Pengaruh Konsentrasi Serat Sagu dan Lama Penyimpanan terhadap Karakteristik Paving Blok

Petrus Patandung, Suroto Hadi Saputra

Abstract


Sago fiber is a byproduct of processing sago potential as mixing ingredients paving blocks. The aim of research to determine the effect of dose and concentration  of storage of corn fiber paving blocks that can be used as building materials for the home page, offices, parking lots and sidewalks. Research using design factorial arranged in a completely randomized design with a number of fiber sago A1 = 125 g, A2 = 250 g, A3 = 375 g, A4 = 500 g, A5 = 625 g and storage time B1 = 28 days and B2 = 56 days with cement and sand ratio of 1.250 : 6.250 (w/w). Results storage 28 days compressive strength of 8,52-24,83MPa and storage of 56 days from 8,85-25,65MPa. Absorption of water storage of 28 days is 3,18–18,38% and 56 days is hari 3,93-18,63%. While the weight of the storage block paving 28 days is 2,29-3,71 kg, 56 days of storage is 2,05-2,64 kg, as well as other parameters that nature seems there are no cracks and defects, the shape and the size is perfect and deviation ± 2 mm thick and good resistance to Na2SO4 weighing difference of 0.5%. The best results obtained in the treatment of 24.83 MPa A1B1, A1B2 25.65 Mpa, 20.08 Mpa, A2B1, A2B2 A3B1 25.23 MPa and 15.61 MPa and 16,37 MPa A3B2 and A1B1 provide 3.18% water absorption, A1B2 3.93%, 5.47% A2B1, A2B2 A3B1 6.22% and 7.12% and 7.71% A3B2 meet the quality requirements Quality paving blocks B and C, and can be used as the home page, parking and pedestrian SNI 03-0691-1996.

ABSTRAK

Serat sagu merupakan hasil ikutan dari pengolahan sagu berpotensi sebagai bahan pencampur paving blok. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsentrasi serat sagu dan lama penyimpanan paving blok yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan untuk halaman rumah, kantor, tempat parkir dan trotoar. Penelitian menggunakan rancangan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap dengan jumlah serat sagu A1=125g, A2=250g, A3=375 g, A4=500g, A5=625g dan lama penyimpanan B1=28 hari dan B2=56 hari dengan perbandingan semen dan pasir 1.250:6.250 (b/b). Hasil kuat tekan penyimpanan 28 hari sebesar 8,52-24,83MPa dan penyimpanan 56 hari sebesar 8,85-25,65MPa. Penyerapan air penyimpanan 28 hari  3,18–18,38% dan 56 hari 3,93-18,63%. Sedangkan berat paving blok penyimpanan 28 hari 2,29-3,71 kgdan  penyimpanan 56 hari 2,05-2,64 kg, serta parameter–parameter yang lain yaitu sifat tampak tidak terdapat retak-retak dan cacat, bentuk dan ukuran sempurna dan penyimpangan tebal ± 2 mm serta ketahanan terhadap Na2SO4baik selisih penimbangan 0,5%. Hasil  yang terbaik diperoleh pada perlakuan A1B1 24,83MPa, A1B225,65MPa, A2B120,08 MPa, A2B2 25,23MPa serta A3B1 15,61MPa dan A3B2 16,37MPa serta memberikan penyerapan air A1B1 3,18%, A1B2 3,93%, A2B1 5,47%, A2B2 6,22% dan A3B1 7,12% dan A3B2 7,71% memenuhi syarat mutu paving blok Mutu B dan C, dan dapat dimanfaatkan sebagai halaman rumah, perparkiran dan pejalan kaki, SNI 03-0691-1996.

 

Katakunci : Konsentrasi, serat sagu ,kuat tekan, penyerapan air



Keywords


Concentration, corn fiber, compressive strength, water absorption.

Full Text:

PDF

References


A, Lay, D.Allorerung, Amrisal,M. Djafar dan N.L.Barri, 1998, Pengolahan Sagu Berkelanjutan, Balai Penelitian dan Palma Lain, Manado, Kementrian Pertanian

Batseba,A,S. 2013, Pertumbuhan Sagu” Metroxylon Spp” DiDemplot Koyani Monokwari, Balai Kehutanan Monokwari.

BSN, 1996, Metode pengujian Bata Beton (SNI-03-0691-1996). Badan Standar Nasional.

Estutie,M,Syahrudin,A, Fidyanah,A, 2010, Pembuatan Bata Beton Campuran Pulverized Fly Ash dan Pasir Lumajang. Tesis Diploma Teknik sipil ITS, Surabaya.

Evi,Dwi, J. 2012, Pengembangan Komposisi Bahan Subsitusi dalam Pembuatan Bata Beton “Paving Blok” UPT Loka Uji Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Pekon Padang dalam Kecamatan Balik Bukit Liwa Kabupaten Lampung Barat

Hiras Sitorus dan Petrus Patandung, 1998, Penelitian Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Untuk Bahan Bangunan, Balai Penelitian dan Pengembangan Industri Manado.

Helett, P., 2004, “Leas Chemistry Of Cement & Concrete “ Elsevier Scence & Technology Books, Fourth Edition, USA. 25-29.

Kiat,I,J, 2006, Preparation and Characteristization of Carboxymetyl Sago Waste and Hydrogel Universitas Putra Malaysia.

Kumar, M, Paulo, JM Monteiro, 2006, “Concrete Micro structur, Properties & Materials “ Mc Graw-HiLL,USA, Third edition.37-41

Kuntari, A,B., 2009, Pemanfaatan Limbah Perlite Sebagai Material Bata Beton Ringan, Balai besar Bahan dan Barang teknik, Bandung, Kementrian Perindustrian Republik Indonesia.

Kusuma Dradjad dan DJedjen Akhmad, 2010, Prototipe Beton Plastik dengan Bahan dasar Agergat Plastik Hasil Daur Ulang, Jurusan teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta UI, Poli Teknologi Vol.9 (1) 69-83.

Mulyati, Saryani,M, 2015, Pengaruh Fly Ash Pengganti Agregat Terhadap Kuat Tekan Bata Beton. Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Padang. Jurnal Momentum Vol. 17(1) 42-49.

Niken, S, 2010, Kajian terhadap Beton Polimer dengan Bahan Abu Sekam Padi . Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Nur,S, P.2010. Pemanfaatan Tanah Blangket Sebagai Bahan Campuran Bata Beton Dengan Tinjauan Kuat Tekan, Jurusan tekinik Sipil Politeknik Negri Semarang.

Soekarto,S,T dan Wijandi.S, 1983, Prospek Pengembangan Sagu sebagai Sumber Pangan di Indonesia, Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.26578/jrti.v9i2.1711



Copyright (c) 2016 E-Jurnal Riset Teknologi Industri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

JRTI is indexed by :

 

 

 

 

Flag Counter

 

 

 

 

 

 

______________________________________________________________________

Akreditasi S2 Vol.10 No.1 th 2016 s/d Vol.14 No.2 th 2020. p-ISSN : 1978-6891, e-ISSN : 2541-5905. 

    Creative Commons License

        Baristand Industri Samarinda