PENENTUAN TINGKAT KETENGIKAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI PADA PRODUK PANGAN BERWARNA MELALUI METODE EKSTRAKSI ASAM CAIR
Abstract
Bilangan TBA (2-thiobarbituric acid) merupakan salah satu parameter dalam penentuan tingkat ketengikan produk pangan. Prinsipnya adalah malonaldehid yang merupakan komponen penyebab ketengikan direaksikan dengan reagen 2-thiobarbituric acid sehingga dihasilkan kromogen yang akan terdeteksi secara spektrofometri. Salah satu aspek visual produk pangan adalah warna. Namun, warna produk pangan menjadi salah satu faktor penginterfensi (pengganggu) pada penentuan bilangan TBA. Sementara itu, metode preparasi sampel yang digunakan untuk mengekstrak malonaldehid dengan efektivitas waktu dan tenaga yang baik adalah metode ekstraksi asam cair. Namun metode ekstraksi asam cair tersebut belum teruji dalam mengkoreksi adanya penginterensi warna produk pangan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan investigasi mengenai peluang penentuan bilangan TBA pada produk pangan berwarna dengan metode preparasi sampel berupa ekstraksi asam cair disertai dengan adopsi formula untuk mengkoreksi warna produk pangan. Sampel yang dianalisis bilangan TBAnya adalah tempe bacem dalam kaleng, empal gentong dalam kaleng, dan kacang oven. Hal yang dikaji dalam penentuan bilangan TBA menggunakan metode preparasi sampel berupa ekstraksi asam cair adalah akurasi metode yang meliputi reproduktifitas dan pengulangan. Pengkajian reproduktifitas metode preparasi sampel dilakukan melalui analisis bilangan TBA sampel kacang oven yang dilakukan sesegera setelah sampel terekstrak (intraday). Sementara itu, pengkajian pengulangan dilakukan melalui analisis bilangan TBA sampel empal gentong yang juga dilakukan sesegara setelah sampel terekstrak (intraday). Pengkajian beda waktu analisis terhadap angka TBA yang dihasilkan juga dilakukan pada sampel tempe bacem dalam kaleng dan empal gentong dalam kaleng yang meliputi analisis yang dilakukan sesegera setelah sampel terekstrak yaitu pada hari yang sama dengan ekstraksi (intraday) serta analisis yang dilakukan sehari setelah sampel terekstrak (interday). Bilangan TBA yang didapat melalui metode ekstraksi asam cair dievalusi dengan membandingkannya dengan bilangan TBA yang didapat melalui metode distilasi. Dari hasil penelitian diperoleh metode ekstraksi asam cair memberikan parameter pengulangan dan reproduktifitas yang baik jika analisis bilangan TBA dilakukan langsung setelah sampel terekstrak malonaldehidnya (intraday). Akurasi metode ekstraksi asam cair yang dilanjutkan dengan analisis TBA secara intraday tersebut didukung oleh data nilai TBA yang dihasilkan dalam kisaran yang hampir sama dengan metode distilasi.
Kata kunci: bilangan TBA, malonaldehid, ekstraksi, akurasi
Full Text:
PDFReferences
(1) Lai P. Shelf Life of Goat Infant Formula Powder. Thesis. Palmerston North: Chemical and Bioprocess Engineering at Massey University; 2015.
(2) Williamson S. Detection of Rancidity in Peanuts. Theses. Edith Cowan University; 1998.
(3) Martysiak-Żurowska D, Stołyhwo A. Content of malonaldehyde (MDA) in infant formulae and follow-on formulae. Polish J Food Nutr Sciences. 2006;15/56(3):323-328.
(4) Mendes R, Cardoso C, Pestana C. Measurement of malonaldehyde in fish: a comparison study between HPLC methods and the traditional spectrophotometric test. Food Chem. 2009;112:1038-1045.
(5) Díaz P, Linares MB, Egea M, Auqui SM, Garrido MD. TBARs distillation method: revision to minimize the interference from yellow pigments in meat products. Meat Sci. 2014;98:569-573.
(6) Vandermoortele A, Meulenaer BD. Behavior of malondialdehyde in oil-in-water emulsions. J Agric Food Chem. 2015;63:5694–5701.
(7) Wang C, Zhu L, Brewer MS. Comparison of 2-thiobarbituric acid reactive substances determination methods in various types of frozen, fresh meat. J Food Lipids. 1997;4(2):87-96.
(8) Ulu H. Evaluation of three 2-thiobarbituric acid methods for the measurement of lipid oxidation in various meats and meat products. Meat Sci. 2004;67:683–687.
(9) Wang B, Pace RD, Dessai AP, Bovell-Benjamin A, Phillips B. Modified extraction method for determining 2-thiobarbituric acid values in meat with increased specificity and simplicity. J Food Sci. 2006;67(8):2883-2836.
(10) Raharjo S, Sofos JN. Methodology for measuring malonaldehyde as a product of lipid peroxidation in muscle tissues: a review. Meat Sci. 1993;35:145–169.
(11) Ganhão R, Estévez M, Morcuende D. Suitability of the TBA method for assessing lipid oxidation in a meat system with added phenolic-rich materials. Food Chem. 2011;126:772-778.
(12) Heath RL, Packer L. Photoperoxidation in isolated chloroplasts. I. Kinetics and stoichiometry of fatty acid peroxidation. Arch Biochem Biophys. 1968;125:180–198.
(13) Du Z, Bramlage WJ. Modified thiobarbituric acid assay for
measuring lipid oxidation in sugar-rich plant tissue extracts. J
Agric Food Chem. 1992;40:1566–1570.
(14) Hodges DM, DeLong JM, Forney CF, Prange RK. Improving the thiobarbituric acid-reactive-substances assay for estimating lipid peroxidation in plant tissues containing anthocyanin and other interfering compounds. Planta. 1999;207:604–611.
(15) Jung S, Nam KC, Jo C. Detection of malondialdehyde in processed meat products without interference from the ingredients. Food Chem. 2016;209:90–94.
(16) Tarladgis BG, Watts BM, Younathan MN. A distillation method for quantitative determination malonaldehyde in rancid food. J Am Oil Chem Society.1960;37:44-48.
(17) AOAC Methods: 965.33, 940.28. Official Methods of Analysis of AOAC International, 16th ed. The Association of Analytical Chemists; 1995.
(18) Wijaya T, Budiman S. Analisis Data Kuantitatif. Yogyakarta:Percetakan Pohon Cahaya; 2017.
(19) Shintawati, Rina O, Zulkarnain I. Validasi metode analisis piperin dalam lada hitam secara spektrofotometri. Majalah Teknologi Agro Industri (Tegi). 2018;10(2):53-58.
(20) Mandel J. Repeatability and reproducibility. J Qual Technol. 1972;4(2):74-85.
(21) Marnett LJ, Tuttle MA. Comparison of the mutagenicities of malondialdehyde and the side products formed during its chemical synthesis. Cancer Res. 1980;40:276-282.
(22) Khoubnasabjafari M, Ansarin K, Jouyban A. Reliability of malondialdehyde as a biomarker of oxidative stress in psychological disordes. BioImpacts. 2015;5(3):123-127.
DOI: http://dx.doi.org/10.33749/jpti.v12i1.6259
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian Teknologi Industri
Jurnal Penelitian Teknologi Industri
Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado
Jalan Diponegoro No. 21-23 Manado 95112
Telepon (0431) 852395
pos-el :
brsmanado@yahoo.com
jpti.baristandmanado@yahoo.co.id
Website : http://baristandmanado.kemenperin.go.id/
Index By:
Copyright © Baristand Industri Manado, Powerd By OJS
