Aplikasi Pendayagunaan Asam In-Situ pada Kulit Pikel Terbuang untuk Pembuatan Gelatin Pangan
Abstract
Kulit limbah pada operasi pra-penyamakan dapat diolah menjadi gelatin pangan. Pemecahan kolagen menggunakan asam, basa, atau enzim dihasilkan gelatin. Kulit pikel merupakan kulit yang diasamkan, hasil dari tahap akhir operasi pra-penyamakan. Penambahan garam pada kulit pikel menjadikan kulit tidak bengkak, menghasilkan ruang lebar diantara serat kolagen dan menjadikan kolagen tidak dapat terdegradasi. Hal ini berarti ekstrak secara langsung kulit pikel atau limbahnya tidak akan diperoleh gelatin. Dalam kajian ini dibahas pengolahan gelatin pangan tipe A dari kulit pikel limbah melalui pendayagunaan asam yang dikandungnya. Bahasan mencakup komponen kulit hewan, limbah pra-penyamakan, pengasaman kulit, pengolahan gelatin, dan pengolahan gelatin dari kulit pikel limbah melalui pendayagunaan asam yang dikandungnya serta kegunaannya untuk industri pangan. Garam yang menghidrasi serat kolagen pada kulit pikel termasuk limbahnya dapat dipisahkan dengan cara pencucian, sampai batas tertentu kulit limbah masih bersifat asam. Asam yang tersisa pada kulit pikel limbah tersebut dapat didayagunakan untuk menghidrolisis kolagen menjadi gelatin. Gelatin yang dihasilkan adalah gelatin tipe A, dapat digunakan untuk keperluan industri pangan.
Kata kunci : Kulit pikel limbah, gelatin, pengasaman, pangan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustin, A.T., 2013, Gelatin Ikan : Sumber, Komposisi Kimia Dan Potensi Pemanfaatannya, Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan 1 (2) : 44 – 47
Alihniar, F., 2011, Kajian Implementasi Produksi Bersih di Industri Penyamakan Kulit (Kasus Desa Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara)”, Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor
Amadori, S., P. Torricelli, K. Rubini, S. Panzavolta, dan A. Bigi, 2015, Effect Of Sterilization And Crosslinking On Gelatin Films, Journal of Material Science: Material in Medicine 26 (2) : 1-9
Amertaningtyas, D., I. Thohari, P. Purwadi, L.E. Radiati, D. Rosyidi, danF.Jaya, 2014, Pengaruh Konsentrasi Larutan Kapur Sebagai Curing Terhadap Kualitas Fisiko-Kimia Dan Organoleptik Gelatin Kulit Kambing Peranakan Ettawah (PE), Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan 24 (2) : 1-7
ASSOMAC, Italian National Association of Manufacturers of Footwear, Leathergoods, Tannery Machines and Accessories, 2013, Italian High Technology Of Tanning, Technological Compendium second Edition. Via Matteotti 4/A – 27029 Vigevano (PV), Italy. p. 1-78
Boopathy, R., S. Karthikeyan, A.B. Mandal, and G. Sekaran, 2013, Characteri-sation And Recovery Of Sodium Chloride From Salt-Laden Solid Waste Generated From Leather Industry, Clean Technologies and Environ mental Policy 15 (1) : 117-124
Covington, A. D, 2009, Tanning Chemistry: The Science Of Leather, Cambride, UK : The Royal Society of Chemistry. p. 1-194.
Fathima,N., R. Rao, and B.U. Nair, 2012, Tannery Solid Waste To Treat Toxic Liquid Waste:A New Holistic Paradigm, Journal Environmental Engineering Science 29 (6) : 363-372
GMIA,Gelatin Manufacturers Institute Of America, 2012, Gelatin Handbook, Hill street, Woburn, Massachusetts, 01801, p. 1-25
Gumilar, J., W.S. Putranto, dan E. Wulandari, 2010, Pengaruh Penggunaan Asam Sulfat (H2SO4) Dan Asam Formiat (HCOOH) Pada Proses Pikel Terhadap Kualitas Kulit Jadi (Leather) Domba Garut, Jurnal Ilmu Ternak 10 (1) : 1-6
Haiming, C., M. Chen, and Z. Li, 2014, The Role Of Neutral Salt For The Hydrolysis And Hierarchical Structureofhidefiberin Pickling, Journal of the American LeatherChemists Association 109 (4) : 125-130
Hashem, M. A., M.S. Arefin, and M. Ahmed, 2014, Estimation And Environmental Effect Of Tannery Effluent From Wet Salted Goat Skin In Beamhouse Operation : Bangla-Desh Perspective, International journal of environment 4 (2) : 39-45
Juliyarsi, I., D. Novia, dan J. Helson, 2013, Kajian Penambahan Gambir Sebagai Bahan Penyamak Nabati Terhadap Mutu Kimiawi Kulit Kambing, Jurnal Peternakan Indonesia 15 (1) : 35-45
Kannan, K.C., P. Kumar, J.R. Rao, and B.U. Nair, 2010, A Novel Approach Towards Preservation Of Skins, Journal of the American Leather Chemists Association 105 (11) : 360-368.
Lowe, E., M. Ahn, R. Haverkamp, R. Edmonds, and G. Norris, 2013, A Molecular Dissection of Quality, Dalam : Proceding XXXII. Congres of UILTCS. May 29th – 31th 2013. Istambul ,Turkey: 24, p. 1-13
Maryudi dan A. Hisyam, 2013, Kinetika Reaksi Khrom Dan Kapur Padam Pada Pengolahan Limbah Penyamakan Kulit Secara Batch, Jurnal Spektrum Industri 11 (1) : 37-48
Miskah, S., I.M. Ramadianti, dan A.F. Hanif, 2010, Pengaruh Konsentrasi CH3COOH & Hcl Sebagai Pelarut Dan Waktu Perendaman Pada Pembuatan Gelatin Berbahan Baku Tulang/Kulit Kaki Ayam, Jurnal Teknik Kimia 17(1) : 1-6
Mustakim, M., A.S. Widati, dan A.P. Kurniawan, 2012, Perbedaan Kualitas Kulit Kambing Peranakan Etawa {PE) dan Peranakan Boor (PB) Yang Disamak Krom, Jurnal Ternak Tropika 11 (1) : 38-50
Nurhalimah, E., 2010, Comparison Of Gelatin Extraction Process Of Bovine Hide Split By Acid And Base Process, Skripsi Institut Pertanian Bogor, Bogor, http://repository.ipb. ac.id /handle/123456789/61883 (diakses 18 Juni 2013)
Ozgunay, H., S. Colak, M.M. Mutlu, and F. Akyus, 2007, Characterization of leather industry wastes, Journal of Environ.stud. 16 (06) : 867-873
Priebe, G.P.S., and M. Gutterres, 2012, Olein Production From Pre-Fleshing Residues Of Hides In Tanneries, Latin American Applied Research 42 (1) : 71-76
Rathore, D.S., 2015, Study Of Fungal Diversity On Different Types Of Finished Leather And Leather Articles, Research Journal of Recent Science 4 : 228-234
Rose, J.B., S. Pacelli, A.J.E. Haj, H. Dua, A. Hopkinson, L.J. White, and F.R. Rose, 2014, Gelatin-Based Materials In Ocular Tissue Engineering, Materials 7 (4) : 3106-3135
Said, M.I., J.C. Likadja, dan M. Hatta, 2011, Pengaruh Waktu dan Konsentrasi Bahan Curing terhadap Kuantitas dan Kualitas Gelatin Kulit Kambing yang Diproduksi melalui Proses Asam, Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan 1(2) : 119-128
Senthil, R., T. Hemalata, T.P. Sastry, and B.N. Das, 2015, Leather boards from buffing dust : a novel perspective, Clean Technologies and Environ-mental Policy 17 (2) : 571-576
Sompie, M., S. Triatmojo, A. Pertiwiningrum, dan Y. Pranoto, 2012, Pengaruh Umur Potong Dan Konsentrasi Larutan Asam Asetat Terhadap Sifat Fisik Dan Kimia Gelatin Kulit Babi, Sains Peternakan 10 : 15-22
Sugihartono, 2013, Pemanfaatan Limbah Penyamakan Kulit Menjadi Gelatin Untuk Industri Pangan, Jurnal Riset Teknologi Industri (14) : 87-99.
Sugihartono, 2014, Kajian : Gelatin Dari Kulit Sapi Limbah Sebagai Renewable Flocculants Untuk Proses Pengolahan Air, Jurnal Riset Industri 8 (3) : 179-199
Sugihartono, Sri Sutyasmi, dan Prayitno. 2015, Pemanfaatan Trimming Kulit Pikel Sebagai Flokulan Melalui Hidrolisis Kolagen Menggunakan Basa Untuk Penjernihan Air, Majalah Kulit, Karet, Dan Plastik 31(1) : 37 - 43
Suryanto, E., S. Triatmojo, dan Soeparno, 2013, Pengaruh Berat Potong Dan Level Protein Pakan Tehadap Kualitas Fisis Dan Komposisi Kimiawi Kulit Domba, Buletin Peternakan 11 (2) : 38-41.
Wang, L., A.P.M. Antunesi, M. Bates, A.D. Covington, dan Guthrie-Strachan, 2013, The influence of non-aqueous solvents on lime and pickle swelling of goat skin, Dalam : Proceding XXXII. Congres of UILTCS. May 29th – 31th 2013. Istambul ,Turkey: 118
Widati, A. S., M. Mustakim, dan S.Indriana, 2012, The Effect Of Liming Time On Protein Content, Moisture, Calcium, Volume Expansion And Organoleptic Quality Of Rambak, Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak 2 (1) : 47-56
Xiangyi, W., W. Zhang, and S. Bi, 2014, Effect Of Neutral Salt On Pickling And Tanning-A Study Based On Assembly Behaviour Of Collagen, Journal of the Society of Leather Technologists and Chemists 98 (1) : 30-34
DOI: http://dx.doi.org/10.26578/jrti.v9i2.1717
Copyright (c) 2016 E-Jurnal Riset Teknologi Industri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JRTI is indexed by :
______________________________________________________________________
Akreditasi S2 Vol.10 No.1 th 2016 s/d Vol.14 No.2 th 2020. p-ISSN : 1978-6891, e-ISSN : 2541-5905.
Baristand Industri Samarinda