Asap Cair dari Cangkang Sawit sebagai Bahan Baku Industri

Fauziati Fauziati, Haspiadi Haspiadi

Abstract


Oil Palm shells , which are agricultural by-products from palm oil processing that contain many chemical compounds has potential to developed into industrial materials. Research has been done show that oil palm shells can be used to produce liquid smoke by pyrolysis method. The main composition of oil palm shell is hemicelluloses, cellulose and lignin. Pyrolysis process of oil palm shells can produced more than 400 active compounds that can be used as an industrial material. In the pyrolysis process hemicelluloses will be degraded into acids, cellulose. Whereas, lignin degraded into phenol. The compound is the role as an antibacterial and antioxidant and  beneficial to a preservative food, wood, latex and fertilizer. To get the liquid smoke with good quality needed refining because  there are also carcinogenic compounds such as benzoperen /tar. Liquid smoke produced by the process of purifying having the quality of different namely grade 1 as a food preservative , grade 2 as a food preservative raw materials such as raw meat and raw fish and grade 3 as preservative or coagulant latex and wood. Liquid smoke grade 1 and grade 2 obtained from the furification by filtration, destilation and the addition of adsorbents such as zeolites and activative charcoal. Ekpecially for the liquid smoke as an anticeptic in addition to the necessary compounds containing the active components is also required pungent aroma and color of the clear liquid smoke.

ABSTRAK

Cangkang sawit merupakan sisa pengolahan kelapa sawit yang banyak mengandung senyawa kimia dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi bahan industri. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa cangkang  kelapa sawit dapat digunakan untuk menghasilkan asap cair. Komposisi utama cangkang kelapa sawit adalah hemiselulosa, selulosa dan lignin. Proses pirolisis dari cangkang kelapa sawit dapat menghasilkan lebih dari 400 senyawa aktif yang dapat digunakan sebagai bahan industri. Dari proses pirolisi hemiselulosa akan terdegrdasi menjadi asam, selulosa, karbonil, sedangkan lignin terdegradasi menjadi phenol. Senyawa tersebut mempunyai peranan sebagai bahan antibakteri, antioksidan dan bermanfaat untuk pengawetan bahan pangan, lateks, kayu, pupuk. Untuk mendapatkan asap cair dengan mutu yang baik diperlukan pemurnian karena masih mengandung  senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik seperti benzoperen/tar. Asap cair yang dihasilkan dengan proses pemurnian memiliki mutu berbeda-beda yaitu grade 1 sebagai bahan pengawet makanan siap saji, grade 2 sebagai bahan pengawet bahan makanan mentah dan grade 3 sebagai bahan pengawet atau penggumpal lateks dan kayu. Asap cair grade 1 dan grade 2 diperoleh dari hasil pemurnian dengan penyaringan, destilasi dan penambahan adsorben seperti zeolit dan arang aktif. Sedangkan asap cair grade 3 diperoleh dari hasil pirolisis  cangkang sawit  kemudian disaring tanpa dilakukan redistilasi dan penambahan adsorben seperti zeolit dan arang aktif. Khusus untuk asap cair sebagai bahan antiseptik selain diperlukan senyawa yang mengandung komponen aktif juga diperlukan aroma yang tidak menyengat dan warna asap cair yang jernih.

 

Kata Kunci : Asap cair, cangkang  kelapa sawit, pirolisis, senyawa aktif 



Keywords


Active compounds, liquid smoke, oil palm shells, pyrolysis

Full Text:

PDF

References


Astuti 2000, Penelitian tentang analisa kandungan asap cair.

Bridgwater, 2004, Komponen Kimia Asap Cair Hasil Pyrolisis Limbah Padat Kelapa Sawit.

Daun H., 1979, Interaction Of Wood Smoke Component and Foods, Food Technology Vol.33, pp : 66-71.

Darmadji P.,1996. Antibakteri Asap Cair Dari Limbah Pertanian. Agritech 16(4), hal: 19-22. Yogyakarta.

Darmadji P., 2009, Teknologi Asap Cair dan Aplikasinya Pada Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Gadjah Mada.

Darmadji, P. 2002. Optimasi Pemurnian Asap Cair dengan Metoda Redistilasi. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan 13(3), 267-271.

Dinas Perkebunan Prop. Kaltim,2015 Potensi Kelapa Sawit Di Kalimantan Timur.

Marsyanti E., 2012, Asap Cair Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Pengawet Alami Bahan Makanan.

Elizabeth. J. dan Ginting, S.P. 2003. Pemanfaatan Hasil Samping Industri Kelapa Sawit Sebagai Bahan Pakan Ternak Sapi Potong. Lokakarya Sistem Integrasi Kelapa Sawit.

Faisal 2012. Pengaruh asap cair tempurung kelapa terhadap sifat fisik dan mutu koagulum karet alam dari lateks pekat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Fauziati, Ella E., Iwan, Fitriani dan Gazi, 2011, Pengembangan Wood Vinegar sebagai bahan antiseptic pembersih tangan tanpa bilas Dari Asap Cair Balai Riset Industri Samarinda.

Gani A. H. ,2013, Komponen Kimia Asap Cair Hasil Pirolisis Limbah Padat Kelapa Sawit, Jurnal Rekayasa kimia Dan Lingkungan Volume 9 Nomor 3 Halaman 109-116 ISSN 1412-5064

Girard, J. P. 1992. Smoking, dalam J. P. Girard : Technology of Meat and Meat Products. Ellis Horwood. New York. pp. : 165-201

Kollman, F. P. and Cote, W. A. 1984. Principles of Wood Science and Technology. Sprenger Verlag, New York

Maga, J.A. 1988. Smoke in Food Processing. CRC Press, Inc. Boca Raton, Florida: 1-3, 131-138.

Marpaung, D. S., 2009. Pemanfaatan Limbah Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Pembangkit Listrik http//Dedy Suhendra Marpaung Blok. spot .com Oktober, 2009.

Novita A. R. 2011. Aktivitas Asap Cair Tempurung Kelapa sebagai Desinfektan.

Pranata, 2008. Asap Cair Sebagai Pengawet Makanan Siap Saji.

Pszczola, D. E. 1995. Tour Higlights Production and Uses of Smoke Base Flavors. Food Tech. (49): 70-74.

Pudjilestari, T., 2006, Penggunaan cuka kayu Tumbuhan Rawa Sebagai Bahan Baku Cukak Kayu Untuk Pengawetan Ikan Departemen perindustrian Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru.

Pudjilestari T., 2010. Analisa Sifat Fisiko Kimia dan Anti Bakteri Asap Cair Cangkang Kelapa Sawit Untuk Pengawet Pangan. Samarinda. Jurnal Riset Teknologi Industri Vol 4 No.8

Prabowo P. A. 2014, Kelapa Sawit Indonesia Departemen Agri Bisnis, Fakultas Ekonomi Dan Manajemen IPB.

Ratna 2008, Asap Cair Sebagai Bahan Pengawet Alami Pada Produk Daging dan Ikan, UPN Veteran Jawa Timur

Sutin, 2008, Pembuatan Asap Cair Dari Tempurung dan Sabut Kelapa Secara Pirolisis Serta Fraksinasinya Dengan Ekstraksi, Institut Pertanian Bogor.

Thamrin dan Ratna 2007, Asap cair dari cangkang kelapa sawit untuk menutup luka pada hewan marmud, Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utar.




DOI: http://dx.doi.org/10.26578/jrti.v9i2.1716



Copyright (c) 2016 E-Jurnal Riset Teknologi Industri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

JRTI is indexed by :

 

 

 

 

Flag Counter

 

 

 

 

 

 

______________________________________________________________________

Akreditasi S2 Vol.10 No.1 th 2016 s/d Vol.14 No.2 th 2020. p-ISSN : 1978-6891, e-ISSN : 2541-5905. 

    Creative Commons License

        Baristand Industri Samarinda