Desain dan Uji Teknis Alat Cetak Kerupuk Rengginang dalam Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Mengefisiensikan Waktu Pencetakan
Abstract
Telah dilakukan desain dan uji teknis alat cetak kerupuk rengginang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi kerupuk rengginang dan mengefisiensikan waktu pencetakan. Proses pembuatan kerupuk rengginang meliputi tahapan – tahapan yaitu pembuatan bumbu, pengukusan/pemasakan, pencetakan, pengeringan, penggorengan, dan kemasan. Cetakan kerupuk rengginang yang pertama terdiri dari 1 lubang cetakan dengan bahan alumunium dengan ukuran tinggi 20 mm dengan Ø 70 mm dan dari bahan paralon dengan Ø 40 mm. Rancangan alat pencetak kerupuk rengginang yang didesain dari bahan teplon dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi (350 x 230 x 9) mm dengan diameter lubang adalah Ø 40 mm dan jumlah lubang cetakan sebayak 24 lubang. Waktu proses pencetakan kerupuk rengginang dengan menggunakan cetakan 1 lubang dibutuhkan waktu rata-rata 8,2 detik untuk 1 cetakan rengginang. Untuk mencetak kerupuk rengginang sebayak 144 cetakan atau satu loyang pengeringan dibutuhkan waktu 19,68 menit dengan menggunakan 2 orang tenaga kerja. Dengan menggunakan alat cetak yang direkayasa dibutuhkan waktu 2,37 menit untuk 24 cetakan rengginang. Dan untuk mencetak kerupuk rengginang sebanyak 144 cetakan dibutuhkan waktu 14,22 menit dengan menggunakan tenaga kerja 1 orang. Ukuran loyang pengeringan kerupuk rengginang adalah panjang, lebar dan tinggi (78, 76, 25) cm dengan kapasitas 144 cetakan kerupuk rengginang basah.
Kata kunci : Alat cetak, kerupuk rengginang, efisiensi waktu cetak, kapasitas produksi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim, 2012 http://doddi_y.staff.guna- darma.ac.id/Downloads/files/27224/Mesin%2BBor.pdf. di download tanggal 18 Desember 2014
Anonim, 2012 http://indopowertools. com/news/12/JENIS-MATA-BOR-DAN KENGGUNAANNYA. di download tanggal 18 Desember 2014.
Anonim, 2012 http://kampus.oke-zone.com/read/2012/01/25/373/563005/bikin-rengginang-kini-tak-ribet-lagi. di download tanggal 29 Desember 2014
Anonim, 2013 http://epidcommunity. multiply.com/journal/item/8, diakses tanggal 07 Januari 2015.
I Made Anom S. Wijaya, Komang Ayu Nocianitri, Anton Anugrah. Penentuan Masa Kadaluarsa Rengginang Dengan Menggunakan Model Labuza. ISSN 0853–6414. Agrotekno Vol 14 Nomor 1, Februari 2008
Jantri Sirait, 2012. Aplikasi Alat Pengering Kerupuk Rengginang dengan Kapasitas 7 Kg di Samarinda. Jurnal Riset Teknologi Industri. Vol. 6 No. 12 Desember 2012. Balai Riset Dan Standardisasi Industri Samarinda.
Kreith,F,1991. Prinsip – Prinsip Perpindahan Panas. Erlangga jakarta
Tien R. Muchtadi, Sugiyono, 2013. Prinsip Proses & Teknologi Pangan. Alfabeta, Bandung.
Winarno,F.G, S.Fardiaz, dan D.Fardiaz. 1980. Pengantar Teknologi Pangan. Gramedia, Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.26578/jrti.v9i1.1701
Copyright (c) 2016 E-Jurnal Riset Teknologi Industri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JRTI is indexed by :
______________________________________________________________________
Akreditasi S2 Vol.10 No.1 th 2016 s/d Vol.14 No.2 th 2020. p-ISSN : 1978-6891, e-ISSN : 2541-5905.
Baristand Industri Samarinda