakan unggas  terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ayam ras pedaging (brolier). Kulit dan daun singkong yang diperoleh dari petani atau pabrik tapioka/mocaf dibersihkan kemudian di cacah/dihaluskan lalu dikukus. Setelah dikukus dilakukan proses fermentasi  dilanjutkann pembuatan pakan unggas dengan formulasi camputran 80 % kulit dan daun singkong ditambah feed basah (tepung ikan, tepung jagung, dedak dan vitamin) 20 %. Perbandingan jumlah kulit dan daun singkong untuk bahan baku pakan  adalah BP 1: daun singkong 50 % +  kulit singkong 50%, BP 2: daun singkong 25 % + kulit singkong 75%,   BP3 : daun singkong 75 % + kulit singkong 25 %,  BP 4: daun singkong 100 %  (tanpa kulit singkong) dan BP 5 : kulit singkong 100 % (tanpa daun singkong), sedang untuk perbandingan jumlah feed basal adalah Tepung Jagung  : 37% dari 20% bobot feed basalTepung ikan : 30% dari 20% bobot feed basal, Dedak : 31% dari 20% bobot feed basal dan  Vitamin : 2% dari 20% bobot feed basal. Pakan (pellet) yang dibuat dan diuji cobakan pada ternak unggas (ayam ras broiler) yang telah berumur  20 hari, sesuai SNI 01-3931-2006 Pakan Ayam Ras Pedaging Masa Akhir (Brolier Finisher), kemudian diamati dan ditimbang bobot tubuhnya setiap 5 hari sampai ayam berumur  35 hari. Sebagai pembanding diuji cobakan juga pakan yang beredar dipasaran (komersil). Hasil formulasi pakan unggas yang terbaik adalah perlakuan BP2 yaitu formulasi yang menggunakan substrat kulit singkong 75 % dan daun singkong 25 % dengan hasil analisa kadar protein kasarnya 18,15 %. Hasil uji coba diperoleh  rata-rata kenaikan bobot ayam yang diberi makan selama 15 hari dari  pakan ayam berbasis limbah ikutan tanaman singkong adalah sebesar 40,89 % dan rata-rata kenaikan bobot berat ayam yang diberi makan pakan ayam komersil adalah sebesar 49,49 %.

 


Keywords


: Fermentasi, formulasi, feed basal, komersil.

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Adamafio Na, Sakyimah M,Tettey J. 2010 Fermentation in cassava (manihot esculenta crantz) pulp juice improves nutritive value of cassava peel.(tfr J.Biochem Res 4 C3 ) :51-56.

Almasyhuri. 2013. Pengaruh Penggunaaan Tapioka Dalam Ransum Mengandung Berbagai Tingkat Energi dan Protein Terhadap Performans Ayam Pedaging yang di Pelihara dalam Kandang Litter dan Kawat (Thesis). Bogor. Institut Pertanian Bogor. Program Pascasarjana. Program Studi Ilmu Ternak.

Badan Pusat Statistik. 2008. Statistik Pertanian Jakarta 2006. BPS. Jakarta

Darmawan, 2006, Pengaruh Kulit Umbi Ketela Pohon Fermentasi Terhadap Penampilan Kambing Jantan, Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, IX (2) : 115 – 122.

Fitriani dan Hersoelistyorini. 2012. Biokonversi Limbah Kulit Singkong Menjadi Pakan Ternak protein Tinggi. Prosiding. ISBN 978-979-98465-6-3.

Handajani, 2011. Optimalisasi Substitusi Tepung Azolla Terfermentasi Pada pakan IkanUntuk Meningkatkan Produktivitas Ikan Nila Gift. Jurnal Teknik Industri.12(2) : 177–181.

Hermanto, Fitriani, Titik Nurwidayati, Kurniawaty dan Adhitya Rinaldi, 2017. Pemanfaatan limbah ikutan tanaman singkong untuk pakan unggas. Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda.

Jianping,L and T.Yinong. 2005 Usa of Cassava root meal and leaf silage for animal feeding in Yunnan province of China. The use of cassava roots and leaves for on farm animal feeding.

North, M.O 1984. Commercial Chicken Production Manual (3rd ED.). The AVI Publishing Company, Inc., Westport, Connecticut, USA. 710 p.

Pratiwi, I.D. 2013 Pengaruh subsitusi tepung kulit singkong terhadap kualitas Muffin. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Rukmana 1997. Ubi jalar budidaya dan pasca panen. Penerbit Kanisius Yogyakarta.

Suprijatna, E., U. Atmomarsono dan R. Kartasudjana., 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta.

Standar NAsional Indonesia (SNI) Nomor : 01-3931-2006 Pakan Ayam Ras Pedaging Masa Akhir (Brolier Finisher).

Stephanie dan Purwadaria. T 2013, Fermentasi substrat pada kulit singkong sebagai bahan pakan ternak unggas.

Winarno, F. G dan S. Fardiaz. 1989. Mikrobiologi Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi PAU Pangan dan Gizi IPB.




DOI: http://dx.doi.org/10.26578/jrti.v13i2.5610



Copyright (c) 2019 Jurnal Riset Teknologi Industri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

JRTI is indexed by :

 

 

 

 

Flag Counter

 

 

 

 

 

 

______________________________________________________________________

Akreditasi S2 Vol.10 No.1 th 2016 s/d Vol.14 No.2 th 2020. p-ISSN : 1978-6891, e-ISSN : 2541-5905. 

    Creative Commons License

        Baristand Industri Samarinda