Pemanfaatan Stearin Kelapa Sawit sebagai Edible Coating Buah Jeruk

Fauziati Fauziati, Yuni Adiningsih, Ageng Priatni

Abstract


Edible coatings represent preservation techniques also function as a packaging material that is applied directly to food items including fruits. Its use is intended to extend the shelf life and improve the quality of food products and is biodegradable materials that are more environmentally friendly. Research Stearin use as edible coating on citrus fruits have been done. The use of stearin used was 0%, 0.1% and 0.2% combined with gelatin at a fixed amount that is 2 g. Edible coatings applied to citrus fruit which gained the best results are stearin 0.1% with test results shrinkage lowest weight on day 12 amounted to 5.598% for the treatment of immersion and can retain the vitamin C content of 40.3 mg / 100 g and can maintain antioksioksidan to 12 days with the antioxidant content of 74.7%.

ABSTRAK

Edible coating merupakan teknik pengawetan sekaligus berfungsi sebagai bahan pengemasan yang diaplikasikan secara langsung pada bahan pangan termasuk buah buahan. Penggunaannya dimaksudkan untuk memperpanjang masa simpan dan memperbaiki kualitas produk pangan serta merupakan bahan yang biodegradable sehingga lebih ramah lingkungan. Penelitian penggunaan Stearin kelapa sawit sebagai edible coating pada buah jeruk telah dilakukan. Penggunaan stearin yang digunakan adalah 0%, 0.1% dan 0.2% yang dikombinasikan dengan gelatin dengan jumlah tetap yaitu 2 g. Edible coating diaplikasikan ke buah jeruk dimana diperoleh hasil terbaik yaitu stearin 0.1% dengan hasil uji susut bobot terendah pada hari ke 12 sebesar 5.598% untuk perlakuan celup dan dapat mempertahankan kandungan vitamin C sebesar 40.3 mg/100 gr serta dapat mempertahankan antioksioksidan sampai 12 hari dengan kandungan antioksidan 74.7%.

 

Kata kunci : Stearin, Edible Coating, buah jeruk

 



Keywords


Stearin, Edible Coating, Citrus Fruit

Full Text:

PDF

References


Alsuhendra, Ridawati dan santoso,A.I.2011. Pengaruh Penggunaan Edible Coating Terhadap Susut Bobot, pH dan Karakteristik Organoleptik Buah Potong pada Penyajian Hidangan Dessert. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.

AOAC, 1995. Methods of Analysis. Association of official Analytical Chemist. Washington D.C.

Cuq,B.N Gontard and Guilbert.1998. Protein as Agricultural Polymers for Packaging Production.

Donhowe. I.G., and Fennema, O.R.1994. Edible Film and Coating Characteristics, Formation, Definition and Testing Methods. Company Inc. Pennsylvania.

Fathony A., Pratama A., Nabiu D., 2011. Edible Coating dan Edible Film, Universitas Brawijaya Malang

Garnida Y., 2007, Memperpanjang Umur Simpan Buah Durian Terolah Minimal Dengan Formulasi Bahan Edible Coating Pada Suhu Beku. Jurnal Infomatek Vol. 9 No. 2 Universitas Padjadjaran Bandung.

Guilbert,S and Biquet. 1996. “Edible Films and Coatings in “Food Packaging Technology”, J.L. VCH Publishers Ltd., Cambridge, United Kingdom.

Gennadios,A. and C.L. Weller, 1990. Edible Films and Coatings From Wheat and Corn Proteins. Food Technology.

Jhons, P. 1977. The Structure and Composition of collagen containing tissue.In Ledward, D.A., Taylor, A.J., Lawrie, R.A. (ed). Upgrading waste for Feed and Food. Butterworths. London

Mulyadi, Kumalaningsih S, Giovanny D. 2013. Aplikasi Edible Coating Untuk Menurunkan Kerusakan Jeruk Manis (Citrus Sinensis). Universitas Brawijaya Malang.

Mchugh,T.H. and J.M. Krochta, 1994. Milk-Protein-Based Edible Films and Coatings. Food Technology.

Prianto G.,Swastiny R., Wijaya A. 2005. Perubahan Mutu Lempok Durian Dalam Kemasan Edible Berbahan Lilin Madu Selama Penyimpanan Pada Suhu Kamar. Stigma Vol.XIII No.2, April-Juni 2005

Pujimulyani, Dwiyanti.2009. Teknologi Pengolahan Sayur Sayuran dan Buah Buahan. Graha Ilmu. Yogyakarta

Rahim F.2011. Characterisation of Palm Stearin/Palm Kernel Olein Chitosan Dispersion and Effect of the Dispersion on the Ripening of Carambola. Bachelor of Science. Food and Technology Faculty of Applied Science Universiti Teknologi Mara

Rudito.2005. Perlakuan Komposisi Gelatin dan Asam Sitrat Dalam Edible Coating Yang Mengandung Gliserol Pada Penyimpanan Tomat. Jurnal Teknologi Pertanian.

Sari D, Atmaka W, Muhammad D. 2013. Pengaruh Penggunaan Edible Coating Pati Biji Nangka dengan Berbagai Variasi Gliserol Sebagai Plasticizer Terhadap Kualitas Jenang Dodol Selama Penyimpanan. Jurnal Teknosains Pangan Vol. 2 No. 2 April 2013, Universitas Sebelas Maret Solo

Sinaga, R.M. 1984. Penelitian Mutu Fisis Buah Beberapa Varitas Tomat. Buletin Penelitian Hortikultura. Balai Penelitian Hortikultura. Lembang

Sudarmadji, S.B, Haryono dan Suhardi. 2007. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberti, Jakarta

Skurtys, O. Acevedo, Cpedreschi, F. Enrione, J. Osorio dan F. Aguilera. 2011. Food Hydrocolloid Edible Films and Coatings. Universidad de Santiago de Chile

Tamaela, Pieter dan Sherly Lewerissa. 2007. Karakteristik Edible Film dari Karagenan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Patimura. Ambon




DOI: http://dx.doi.org/10.26578/jrti.v10i1.1754



Copyright (c) 2016 E-Jurnal Riset Teknologi Industri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

JRTI is indexed by :

 

 

 

 

Flag Counter

 

 

 

 

 

 

______________________________________________________________________

Akreditasi S2 Vol.10 No.1 th 2016 s/d Vol.14 No.2 th 2020. p-ISSN : 1978-6891, e-ISSN : 2541-5905. 

    Creative Commons License

        Baristand Industri Samarinda