PEMANFAATAN LIMBAH KEMPAAN GAMBIR, ABU BOILER DAN SEKAM PADI UNTUK PUPUK ORGANIK

Nesi Susilawati, Chasri Nurhayati

Abstract


Selama ini limbah padat proses pengolahan gambir dengan  proses basah (pengempaan) langsung dibuang atau dibakar apabila sudah kering, padahal limbah tersebut dapat dimanfaatkan  sebagai bahan baku pupuk organik karena mengandung bahan organik yang dapat didekomposisi oleh mikroba dan menjadi pupuk organik. Dekomposisi limbah  kempaan  gambir secara alami memerlukan waktu sekitar 7-8 bulan. Oleh karena itu diperlukan bioaktivator  berupa EM-4 dan MOL (Mikroorganisme Lokal) agar proses dekomposisi limbah lebih cepat. Penambahan abu boiler dan sekam padi diperlukan untuk menaikkan nilai pupuk organik yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh  perbandingan beberapa variasi bahan baku dari  limbah kempaan gambir, abu boiler dan sekam padi   dengan penambahan  bioaktivator MOL dan EM-4 untuk mendapatkan pupuk organik yang memenuhi persyaratan SNI. Rancangan percobaan menggunakan  rancangan acak lengkap faktorial dengan  variasi perbandingan bahan baku pupuk organik  yaitu perbandingan limbah kempaan gambir : abu boiler : sekam padi, meliputi  (A1) 100:0:0 (A2) 90:8,5:1,5  (A3) 80:17:3 (A4) 70:25,5:4,5 (A5) 60:34:6 dan Faktor B adalah jenis mikroba EM-4 (B1) dan MOL (B2). Pengujian pupuk organik meliputi kadar air, C-Organik, Nitrogen, P2O5 dan K2O. Hasil pengujian produk pupuk organik dibandingkan dengan SNI 7763:2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecuali kadar air, parameter uji yang lain telah memenuhi SNI 7763:2018; Pupuk Organik Padat, sehingga campuran limbah kempaan gambir, abu boiler dan sekam padi dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik padat, namun pengaruh  penggunaan mikroba MOL dan EM-4 tidak berbeda secara signifikan.

Keywords


Organik, abu boiler, MOL. EM-4, Gambir

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Angka.A dan Herdiana (2019). Optimalisasi Limbah Sekam Padi sebagai Pupuk Organik untuk Peningkatan Pendapatan pada Penggilingan Padi Semi Konvensional di Kelurahan Lalabata Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan. Media Bina Ilmiah. 14 (2):2043-2046. Retrieved from http://ejurnal.binawakya.or.id/index.php/MBI

Arianci, R,. Elvia dan Idwar (2014). Pengaruh Komposisi Kompos TKKS, Abu Boiler dan Trichoderma terhadap Penanaman Kedelai pada Sela Tegakan Kelapa Sawit yang telah menghasilkan di Lahan Gambut. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian. I(1): 1-14.

Herman,W Dan Resigia,E (2018). Pemanfaatan Biochar Sekam dan Kompos Jerami Padi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza Sativa) pada Tanah Ordo Ultisol. Jurnal Ilmiah.15(1); 42-50.

Hidayati, Y.A., Kurnani, A., Marlina, E.T., Harlia, E. (2011). Kualitas Pupuk Cair Hasil Pengolahan Fases Sapi Potong Menggunakan Saccharomyces cereviceae. Jurnal Ilmu Ternak. 11(2): 104-107.

Lada,Y.G dan Pombos,N.S (2019). Studi Pemanfaatan Pupuk Abu Boiler pada Pertumbuhan Bibit Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.),Fakultas Pertanian - Universitas Ichsan Gorontalo. Jurnal Agercolere. 1(1): 25-29.

Kamsina and Firdausni (2018). Pengaruh Penggunaan Ekstrak Gambir sebagai Antimikroba terhadap Mutu dan Ketahanan Simpan Cake Bengkuang (Pachyrrhizus erosus). Jurnal Litbang Industri. 8(2): 111-117.

Karyono.T., Maksudi dan Yatno (2017). Penambahan Aktivator Mol Bonggol Pisang dan EM-4 dalam Campuran Feses Sapi Potong dan Kulit Kopi terhadap Kualitas Kompos dan Hasil Panen Pertama Rumput Setaria (Setaria splendida Stapf). Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 12(1): 102-111.

Kurniawan,H.N.S., Kumalaningsih,A., Febrianto (2014). Pengaruh Penambahan Konsentrasi Microbacter Alfaafa-11 (MA-11) dan Penambahan Urea Terhadap Kualitas Pupuk Kompos dan Kombinasi Kulit dan Jerami Nangka dengan Kotoran Kelinci. Retrieved from http://skripsitipftp.staff.ub.ac.id/files/2014/10/8.-JURNAL-Herlangga-Norman-Adi-Kurniawan.pdf

Kuvaini.A dan Surbakti, R.B. (2019). Uji Aplikasi Abu Boiler dan Arang Kayu sebagai Media Tumbuh Alternatif Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Awal. Jurnal Citra Widya Edukasi. XI(1): 11-20.

Novela,V dan Febriani, I. (2018). Efektivitas Aktivator EM4 dan MOL Tape Singkong dalam Pembuatan Kompos dari Sampah Pasar (Organik) di Nagari Kototinggi. Jurnal Human Care. 3(2): 1-9

Nurhayati, C dan Andayani, O. (2016). Pengaruh Lumpur Aktif Cair dari Pabrik Crumb Rubber sebagai Dekomposer Pupuk Organik dari Kotoran Ayam dan Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Dinamika Penelitian Industri. 27(1): 19-29.

Nurhayati, C. (2019). Pemanfaatan Limbah Lumpur Aktif Padat dan Abu Cangkang Sawit Industri Crumb Rubber untuk Pupuk Organik dengan Penambahan Mikroba. Jurnal Dinamika Penelitian Industri. 30(1): 77-83.

Pardono. (2011). Potensi Chromolaena odorata dan Tithonia diversifolia sebagai Sumber Nutrisi bagi Tanaman Berdasarkan Kecepatan Dekomposisinya (Studi kasus di Desa Sobokerto Boyolali Jawa Tengah). Agrivor. 4(2): 80-85.

Pinandita,A.M.K., Biyantoro,D., dan Margono (2017). Pengaruh Penambahan EM-4 dan Molasses terhadap Proses Composting Campuran Daun Angsana (Pterocarpus indicun) dan Akasia (Acasia auriculiformis). Jurnal Rekayasa Proses. 11(1): 19-23.

Salmariiza. (2013). Pengomposan Limbah Padat Industri Kempaan Gambir Menggunakan Bioreaktor. Jurnal Riset Industri. 7(2): 147-157.

Sari, A.R.K (2019). Teknik Membuat MOL dan Pemanfaatannya. Balai Teknologi Pengkajian Pertanian Bali. http://bali.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/info-teknologi/933-tehnik-membuat-mikroorganisme-lokal-mol-dan-pemanfaatannya, diakses tanggal 12 Mei 2020.

Sari, N.M., Lusyiani., Nisa,K.,Mahdie,M.F dan Ulfah,D. (2017). Pemanfaatan Limbah Sekam Padi untuk Campuran Pupuk Bokashi dan Pembuatan Biobriket sebagai Bahan Bakar Nabati. PengabdianMu. 2(2): 90-97. Retrieved from http://jurnal.umpalangkaraya.ac.id/ejurnal/pgbmu.

Sismiyanti, Hermansyah, dan Yulnafatmawita. (2018). Klasifikasi Beberapa Sumber Bahan Organik dan Optimalisasi Pemanfaatannya sebagai Biochar. Jurnal Solum. 15(1): 8-16.

Suherman,I.A.,Awaludin dan Itnawita. (2014). Analisis Kualitas Pupuk Organik dan Campuran Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Kotoran Ayam Menggunakan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dan EM-4. Majalah JOM FMIPA. 1(2): 195-202.

Suji, M.S. (2014). Pengaruh Pemberian Bokashi Sekam Padi Berstimulator EM4 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata) (Skripsi). Gorontalo: Universitas Gorontalo.

Trivana,L dan Pradhana.A.Y. (2017). Optimalisasi Waktu Pengomposan dan Kualitas Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing dan Debu Sabut Kelapa dengan Bioaktivator PROMI dan Orgadec. Jurnal Sain Veteriner JSV. 35(1): 136-144.

Widarti BN, Wardhini WK & Sarwono E. (2015). Pengaruh Rasio C/N Bahan Baku pada Pembuatan Kompos dari Kubis dan Kulit Pisang. Jurnal Integrasi Proses. 5(2): 75-80.




DOI: http://dx.doi.org/10.28959/jdpi.v31i1.6001

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Dinamika Penelitian Industri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.