Pengaruh Berbagai Suhu Pirolisis Asap Cair dari Cangkang Sawit sebagai Bahan Pengumpal Lateks
Abstract
Asap cair hasil pembakaran cangkang sawit pada proses pirolisis yang diperoleh pada suhu 3000C- 4000C merupakan asap cair yang terbaik yang dapat digunakan sebagai bahan penggumpal lateks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu pembakaran cangkang sawit yang optimal melalui proses pirolisis ,sehingga dihasilkan asap cair yang dapat digunakan sebagai penggumpal lateks. Asap cair hasil pembakaran secara pirolisis pada suhu 300-4000C menghasilkan senyawa aktif yang mempunyai peranan sebagai bahan penggumpal lateks yaitu senyawa asam asetat, senyawa phenol dan pH rendah sebagai bahan anti bakteri dan jamur pada lateks.Pada suhu tersebut dihasilkan anti bakteri / anti jamur yaitu E. Colli , Staphilococus aureus dan Salmonella dengan kategori kuat dan sangat kuat. Pada suhu 300-4000C pH yang dihasilkan sebesar 2,8 dan kadar asam asetat yang dihasilkan 50,54% dan phenol yang dihasilkan sebesar 32,59% dimana kedua senyawa kimia ini sangat berpengaruh terhadap penggumpal lateks ,juga berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri .Kelebihan asap cair dibandingakan dengan asam formiat yang biasa digunakan sebagai penggumpal lateks adalah disamping senyawa asam asetat juga mengandung senyawa phenol yang berpengaruh terhadap pH dan anti jamur / bakteri sedangkan asam formiat hanya memberikan pH rendah dan waktu penggumpalan lateks yang cepat .
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abednego, J.G. (1981). Pengetahuan Lateks. Departemen
Perdagangan dan Koperasi.
Ali, F., S. Arta, dan F. Ahmad. 2010. Koagulasi lateks dengan ekstrak
gadung (Dioscorea hispida Dennts). Jurnal Teknik Kimia 17(3):
-16.
Ali, F., W. N, Astuti, dan N. Chairani. 2015. Pengaruh volume koagulan,
waktu kontak dan temperatur pada koagulasi lateks dari kayu
karet dan kulit kayu karet. Jurnal Teknik Kimia 21(3): 27-35.
Daun, H, 1979. Interaction Of Wood Smoke Component and Foods,
Food Technolgy.33: 66-71.
Darmadji, P. 1996. Aktivitas Antibakteri Asap Cair dari Bermacam-
macam Limbah
Girald, J.P ,1992 ,Smoking dalam J.P. Girald :Technology Of Meat
and Meat Product , Elis Horwood. New York .pp: 165-201.
Imama, N. 2013. Asam Formiat. https: //www.ilmukimia.org
/2013/11/asam-semut.html. diakses tgl. 18 Okt 2017.
Marpaung ,DS ,2009 ,Pemanfaatan Limbah Pabrik Kelapa Sawit
Sebagai Pembangkit Listrik http// Deddy Suhendra Marpaung
Blok.spot .com Oktober,2009
Maga , JA. 1987 Smoke in Food Processing , CRC Press, Inc, Boca
Raton , Florida.
Novita A. R. 2011. Aktivitas Asap Cair Tempurung Kelapa sebagai
Desinfektan.
Pranata, 2008. Asap Cair Sebagai Pengawet Makanan Siap Saji.
Pszczola.
Rahmi, N dan Pudjilestari T. 2008 , Aktivitas Antibakteri Dari Cuka
Kayu Pohon Akasia , Karet dan Galam . Warta Balai Industri
Banjar Baru . Vol XXIIINo 2 ,Hal 21-25 , Balai Riset dan
Standrdisasi Industri Banjar Baru.
Ratnawati dan Singgih hartanto, 2010 pengaruh Suhu Pirolisis
Cangkang Sawit Terhadap Kuantitas dan Kualitas Asap
Cair. Jurnal Sainsmateri Indonesia Indonesian Journal Of
materials Science Vol 12, No 1Oktober 2010,Hal :7-1
,Issn: 1411-1098.
Tahir I , 1992 , Pengambilan Asap Cair Secara Destilasi Kering
Pada Proses Pembuatan Carbon Aktif Dari Tempurung
Kelapa, Skripsi FMIPA UGM ,Yogyakarta.
Tilman ,D, 1981, Wood Combution : Principles, Processes and
Economics Academics PressInc,New York , hal 74-93
Tranggono, dkk , Adsorbsi Senyawa KomponenAsap Cair pada
Zeolit. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional
Pangan dan Gizi dan Konggres PAPTI.
Sutin, 2008, Pembuatan Asap Cair Dari Tempurung dan Sabut
Kelapa Secara Pirolisis Serta Fraksinasinya Dengan
Ekstraksi, Institut Pertanian Bogor.
DOI: http://dx.doi.org/10.26578/jrti.v12i2.4248
Copyright (c) 2018 Jurnal Riset Teknologi Industri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JRTI is indexed by :
______________________________________________________________________
Akreditasi S2 Vol.10 No.1 th 2016 s/d Vol.14 No.2 th 2020. p-ISSN : 1978-6891, e-ISSN : 2541-5905.
Baristand Industri Samarinda