Efek Pengeringan pada Bagian Buah Labu Kuning (Cucurbita Moschata) terhadap Aktivitas Antioksidan, Sifat Kimia dan Struktur Morfologi

Anastasia Wheni Indrianingsih, Wuri Apriyana, Vita Taufika Rosyida, Khoirun Nisa, Septi Nurhayati, Cici Darsih

Abstract


Labu kuning (C. moschata) merupakan salah satu tanaman yang banyak terdapat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aktivitas antioksidan, struktur morfologi, sifat kimia dan fisikokimia dari tiga komponen tepung yakni kulit, biji dan daging buah dari labu kuning. Ekstrak biji, kulit dan daging buah labu kuning diperoleh dengan maserasi menggunakan pelarut etanol. Dua metode pengeringan yang digunakan yakni pengeringan dengan sinar matahari dan oven pada suhu 50oC. Hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) menunjukkan bahwa biji labu kuning dengan metode pengeringan oven, memiliki aktivitas antioksidan yang paling tinggi, yakni memiliki aktivitas penangkapan radikal bebas sebesar 22,6% pada konsentrasi ekstrak 400 ppm, diikuti oleh kulit dan daging buah labu kuning masing-masing sebesar 16,7 dan 14,2%. Tepung kulit, biji dan daging buah labu kuning juga sudah dilakukan karakterisasi menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy) untuk mengetahui struktur morfologi permukaan, FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) untuk mengetahui gugus fungsional senyawa dari labu kuning, XRD (X-ray diffraction) dan Uji Warna. Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa kandungan protein dan lemak dari biji labu kuning dengan metode pengeringan oven memiliki kandungan paling tinggi yakni sebesar 33,5% dan 33,3% sedangkan kandungan karbohidrat tertinggi dimiliki oleh daging buah labu kuning dengan pengeringan oven sebesar 75,3%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perbedaan metode pengeringan menghasilkan karakteristik yang berbeda dari tepung labu kuning

Keywords


C. moschata; antioksidan; pengeringan; DPPH

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Ani V, Varadaraj MC, Naidu KA. (2006). Antioxidant and antibacterial activities of polyphenolic compounds from bitter cumin (Cuminumnigrum L.). Eur Food Res Technol; 224:109–115.

Aziah A A N and Komathi C A. (2009). Physicochemical and functional properties of peeled and unpeeled pumpkin flour. J. Food Sci. 74 S328–S333.

Cai YZ, Sun M, Corke H. (2003). Antioxidant activity of betalains from plants of the Amaranthaceae. J. Agric Food Chem 2003; 51:2288–2294.

Deng J, Cheng W, Yang G. (2011). A novel antioxidant activity index (AAU) for natural products using the DPPH assay. Food Chem;

:1430–1435.

Jan R, Saxena DC, Singh S. (2016). Pasting, thermal, morphological,

rheological and structural characteristics of Chenopodium

(Chenopodium album) starch. LWT - Food Sci Technol 66: 267-274.

Jorge N, da Silva A C, Malacrida C R (2015). Physicochemical characterisation and radical-scavening activity of cucurbitaceae seed oils. Nat. Prod. Res. 29 2313–2317.

Nakhon P P S, Jangchud K, Jangchud A and Prinyawiwatkul W. (2017). Comparisons of physicochemical properties and antioxidant activities among pumpkin (Cucurbita moschata L.) flour and isolated starches from fresh pumpkin or flour. Int. J. Food Sci. Technol. 52 1–9.

National Standardization Agency of Indonesia 1992 Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-2986-1992.

Nkosi C Z, Opoku A R, Terblanche S E (2006). Antioxidative effects of pumpkin seed (Cucurbita pepo) protein isolate in CCL4-induced liver injury in low-protein fed rats. Phytother. Res. 20 935–940

Noelia J V, Mario Roberto M J, José de Jesús Z M and José Alberto G I. (2011). Physicochemical, technological properties, and health-benefits of Cucurbita moschata Duchense vs Cehualca [A Review]. Food Res. Int. 44, 2587–2593.

Patel S. (2013). Pumpkin (Cucurbita Sp.) Seeds As Nutraceutic: A Review on status quo and scopes. J Nutr Metab 6 183–189.

Quintana, S E, Marsiglia R M, Machacon D, Torregroza E and García-Zapateiro L A (2018). Chemical composition and Physicochemical properties of squash (Cucurbita moschata) cultivated in Bolivar Department (Colombia). Contemp. Eng. Sci. 11 1003–1012.

Rocha-Guzman N E, Gallegos-Infante J A, Delgado-Nieblas C I, Zazueta-Morales J J,

Gonzalez-Laredo R F, Cervantes-Cardoza V, Fernando Martinez-Bustos, Aguilar Palazuelos E (2012). Effect of extrusion cooking on the antioxidant activity of extruded half product snacks made of yellow corn and pumpkin flours. Int. J. Food Eng. 8 1–13.

Wani AA, Wani IA, Hussain PR, Gani A, Wani TA, et al. (2015)

Physicochemical properties of native and γ-irradiated wild arrowhead

(Sagittaria sagittifolia L.) tuber starch. Int J Biol Macromol 77: 360-368.

Yadav M, Jain S, Tomar R, Prasad G B K S, Yadav H. (2010). Medicinal and biological potential of pumpkin: an updated review. Nutr. Res. Rev. 23 184–190




DOI: http://dx.doi.org/10.26578/jrti.v13i1.4395



Copyright (c) 2019 Jurnal Riset Teknologi Industri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

JRTI is indexed by :

 

 

 

 

Flag Counter

 

 

 

 

 

 

______________________________________________________________________

Akreditasi S2 Vol.10 No.1 th 2016 s/d Vol.14 No.2 th 2020. p-ISSN : 1978-6891, e-ISSN : 2541-5905. 

    Creative Commons License

        Baristand Industri Samarinda