Pembuatan Bioplastik Dari Pati Ubi Kayu Berpenguat Nano Serat Jerami dan ZnO
Abstract
ABSTRAK
Pembuatan film plastik biodegradable telah dilakukan dengan menggunakan pati ubi kayu yang berfungsi sebagai bahan baku utama dan bahan-bahan lain yaitu aquades yang berfungsi sebagai pelarut, serta nano serat jerami, ZnO dan campuran dari serat jerami dan ZnO yang berfungsi sebagai penguat bioplastik. Pati ubi kayu dipilih sebagai bahan baku pembuatan plastik karena selain mudah didapat dan harganya murah, penggunaannya juga masih sangat minim jika dibandingkan dengan tumbuhan lainnya yang merupakan bahan makanan pokok masyarakat, seperti beras, jagung, kentang, gandum, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat plastik yang dapat mengurangi dampak lingkungan dengan melihat pengaruh konsentrasi penguat yang digunakan terhadap sifat mekanik film, daya serap air, dan laju penguraian dari plastik tersebut. Penguat yang digunakan adalah serat jerami yang berukuran nano, ZnO dan campuran keduanya dengan konsentrasi 1%, 3%, 6%, dan 9% dari masing-masing penguat. Pengujian sifat mekanik (kuat tarik dan elongasi) menggunakan Electronic System Universal Testing Machines, pengujian daya serap air dilakukan dengan cara merendam film tersebut di dalam air selama 24 jam, dan pengujian laju penguraian dilakukan dengan cara menguburkan film ke dalam tanah. Hasil penelitian menunjukkan nilai kuat tarik tertinggi diperoleh pada konsentrasi 9% ZnO yaitu 0,32 kgf/mm2, sebaliknya persen elongasi tertinggi diperoleh pada konsentrasi 1% nano serat jerami yaitu 34%. Daya serap air terendah yaitu 16% diperoleh pada konsentrasi 9% ZnO. Penyerapan air paling tinggi adalah 27,23% pada konsentrasi nano serat jerami 1% dan proses penguraian terjadi selama 18-27 hari.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, E. 2012. Sintesis bioplastik dari pati ubi jalar menggunakan penguat logam ZnO dan penguat alami khitosan.
Ban, W. 2005. Improving the physical and chemical functionally of starch–derive films with biopolymers. Journal of Applied Polymer Science,10,118-129.
Fauzi, A., Zulisma, A., Hamidah, H. 2013. Pengaruh waktu simpan film plastik biodegradable dari kulit pati singkong terhadap sifat mekeniknya, 11-15.
Fernandes-Kim. 2004. Physicochemical and functional properties of crawfish chitosan as affected by different processing protocols, a thesis in Departement of Food Science, Seoul National University.
Jannah, R., Gusnedi. 2014. Analisa penambahan gula jagung terhadap kateristik dan degradasi plastik biodegradasi air pati ubi kayu, 81-88.
Junjun, L., Chanjuan, J., Chunxia He. 2012. Rice straw and corn starch. Biodegradable Composites. 83-88.
Ryan, A. 2011. Pemafaatan pati ubi garut untuk pembuatan plastik biodegradable.
Utomo. 2013. Pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap karateristik fisikokimiawi plastic biodegradable dari komposit lidah buaya (aloe Vera).
Wang, Z., L. 2007. Toward self-powered nanosystems: From nanogene-rators to nanopiezotronics. Advanced Functional Materials, 18 (DOI:10.1002/adfm.200800541), 553-3567
Yuli, D. 2010. Studi pembuatan dan karakteristik sifat mekanik dan hidrofobisitas bioplastik dari pati sorgum.
DOI: http://dx.doi.org/10.24960/jli.v5i2.670.91-99
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Our journal indexed by:
Copyright © Baristand Industri Padang, 2015. Powered By OJS
Theme design credited to MEV edited by JLI





This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License