KOMPOSIT LIMBAH SERABUT KELAPA DAN KARET ALAM SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEREDAM SUARA

Nesi Susilawati, Chasri Nurhayati, Tri Susanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data teknis pemanfaatan serabut kelapa sawit dan serabut kelapa dengan karet alam sebagai peredam suara dengan meningkatkan nilai tambah penggunaan serabut kelapa dan serabut sawit. Serabut kelapa  merupakan biomassa lignoselulosa berupa serat, dimana lignoselulosa mempunyai sifat penyerap yang baik. Penguat bahan pada komposit dapat diambil dari serat (fiber) buah kelapa. Lateks alam merupakan polimer dari senyawa hidrokarbon dan merupakan polimer alami yang dapat digunakan sebagai perekat alami untuk menggantikan perekat sintetis. Matress peredam suara yang dihasilkan dapat digunakan untuk menggantikan peredam suara yang ada saat ini yang relatif tidak ramah lingkungan.  Model percobaan dalam kegiatan penelitian adalah komposit serabut kelapa dan  karet alam dengan 2 variasi, variasi A adalah perbandingan komposit serabut kelapa dengan karet alam dengan rincian A1 (75%:25%), A2 (50%:50%) dan A3 (25%:75% ) dan variasi B  adalah perbandingan komposit serabut kelapa sawit dengan karet alam dengan rincian B1 (75%:25%), B2 (50%:50%) dan B3 (25%:75%), selanjutnya produk diuji parameter densitas dan penyerapan kebisingan dengan melewatkan suara pada sampel peredam menggunakan kotak/ruangan yang terbuat dari kaca. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa serabut sawit dan serabut kelapa dapat dimanfaatkan sebagai alternatif peredam suara dengan efisiensi penurunan kebisingan berkisar antara 12,69 – 15,12%. Perbedaan efisiensi penurunan kebisingan dengan menggunakan serabut kelapa sawit dan serabut kelapa tidak berbeda secara signifikan dengan hasil uji bervariasi. Didapatkan perlakuan terbaik dari model percobaan adalah pada perlakuan A1 yaitu dengan rasio serabut kelapa dan karet alam sebesar 75%:25%.


Keywords


serabut kelapa, kebisingan, kepala sawit, peredam suara

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Agustina, S (2018). Biokomposit Serat Kelapa Sawit sebagai Bahan otomotif. Prosiding Seminar Nasional I Hasil Litbangyasa Industri Vol.1 No.1 2018 (pp. 29-37).

Alam, P. N dan T. Rihayat (2007). Sintesa dan Karakteristik Sifat Mekanik Karet Nanokomposit. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan 6(1): 1 - 6

Amin, M dan Samsudi. (2010). Pemanfaatan Limbah Serat Sabut Kelapa Sebagai Bahan Pembuat Helm Pengendara Kendaraan Roda Dua. Prosiding Seminar Nasional. Universetas Muhammadiyah Semarang.

Ansarullah. (2020). Panel Akustik Dari Limbah Bulu Ayam. Disertasi. Fak. Teknik Unversitas Hasanuddin Makasar.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan. Produksi Tanaman Perkebunan (Ribu Ton), 2018-2020. https://sumsel.bps.go.id/indicator/54/416/1/produksi-tanaman-perkebunan.html diakses tanggal 2 Desember 2021.

Doelle L, Leslie (1993). Akustik Lingkungan (Diterjemahkan oleh Lea Prasetia). Jakarta. Erlangga.

Dharmawan, M.S, NPG Suardana, CiPK, Kencanawati (2018). Analisa Koefisien Penyerapan Suara dan Kekuatan Impact Komposit Hybrida Batu Apung Dengan Variasi Fraksi Volume Serat Sabut Kelapa 20% Dan 25% Gypsum. Jurnal Ilmiah Teknik Desain Mekanika 7(2) : 165-169.

Elvaswer, E. (2011). Analisis Gelombang Akustik Pada Papan Serat Kelapa Sawit Sebagai Pengendali Kebisingan. Jurnal Ilmu Fisika Universitas Andalas, 3(1): 16-22.

Eriningsih, R., Widodo, dan M., Marlina, (2014). Pembuatan Dan Karakterisasi Peredam Suara Dari Bahanbaku Serat Alam. Jurnal Ilmiah Arena Tekstil 29(1): 1-8.

Erwan, Faryuni, I.D., Wahyuni, D., (2015). Sintesis dan Analisis Sifat Fisik dan Mekanik Papan Komposit dari Limbah Pelepah Sawit dan serabut Kelapa. Prism. Fis. II: 47-50.

Gustinenda (2017). Sintesis Super Aabsorben Aerogel Selulosa Berbasis serabut Kelapa. Skripsi. Department of Chemical Engineering Faculty of Industrial Technology Sepuluh Nopember Institute of Technology Surabaya.

Hadi, T.S., Jokosisworo, S., Manik, P., (2016). Analisa Teknis Penggunaan Serat Daun Nanas Sebagai Alternatif Bahan Komposit Pembuatan Kulit Kapal Ditinjau Dari Kekuatan Tarik, Bending Dan Impact. J. Tek. Perkapalan 4, pp 323-331.

Haryanti, Norsamsi, S. (2014). Studi Pemanfaatan Limbah Padat Kelapa Sawit. Jurnal Konversi, 3(2): 20-26. Available at:https://www.researchgate.net/publication/315486354%0ASTUDI.

Hayat, W, Syakbaniah dan Darvina.Y, (2013). Pengaruh Kerapatan terhadap Koeffisien Absorbsi Bunyi Papan Partikel, Serat Daun Nanas (Ananas comosus L Merr). Pillar of Physics,Vol 1: 44-51.

Hendrawan, A. 2020. Analisa Tingkat Kebisingan Kamar Mesin Pada Kapal. Prosiding Seminar Nasional Universitas Wijaya Kusuma. Cilacap, Jawa Tengah.

Hutabarat, U. 1. J., (2014). Sifat Mekanik Komposit Fiber Glass Dengan Penguat Serat Sabut Buah Kelapa Sawit Berorientasi Presentase Jumlah Serat Secara Random. 8(2), 18-27.

Islam, S., MD Sukardan, E. Novarini dan F. Aditya. (2018). Pembuatan Porous absorber Panel Pengendali Kebisingan Suara dari Sabut Kelapa dan Limbah PET (Shoody Fiber). Arena Tekstil 33(2): 47-58.

Ismail, H., Ahmad, Z., & Mohd, I. Z. A. (2001). Comparison of cetyltrimethyl ammonium maleate and sulphenamide as an accelerator in carbon black filled natural rubber compounds. Polymer Testing, 20, 607-614.

Khuriati.A, Komaruddin, E,dan Nur.M (2006), Disain Peredam Suara Berbahan Dasar serabut Kelapa dan Pengukuran Koefisien Penyerapan Bunyinya. Jurnal Berkala Fisika 9, (1): 15-25.

Lee, Y and Changwhan Joo (2003). Sound Absorption Properties of Recycled Polyester Fibrous Assembly Absorbers (AUTEX Research Journal, 3(2).www.autexrj.org/No2-2003/0047.pdf.

Maloney, M, and R McCormick (1993). Managerial Decision Making and Capital Structure. The Journal of Business, 66(2): 189-217.

Masyrukan. (2013). Karakterisasi Bahan Karet Untuk Keperluan Gasket Kendaraan Terhadap Pengaruh Kandungan Sulfur. Simposium Nasional RAPI XII - 2013 FT UMS. Hal. 87-94.

Mutia, T. (2016). Potensi Serat Dan Pulp Bambu Untuk Komposit Peredam Suara’, Jurnal Selulosa, 4(01). doi: 10.25269/jsel.v4i01.54.

Maloney,T.M. (1993). Modern Partikel Board and Dry Process Fiberboard Manufacturing. Miller Freeman,inc. San Fransisco.

Nasruddin. (2018). Sifat Mekanik Rubber Waves dari Komposit Karet Alam dan Karet Sintesis Menggunakan Multi Filler. Jurnal Dinamika Penelitian Industri 29(1): 35-45.

Noviandri.P.P dan Harjani.C. (2016). Pengolahan Kain Perca Menjadi Sekat Peredam Suara. Dinamika Kerajinan dan Batik. 33(2): 145-154.

Patasik, B dan Jaya,G.W. (2019). Disain Peredam Bunyi Sederhana Berbahan Dasar Sampah Organik Beserta Pengukuran Taraf Intensitas Bunyinya. ENTHALPY - Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol.4 No.1.

Pawestri, A.K.R,, Hasanah, W,. Murphy, A (2018). Studi Karakteristik Komposit Sabut Kelapa dan Serat Daun Nanas sebagai Peredam Bunyi. Jurnal Teknologi Bahan Alam Vol. 2 No.2:112-117.

Said, H., Mangalla, L. K., Sudia, B (2019). Analisa Mampu Redam Suara Komposit Serat Sabut Kelapa Dengan Matriks Polyvinyl Acetate (Lem Fox). ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin. Vol. 4, No. 1.

Sitanggang, D.A. (2014). Gambaran Pelaksanaan Pengendalian Bising Pada PT. Pindad (Persero) Bandung. Skripsi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Susilawati, N., Roza, F., Rifki dan Susanto,T (2019). Pengaruh Komposit SBR dan Karet Alam Dengan Karbon Hitam Terhadap Fisik dan Ketahanan Usang Vulkanisat. Jurnal Dinamika Penelitian Industri 30(2): 108-116.

Rizal, A, Elvaswer, dan Fitri. Y (2015). Karakteristik Absorbsi dan Impedansi Material Akustik Serat Alam Ampas Tahu (Glycine Max) Menggunakan Metode Tabung. Jurnal Ilmu Fisika 7(1): 14-18.

Wirman, SP, Y. Fitri dan W. Apriza. (2016). Kharakterisasi Komposit Serat Sabut Kelapa Sawit Dengan Perekat PVAc sebagai Absorber. JoP, 1(2): 10-15.

Zalukhu, P.S., Irwan, D.M. Hutauruk. (2017). Pengaruh Penambahan Serat Sabut Kelapa (Cocofiber) terhadap Campuran Beton sebagai Peredam Suara Effect of Addition of Coco Fiber (Cocofiber) to Concrete Mixture as Sound Damper. JCEBT, 1(1): 27-36.




DOI: http://dx.doi.org/10.28959/jdpi.v32i2.7189

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Dinamika Penelitian Industri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.