Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Terhadap Warna Jeruk Siam Pontianak Setelah Degreening

Nuzlul Musdalifah, Yohanes Aris Purwanto, Roedhy Poerwanto

Abstract


Warna kulit merupakan salah satu faktor pendukung utama yang secara komersial menentukan pilihan konsumen untuk membeli jeruk. Degreening merupakan proses perubahan kulit jeruk dari warna hijau menjadi warna kuning atau jingga tanpa mempengaruhi kualitas internal buah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan suhu dan lama penyimpanan yang optimum untuk buah jeruk Siam setelah proses degreening serta menganalisis perubahan fisiologi buah selama penyimpanan. Perlakuan cold dan non-cold storage merupakan perlakuan awal pascapanen sebelum proses degreening. Perlakuan degreening dilakukan dengan pemaparan gas etilen 200 ppm, suhu 20oC selama 48 jam. Selanjutnya, jeruk hasil degreening disimpan pada suhu 10, 15, 20, dan 27oC (suhu ruang). Analisis perubahan warna kulit jeruk dilakukan setiap tiga hari untuk semua kondisi penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan indeks warna jeruk citrus color indeks (CCI) dari nilai 0.16 menjadi 10.14 pada suhu 10 oC dan menghasilkan warna jeruk dengan warna kulit optimum jingga cerah.

Keywords


color chart; cold dan non-cold storage; degreening; jeruk Siam; penyimpanan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.32765/warta%20ihp.v33i01.3816

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Warta Industri Hasil Pertanian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Our journal indexed by:
 


Copyright © Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro, 2018 - 2023. Powered By OJS 

Theme design credited to MEV edited by Warta IHP

Creative Commons License   
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License