Pemanfaatan Limbah Padat Industri Tepung Tapioka dan Industri Tahu sebagai Bahan Baku Bioetanol dengan Proses Hidrolisa H2SO4 dan Fermentasi Ragi Instan

Nanti Musita

Abstract


Jumlah limbah padat dari industri tepung tapioka dan industri tahu cukup melimpah, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal onggok tersebut masih mengandung karbohidrat cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan bioetanol dari onggok limbah padat industri tapioka dan industri tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi asam sulfat optimum pada proses hidrolisa dan waktu fermentasi optimum pada proses pembuatan bioetanol dari onggok tapioka dan onggok tahu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asam sulfat yang optimum untuk menghidrolisa onggok tahu dan tapioka pada konsentrasi 0,5 M selama 30 menit pada suhu 121oC. Selama fermentasi berlangsung terjadi penurunan pH dan glukosa serta peningkatan produksi etanol. Produksi etanol optimum terjadi pada lama fermentasi 5 hari dengan konsentrasi etanol 4,77% b/b (tahu) dan 4,97% b/b (tapioka).


Keywords


bioetanol, limbah padat, industri tahu, industri tepung tapioka, hidrolisa, ragi instan

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Badan Pusat Statistik. Statistik Lingkungan Hidup Indonesia 2016. Badan Pusat Statistik; 2016.

Boycea AN , Faruq G, Sahuc JN, Suelya A, Zabeda H. 2017. Bioethanol Production from Renewable Sources: Current Perspectives And Technological Progress. Renewable And Sustainable Energy Reviews. 2017; 475–501.

Dinas Peternakan Kandungan Ampas Tahu. Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur; . 2011.

Dirjen Minyak dan Gas. Neraca gas Bumi Indonesia 2018-2027. Kementerian ESDM RI. Jakarta. 70 halaman; 2018..

Gunam, IB, Wartini NM, Anggreni AA, Suparyana PM. Delignifikasi Ampas Tebu Dengan Larutan Natrium Hidroksida Sebelum Sakarifikasi Secara Enzimatis Menggunakan Enzim Selulase Kasar Dari Aspergillus Niger FNU 6018. Teknologi Indonesia LIPI Press 34 (Edisi Khusus 2011): 24--32.

Habibi F, Marwan R. Pengaruh Limbah terhadap Lingkungan dan Penyakit Yang Timbul serta Penaggulangannya. Proseding Seminar dan Konferensi Nasional IDEC; 2018.

Hafid HS, Rahman NAA, Shah UKM, Baharuddin AS, Ariff AB. Feasibility of Using Kitchen Waste as Future Substrate for Bioethanol Production: A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews. 2017; 74:671–686.

Hamelinck CN, Hooijdonk V, Faaij APC. Ethanol from Lignocellulosic Biomass: Techno-Economic Performance in Short, Middle and Long-Term. Biomass and Bioenergy. 2005; 28:384-410.

Hendriks AT, Zeeman G. Pretreatments to Enhance The Digestibility of Lignocellulosic Biomass. Bioresource Technology. 2009; 100:10-18.

Hermiati E, Mangunwidjaja D, Sunarti TC, Suparno O, Prasetya B. Pemanfaatan Biomassa Lignoselulosa Ampas Tebu untuk Produksi Bioetanol. Jurnal Litbang Pertanian. 2010; 122-130.

Hikmiyati N, Yani NS. Pembuatan Bioetanol dari Limbah Kulit Singkong Melalui Proses Hidrolisa Asam dan Enzimatis. Tugas Akhir Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Semarang. 2009

Idral DD, Salim M, Mardiah E. 2012. Pembuatan Bioetanol dari Ampas Sagu dengan Proses Hidrolisis Asam dan MenggunakanSaccharomyces cerevisiae. Jurnal Kimia Unand. 2012; 1(1).

Jin E, Sutherland JW. A Proposed Integrated Sustainability Model for a Bioenergy System. Procedia CIRP. 2016; 48:358–363.

Maeda R, Nobuyuki, Barcelos CA, Anna LMMS, Pereira N Jr. Cellulase Production by Penicillium Funiculosum and Its Application in The Hydrolysis of Sugar Cane Bagasse for Second Generation Ethanol. Journal of Biotechnology. 2013; 38-44.

Nisa, WW. Produksi Bioetanol dari Onggok (Limbah Padat Tapioka) dengan Proses Sakarifikasi dan Fermentasi Serentak Menggunakan Khamir Hasil Isolasi dari Tetes Tebu. Skripsi. Jurusan Kimia Fakultas Sains danTeknologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang dalam Susmiati, Y. 2018. Prospek Produksi Bioetanol dari Limbah Pertanian dan Sampah Organik. Industria. Jurnal Teknologi dan Manajemen. 2014; 7(2): 67-80.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan Ubi Kayu. epublikasi. setjen.pertanian.go.id/.../Outlook%20Ubikayu%202015/..... Kementerian Pertanian RI, Jakarta. 2016.

Rahayu ES, Rahayu S, Sidar A, Purwadi T, Rochdyanto S. Teknologi Proses Produksi Tahu. Kanisius, Yogyakarta. 2012.

Rahmasari S, Putri KP. Pengaruh Hidrolisis Enzim pada Produksi Ethanol dari Limbah Padat Tepung Tapioka (Onggok). Skripsi. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya. 2011.

Sassner P, Martensson CG, Galbe M, Zacchi G. Steam Pretreatment of H2SO4- impregnated Salix for Production of Bioetanol. J. Bioresource Technol. 2008.

Setyaningsih LWN, Rizkiyaningrum UM, Andi R. Pengaruh Konsentrasi Katalis dan Reusability Katalis pada Sintesis Triasetin dengan Katalisator Lewatit. Teknoin, 2017; 23(1): 56-62.

Sugiharto PE. Analisis Kuantitatif Kadar Etanol dari Bonggol Pisang oleh Saccharomyces cerevisiae. Skripsi. Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya, Malang. 1991.

Sumada K, Tamara PE, Alqani F. Kajian Proses dari Limbah Batang Tanaman Manihot esculenta crantz yang Efisien. Jurnal Teknik Kimia. 2011; 5(2): 434 – 438.

Susmiati Y. Prospek Produksi Bioetanol dari Limbah Pertanian dan Sampah Organik. Industri. Jurnal Teknologi dan Manajemen. 2018; 7(2): 67-80.

Taherzadeh MJ, Karimi K. Acid-Based Hydrolysis Processes for Ethanol from Lignocellulosic Materials: A Review. Bio Resources. 2007; 2: 472-499.

Wardani AK, Kusumawardini I. Pretreatment Ampas Tebu (Saccharum oficinarum) sebagai Bahan Baku Bioetanol Generasi Kedua, (Online), http://tehapeub.net/ejurnal/715d7- Indah-K.pdf. 2012.

Zabed H, Sahu JN, Suely A, Boyce AN, Faruq G. Bioethanol Production from Renewable Sources: Current Perspectives and Technological Progress. Renewable and Sustainable Energy Reviews. 2017; 71:475–501.




DOI: http://dx.doi.org/10.26578/jrti.v13i2.5312



Copyright (c) 2019 Jurnal Riset Teknologi Industri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

JRTI is indexed by :

 

 

 

 

Flag Counter

 

 

 

 

 

 

______________________________________________________________________

Akreditasi S2 Vol.10 No.1 th 2016 s/d Vol.14 No.2 th 2020. p-ISSN : 1978-6891, e-ISSN : 2541-5905. 

    Creative Commons License

        Baristand Industri Samarinda