Karakteristik Penyalaan Briket Limbah Serbuk Arang Tempurung Kelapa dengan Bahan Pemantik Abu Kelapa (Cocodust)
Abstract
Characteristic of ignition briquettes waste coconut shell charcoal with cocodust lighter material. The purpose of this research is to know the characteristic and the lighting characteristic of coconut shell charcoal briquettes waste and cocodust so that the briquette product obtained is easily ignited by using lighter material or start-up. This research method is arranged in experiment of making briquettes and data analyzed and also descriptively. The experiment was conducted by making briquettes using 5 % starch adhesive material to charcoal coconut charcoal waste and cocodust with fineness of 10 mesh with cocodust 50 g, with treatment consisting of: A1=50 g coconut shell charcoal waste plus 50 g cocodust; A2=100 g coconut shell charcoal waste plus 50 g cocodust; A3=150 g coconut shell charcoal waste plus 50 g cocodust and A4=200 g of shell charcoal waste of 50 g coconut plus 50 g cocodust, repeated 3 times. Result of charcoal charcoal combustion analysis with parameters: duration of ignition up to ash 141,18-146,14 minutes; Duration of initial ignition until fire arises 0,17-0,30 minutes and smoke generated/smoke loss 18,18-25,18 minutes. For boiling water using charcoal briquettes charcoal waste briquettes waste coconut time 30.15-35.16 minutes using charcoal briquettes as much as 100 g. Charcoal briquette charcoal waste coconut shell charcoal parameters: moisture content 6,63-6,95 %, ash 4,49-4,80 %; The missing part at heating temperature 950 ° C from 3.05 to 5.59 % and the calorific value of 4,608-5,221 cal/g. The result of the analysis showed that the best treatment was obtained at treatment A2; A3 and A4 because all parameters meet quality requirements, when compared with SNI charcoal briquette SNI 01-6235-2000.
Keywords : ignition, charcoal waste charcoal briquettes, cocodust, lighter
ABSTRAK
Karakteristik penyalaan briket limbah serbuk arang tempurung kelapa dengan bahan pemantik cocodust. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik dan sifat-sifat penyalaan dari briket limbah serbuk arang tempurung kelapa dan cocodust sehingga produk briket yang diperoleh mudah dinyalakan dengan menggunakan bahan pemantik atau penyalaan awal. Metode penelitian ini disusun dalam percobaan pembuatan briket dan data dianalisa secara deskriptif. Percobaan dilakukan dengan pembuatan briket dengan menggunakan bahan perekat kanji 5 % terhadap limbah arang arang tempurung kelapa dan cocodust dengan kehalusan 10 mesh sebanyak 50 g,dengan perlakuan yang terdiri dari: A1=50 g limbah serbuk arang tempurung kelapa ditambah 50 g cocodust; A2=100 g limbah serbuk arang tempurung kelapa ditambah 50 g cocodust; A3=150 g limbah serbuk arang tempurung kelapa ditambah 50 g cocodust dan A4=200 g limbah serbuk arang tempurung sebanyak 50 g kelapa ditambah 50 g cocodust, dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil analisa pembakaran arang briket dengan parameter: lama penyalaan sampai menjadi abu 141,18-146,14 menit; lama penyalaan awal sampai timbul api 0,17-0,30 menit dan asap yang ditimbulkan/asap yang hilang 18,18-25,18 menit. Untuk pendidihan air yang menggunakan arang briket serbuk limbah arang tempurung kelapa diperlukan waktu 30,15-35,16 menit dengan menggunakan arang briket sebanyak 100 g. Hasil uji briket arang serbuk limbah arang tempurung kelapa antara lain kadar air 6,63-6,95 %, abu 4,49-4,80%; bagian yang hilang pada pemanasan suhu 950 °C 3,05-5,59 % dan nilai kalori 4.608-5.221 kal/g. Hasil analisa menunjukkan bahwa perlakuan yang terbaik diperoleh pada perlakuan A2; A3 dan A4 karena semua parameter memenuhi syarat mutu, jika dibandingkan dengan SNI briket arang kayu 01-6235-2000.
Kata kunci: penyalaan, briket limbah arang tempurung, cocodust, pemantik
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Mongkau. A, Rahman. A, Bintaro. G, 2011, Nilai Kalori Briket Tongkol Jagung Dengan Berbagai Perbandingan Sekam Padi.
Christian. A, 2012, Pembuatan Arang Briket dari Limbah Blotong Pabrik Gula Dengan Proses Karbonisasi, Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur Surabaya.
Ridowati. A, 2015 Eko Bistik (Briket Sampah Plastik) dari Komposit Sampah Low Density Polyehthylene dan Kotoran Sapih Sebagai E n e r g i alternative
Ramah Lingkungan Berbasis Renewable Resources, Jurusan Teknik Kimia, Universitas Semarang
Dewan Standar Nasional Indonesia, 2000, Syarat Mutu Arang Kayu, SNI 01-6235-2000, Kementrian Perindustrian
Hasanuddin, 2012. Pengaruh Perbandingan Komposisi Filler Dengan Perekat Pada Briket Ampas Tebu Terhadap NIlai Kalori, Jurusan Teknik Mesin , Universitas Hasanuddin
Lubis. J, 2015 Konsentrasi Perekat Tepung Tapioka Terhadap Nilai Kalori Batok Kelapa dan Tanah Humus Baturaden untuk Memurnikan Kadar Logam Krom
(Cr), Jurnal Molekul, Vol. 5 No.2 : 66-74 USU Medan.
Ladeji, J. T. 2010 “ Fuel characterization of Briquettes Produced from Corncob and Rice Husk resides “ Pacific Journal of Science and Technology. 11 (1): 101-106.
Ningrum. N. S, 2010. Pembuatan Karbon Aktif (Bench Scale) dengan Bahan Baku Batu Bara, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Affandi N, 2011. Karakteristik briket dari Arang Tongkol Jagung dengan Perekat Tetes Tebu dan Kanji Balai Riset dan Standardisasi Industri Pelembang.
Patandung. P, Pojoh. B Lohoo. F, Tambuwun. T. R, Saselah. 0, Dwihartanto, Wely. R & Mamahani. F. G, 1993. Penelitian Pemanfaatan Serbuk sabut Kelapa Untuk Arang, Balai Penelitian dan Pengembangan Industri Manado.
Jamilatun. S. 2008 Sifat-sifat Penyalaan dan Pembakaran Briket Biomassa. Briket Batu Bara dan Arang Kayu, Progam Studi Teknik Kima, Universitas Dahlan Yogyakarta Jurnal Jurnal Teknologi Proses 2 (2): 65 -72.
Sudrajad. R, 2013, Crusher Process. Com Mesin Briket Ukuran Partikel Granular.
Mahmud. N, 2010. Penentuan Nilai Kalori Bakar Berbagai Komposisi Bahan Bakar Minyak Nabati, Fakultas Sains dan Teknologi, Jurusan Kimia Universitas Malik Ibrahim, Malang.
Apandi. T. T, 1995. Rancang Bangun Mesin Pembriketan Batu Bara di Tegal, Jawa Tengah, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral RI.
Surono. U. B, 2010. Peningkatan Kualitas Pembakaran Biomassa Limbah Tongkol Jagung Sebagai Bahan Bakar Alternatif dengan Proses Karbonisasi dan Pembriketan, Jurnal Rekayasa Proses 4 (1): 13-18.
DOI: http://dx.doi.org/10.26578/jrti.v11i1.2696
Copyright (c) 2017 Jurnal Riset Teknologi Industri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JRTI is indexed by :
______________________________________________________________________
Akreditasi S2 Vol.10 No.1 th 2016 s/d Vol.14 No.2 th 2020. p-ISSN : 1978-6891, e-ISSN : 2541-5905.
Baristand Industri Samarinda