Identifikasi dan Karakteristik Komponen Aktif Pewarna Alami dari Bahan Secang, Bawang Tiwai dan Kunyit Pada Produk Kacang Goyang

Fauziati Fauziati, Eldha Sampepana, Tatik Purwanti

Abstract


Synthetic dyes are still widely used, especially the food industry and household  industries often use exceeds the set limit so veryharmful to consumers because they interfere with the health, whereas the source of natural dyes derived from plants and herbs are commonly found around us. Rocking peanut products manufactured by SMEs "Cici" in Tenggarong started using natural dyes namely Onions Tiwai (Eleutherine palmifolia), Secang (Caesalpinia sappan L.) and Turmeric (Curcumae domesticae R.) and this study aims to investigate the characteristics of the active components contained on the plantby adding each as  25 g, 50 g and 75 g in 200 ml of water. Further included in the solution of sugar to water ratio: 100 ml sugar : 800 gr. The sugar solution is used in the manufacture of peanut shake. Furthermore rocking peanut products were analyzed using Gas Cromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Based on the results of the chemical analysis of components in the GC-MS, nuts rocking the natural dye compounds containing 1,3,5-Benzenetriol atau phloroglucinol, Octadec-9-enoic acid, 9-octadecanoic acid, red oil, Butyl Hydroxy Toluene ; 4-vinylphenol , phenol ; 2,6-Bis (1,1-Dimethylethyl)-4-Methyl gamma tecoperol, squalen, gamma-tecoperol, .delta.-tecoferol, o-methyl-, vitamin E, dl-alpha.-Tocopherol, (+/-)-alpha.-Tecopherol, alpha.-Tocopheryl acetat, campe sterol, sito sterol and fuco streol in which these compounds function as a drugand supplement the brain.
ABSTRAK Pewarna sintetis masih banyak digunakan industri pangan khususnya industri rumah tanggadan penggunaannya seringkali melebihi batas ditetapkan sehingga sangat merugikan konsumen karena mengganggu kesehatan. Untuk itu dilakukan pencarian sumber pewarna alami yang berasal dari tumbuhan yang  banyak ditemukan di sekitar kita. Produk kacang goyang yang diproduksi oleh UKM “Cici” di Tenggarong mulai menggunakan pewarna alami yaitu Bawang Tiwai (Eleutherine palmifolia), Secang (Caesalpinia sappan L.) dan Kunyit (Curcumae domesticae R.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik komponen aktif pewarna alami yang ada dalam kacang goyang dengan menambahkan masing-masing sebanyak  25 g, 50 g dan 75 g dalam 200 ml air. Selanjutnya dimasukkan dalam larutan gula dengan perbandingan air : gula sebesar 100 ml : 800 g  lalu digunakan dalam pembuatan kacang goyang. Selanjutnya produk kacang goyang dianalisis dengan menggunakan gas cromatography mass spektrometry (GC-MS). Berdasarkan hasil analisa karakteristik komponen senyawa kimia  kacang goyang mengandung senyawa 1,3,5-Benzenetriol atau phloroglucinol, Octadec-9-enoic acid, 9-octadecanoic acid, red oil, Butyl Hydroxy Toluene ; 4-vinylphenol , phenol ; 2,6-Bis (1,1-Dimethylethyl)-4-Methyl gamma tecoperol, squalen, gamma-tecoperol, .delta.-tecoferol, o-methyl-, vitamin E, dl-alpha.-Tocopherol, (+/-)-alpha.-Tecopherol, alpha.-Tocopheryl acetat, campe sterol, sitosterol dan fuco streol yang dimana senyawa ini berfungsi sebagai pewarna, antioksidan, pengawet, obat dan suplemen otak.  

 Kata Kunci : Bawang Tiwai, pewarna alami, Kacang Goyang, Kunyit,  Secang



Keywords


Tiwai Onions, dyes natural, Peas Shake, Turmeric, Secang

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26578/jrti.v8i16.1625



Copyright (c) 2016 E-Jurnal Riset Teknologi Industri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

JRTI is indexed by :

 

 

 

 

Flag Counter

 

 

 

 

 

 

______________________________________________________________________

Akreditasi S2 Vol.10 No.1 th 2016 s/d Vol.14 No.2 th 2020. p-ISSN : 1978-6891, e-ISSN : 2541-5905. 

    Creative Commons License

        Baristand Industri Samarinda