EFEKTIVITAS ANTIMIKROBA BUBUK BIJI KEPAYANG (PANGIUM EDULE REINW.) SEBAGAI PENGAWET ALAMI CUKO PEMPEK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemampuan antimikroba bubuk biji kepayang sebagai pengawet alami cuko pempek untuk meningkatkan umur simpan hingga 12 hari penyimpanan. Metode yang digunakan yaitu RAK non faktorial dengan enam taraf perlakuan yaitu penambahan bubuk biji kepayang 0% (B0), 1% (B1), 2% (B2), 3% (B3), 4% (B4), dan 5% (B5) dengan 3 replikasi. Parameter yang diamati yaitu total asam, pH, Total Plate Count (TPC), uji organoleptik aroma dan rasa. Total asam cuko pempek tertinggi sebelum penyimpanan adalah B5 yaitu 0,604%, diikuti oleh B4, B3, B2 B1 dan B0 secara berurutan yaitu 0,602 %, 0,600 %, 0,599%, 0,598 % dan 0,596 %. Setelah 12 hari penyimpanan, total asam tertinggi terdapat pada B0 yaitu 1,427 sedangkan total asam terendah pada B3 yaitu 0,805 %. Sebelum penyimpanan, nilai pH terendah terdapat pada B5 yaitu 4,80 dan pH tertinggi terdapat pada B0 yaitu 4,92. Setelah 12 hari penyimpanan, pH terendah terdapat pada B0 yaitu 3,10 dan tertinggi pada B3 yaitu 4,63. TPC tertinggi terdapat pada B0 yaitu 2,6 x 102 CFU/mL setelah 12 hari penyimpanan sedangkan TPC terendah terdapat pada B3 yaitu 9,0 x 10 CFU/mL. Setelah 12 hari penyimpanan aroma dan rasa cuko perlakuan B3 paling disukai oleh panelis dengan skor 4,05 dan 4,25. Aroma dan rasa paling tidak disukai panelis terdapat pada B0 dengan skor yang sama yaitu 2,45. Penambahan bubuk biji kepayang 3% (B3) pada cuko pempek efektif menghambat pertumbuhan mikroba kontaminan selama 12 hari penyimpanan dan paling disukai oleh panelis dari segi aroma dan rasa.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Alhanannasir. 2012. Penambahan asam dan jenis asam terhadap citarasa dan vitamin C cuka pempek. Jurnal Edible 1(1):1-7.
Angelia, I.O. 2017. Kandungan pH. total asam tertitrasi, padatan terlarut dan vitamin C pada beberapa komoditas hortikultura. Jurnal of Agritech Science 1(2):68-74.
Fauziyyah, R.M. 2018. Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Biji Picung (Pangium edule Reinw.) Hasil Fermentasi Terhadap Jenis Bakteri Patogen pada Makanan. [Skripsi]. Bandung, Fakultas Teknik Universitas Pasundan.
ISO (International Organization for Standardization). 2013. ISO 4833:2013. Microbiology of the food chain. https://www.iso.org/standard/53728.html.
Jatmiko, R.A. 2020. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Keluak (Pangium edule) terhadap Bakteri Salmonella tiphy. [Skripsi]. Malang, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Negeri Islam Maulana Malik Ibrahim.
Kusmarwati, A. & Indriati, N. 2008. Daya hambat ekstrak bahan aktif biji picung (Pangium edule Reinw.) terhadap pertumbuhan bakteri penghasil histamin. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan 3 (1): 29-36.
Makagansa C., Mamuaja, C.F., & Mandey L.C.,. 2015. The antibacterial activity of pangi kernel extract (Pangium edule Reinw) towards Staphylococcus Aureus, Bacillus Cereus, Pseudomonas Aeruginosa and Escherichia Coli In Vitro. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan. 3(1): 16-25.
Mamuaja, C.F. & Lumoindong, F. 2017. Aktivitas antimikroba ekstrak biji kluwek (Pangium edule) sebagai bahan pengawet alami bakso ikan tuna. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 20(3): 592-601.
Manuhutu, E. 2011. Efektivitas Biji Kluwek (Pangadium edule Reinw.) sebagai Bahan Pengawet Alami terhadap Beberapa Sifat Mutu dan Masa Simpan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis). [Tesis]. Universitas Sam Ratulangi: Manado.
Sari, R.P.S., Suyatno & Anggraeni, M. 2015. Efektivitas antimikroba tepung bunga kecombrang (Nicolaia spesiosa Horan) terhadap karakteristik pertumbuhan mikroorganisme cuka pempek selama penyimpanan. Jurnal Edible 4(1): 13-21.
Sibuea, F.S.Y. 2015. Ekstraksi Tanin dari Kluwek Menggunakan Pelarut Etanol dan Aquades dan Aplikasinya sebagai Pewarna Makanan [Skripsi]. Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang: Semarang.
Simanjuntak, I.N., Repi R.A., Moko, E.M., Tanor, M.N., & Rayer, D.J.J. 2020. Potensi ekstrak biji pangi (Pangium edule Reinw.) sebagai pengawet alami pada ikan mujair (oreochromis mossambicus). Fullerene journal of chem 5(2):117-123.
Warnasih, S. & Hasanah, U. 2019. Phytochemical characterization and tannin stability test from kluwek (Pangium edule Reinw). Journal of Science Innovare 2019, 1, 44–49.
DOI: http://dx.doi.org/10.28959/jdpi.v32i2.7428
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Dinamika Penelitian Industri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.