Karakteristik Minuman Sari Tempe dengan Penambahan Rasa Vanila
Karim Abdullah, Dyah Wuri Asriati
Abstract
Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Berbagai macam variasi produk olahan tempe telah banyak di jual di pasaran Indonesia, namun masih jarang ditemukan produk olahan tempe dalam bentuk minuman. Salah satu penyebab kurang berkembangnya minuman berbahan baku tempe adalah bau langu yang kurang disukai oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat minuman berbahan baku tempe dengan penambahan perasa Vanila. Karakteristik Kimia yang diamati adalah stabilitas pH, kandungan lemak, karbohidrat, dan kelarutan isoflavon, dan uji kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan kadar protein sebesar 0,3%, Gula pereduksi 0,48%, lemak 0,18%. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa nilai pH dan kandungan protein terlarut dalam minuman sari tempe tetap stabil setelah penyimpanan selama satu minggu pada suhu 4⁰C. Uji hedonik menunjukkan penambahan gula 7% (w/v) dan 8% (w/v) memiliki nilai rasa berturut 2,35 (tidak suka) dan 3.15 (biasa), Sedangkan Penambahan vanila sebesar 0,25 % (v/v) dan 0,5 % (v/v) memiliki nilai aroma berturut-turut 2,35 (tidak suka) dan 3,5 (antara biasa dan suka). Dari hasil uji ANOVA didapatkan bahwa tidak ada perbedaan nyata antara aroma susu kedelai komersial dengan aroma minuman sari tempe dengan penambahan vanila sebesar 0,5%.
Keywords
tempe; protein; vanila; uji hedonik
DOI:
http://dx.doi.org/10.32765/warta%20ihp.v33i01.3811
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Warta Industri Hasil Pertanian

This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Our journal indexed by:
Copyright © Balai Besar Industri Agro, 2018. Powered By OJS
Theme design credited to MEV edited by Warta IHP
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License