Aktivitas Antioksidan dan Komponen Bioaktif Hidrolisat Protein Jeroan Ikan Kakap Putih (Lates calcalifer)
Abstract
Jeroan ikan kakap putih (Lates calcalifer) merupakan limbah padat dari industri pengolahan ikan yang belum dimanfaatkan secara optimal sehingga sangat berpotensi untuk dijadikan produk hidrolisat protein. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan senyawa antioksidan dan komponen bioaktif dari hidrolisat protein jeroan ikan kakap putih. Metode yang digunakan adalah optimasi konsentrasi enzim, waktu hidrolisis, dan pH; analisis proksimat, asam amino, aktivitas antioksidan, dan uji komponen bioaktif. Kondisi aktivitas antioksidan tertinggi hidrolisat protein jeroan kakap putih yaitu pada konsentrasi enzim 0,1%, waktu hidrolisis 4 jam, dan pH 7. Produk yang dihasilkan mengandung kadar air (6,83%), abu (5,18%), protein (80,88%), lemak (0,78%), dan karbohidrat (13,15%). Produk ini terdiri dari 15 macam asam amino, yaitu 8 asam amino esensial dan 7 asam amino non esensial. Asam glutamat merupakan asam amino dengan kadar tertinggi (8,71%), sedangkan asam amino dengan kadar terendah adalah histidina (1,38%). Produk ini menunjukkan aktivitas antioksidannya dengan nilai IC50 sebesar 1.048,40 ppm, dan mengandung 5 dari 9 komponen bioaktif, yaitu flavonoid, karbohidrat, gula pereduksi, peptida, dan asam amino bebas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[AOAC]. Association of Official Analytical Chemist. 2005. Official Method of Analysis of the Association of Official Analytical of Chemist. Arlington: The Association of Official Analytical Chemist, Inc.
Abdullah, A., Nurjanah, Hidayat, T., Yusefi, Y.. 2013. Profil asam amino dan asam lemak kerang bulu (Anadara antiquata). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 16(2): 159-167.
Abdullah, A, Nurjanah, Hidayat ,T., Chairunisah, R.. 2017. Karakteristik kimiawi Meretrix meretrix, Pholas dactylus, dan Babylonia spirata. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan.28(1): 78-84.
Aditia, R.,P.,, Desniar, Trilaksani, W., 2018. Aktivitas antioksidan dan antibakteri hidrolisat protein hasil fermentasi telur ikan cakalang. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 21(1): 1-12.
Ahmad, M.G., Setyaningsih, I., Trilaksani, W., 2019. Formulasi dan bioaktivitas suplemen tablet berbasis Spirulina dan hidrolisat kolagen kulit ikan nila. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 22(3): 453-463
Bhaskar, N., Sathista, A.D., Sachindra N.M., Sakhare PZ, Mahendrakar NS. 2007. Effect of acid ensiling on the stability of visceral waste proteases of Indian major carp Labeo rohita. Journal Aquatic Food Product Technology. 16 (1).
Bhaskar, N., Benila, T., Radha, C., Lalitha, R.G., 2008. Optimization of enzymatic hydrolysis of visceral waste proteins of Catla (Catla catla) for preparing protein hydrolysate using a commercial protease. Journal of Bioresource Technology. 99 (10): 335-343.
Fang, X., Xie, N., Chen, X., Yu, H., Chen, J. 2012. Optimization of antioxidant hydrolysate production from flying squid muscle protein using response surface methodology. Journal Food and Bioproducts Processing. 90 (4): 676-682.
Hidayat, T., Nurjanah., Jacoeb, A.,M., Putera, B.,A. 2020. Aktivitas antioksidan Caulerpa sp. segar dan rebus. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 23(3): 566-575.
International Quality Ingredients. 2011. Fish Protein Hydrolysate. http://www.eyequye.ni. [26 Agustus 2013].
[KKP]. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2020. Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Luo, H., Wang, B.,, Li, Z.,, Chi, C.,F.,, Zhang, Q.,, He,, G. 2013. Preparation and evaluation of antioxidant peptide from papain hydrolysate of Sphyrna lewini muscle protein. Journal Food Science Technology. 51 (1): 281-288.
Nurhayati,T., Salamah, E., Hidayat, T. 2007. Karakteristik hidrolisat protein ikan selar (Caranx leptolepis) yang diproses secara enzimatis. Buletin Teknologi Hasil Perikanan. 10(1): 23-34.
Nurhayati, T., Nurjanah, Sanapi, CH. 2014 Karakterisasi hidrolisat protein ikan lele dumbo (Clarias gariepenus). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 16(3):207-214.
Nurhayati, T., Salamah, E., Cholifah, Nugraha, R. 2014. Optimasi pembuatan hidrolisat dari jeroan ikan kakap putih. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 17(1): 42-52.
Nurilmala, M., Nurhayati, T., Roskananda R. 2018. Limbah industri filet ikan patin untuk hidrolisat protein. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 21(2): 287-294.
Nurjanah., Suwandi, R., Hidayat, T., Oktorina, V. 2020. Chemical composition and amino acid profile of fresh and steamed cobia (Rachycentron canadum L.). Foodscientech Journal. 2(1):12-19.
Putalan, R., Nurhayati, T., Chasanah, E. 2020. Fraksinasi peptida dari hidrolisat protein ikan selar (Selaroides leptolepis). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 23(3): 434-440.
Salamah, E., Nurhayati, T., Rahayu,I.,R., 2012. Pembuatan dan karkaterisasi hidrolisat protein ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) menggunakan enzim papain. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 15(1):9-16.
Saputra, D., Nurhayat, T., 2014. Produksi dan aplikasi pepton ikan selar untuk media pertumbuhan bakteri. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 16(3): 215-223.
Winarno, F.,G.2008. Ilmu pangan dan gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
DOI: http://dx.doi.org/10.32765/wartaihp.v38i1.6444
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Warta Industri Hasil Pertanian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Our journal indexed by:
Copyright © Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro, 2018 - 2023. Powered By OJS
Theme design credited to MEV edited by Warta IHP



This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License