PEREKAYASAAN PROSES PENGERINGAN RENGGINANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR SABUT KELAPA DAN GAS ELPIJI
Abstract
Rengginang lorjuk merupakan salah satu jenis cemilan yang terkenal di madura kabupaten sumenep. Salah satu proses pada pengeringan rengginang basah tersebut masih menggunakan sinar matahari karena dari segi cost produksi murah tetapi tidak higienis, membutuhkan waktu yang lama dan memerlukan tempat yang luas. Pada penelitian ini dibuat prototype oven pengering rengginang menggunakan bahan bakar lpg dan sabut kelapa serta membandingkan efisiensinya. Hasil efisiensi penggunaan bahan bakar sabut kelapa dibandingkan gas elpiji lebih efisiensi menggunakan gas elpiji dengan nilai efisiensi sebesar 30,80% sementara bila menggunakan sabut kelapa diperoleh nilai efisiensi 13,35%.
Kata kunci : rengginang, lpg dan sabut kelapa
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. (2018).
Bangun, R., Penggulung, M., & Rafia, T. (2019). Alat pengering Kerpuk Palembang Dengan Menggunakan GAS LPG. Jurnal Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang, 12(1), 10–18.
Bondra, M., Setiawan, A. P., Nilasari, P. F., Studi, P., Interior, D., Petra, U. K., & Siwalankerto, J. (2018). Penelitian Serabut Kelapa Sebagai Material Lantai Ecofriendly dan Biodegradable. Jurnal Intra, 6(2), 431–436.
Edition,F.(1970). Modern Control Engineering KOgata 5Th Edition (Vol. 4, Issue 3, pp. 419–419). http://ieeexplore.ieee.org/document/1100013/%0Ahttp://www.academia.edu/download/32572194/82.pdf
Fariyana K., Jakfar S. (2016). Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah Mengelolah Sabut Kelapa Melalui Inkubator Bisnis Dan Teknologi Tepat Guna. Jurnal Neo-Bisnis, volume 10,(desenber), 186–210.
Gusti, I., Suriadi, K., & Murti, R. (2015). Kesetimbangan energi termal dan efisiensi pengering alami memanfatkan dua energi. Jurnal Teknik Industri, volume 12, 34–40.
Hasan H., A., & Purnomo, H. (2014). Desain Pengering Kerupuk Menggunakan Metode Ergonomi Partisipatori. Seminar Nasinal IENACO 2014, 474–483.
Hidayah, T. (2018). Alat Pengering Intip Nasi Yang Efisien. Jurnal Litbang Sukowati, 1(ISSN 2580-541X), 62–68.
Indonesia, S. N., & Nasional, B. S. (1996). Kerupuk beras.
Johanes, S., & Winarto, F. E. W. (2016). Studi Efisiensi Termal Proses Pengeringan Cengkeh Pada Alat Pengering Yang Memiliki. 954–958.
Krisdayanes, G. (2019). Penggunaan thermocouple type K pada oven pemanggang kue sebagai sensor temperatur.
Naim, M., & Lapondu, D. (2018). Rancang Bangun Protipe Oven Pengering Rumput Laut Untuk Ukm Di Wilayah Kabupaten Luwu Timur. 10(1), 47–54.
Nesya T.. (2017). Pengaruh Suhu Oven Dalam Pemanggangan Terhadap Kualitas Kue Sus. 6, 67–72.
Salatnaya, L. H. A. (2019). Penetapan standar waktu proses dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi pada perusahaan krupuk lezat desa suwalan. Jurnal Manajerial, Volume 06 Nomor 02 Tahun 2019, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. (2018). Statistik Daerah Kab . Sumenep. In BPS Kabupaten Sumenep (pp. 1–48).
Silalahi, P. (2015). OVEN PENGERING MAKANAN RINGAN SERBA GUNA. Jurnal Teknik Elektro Volume 2, No. 1, Januari 2015, 1–4.
Sulistyanto, A. (2007). Karakteristik pembakaran biobriket campuran batubara dan sabut kelapa. Journal UMS Jurusan Teknik Mesin, 7(2), 77–84.
Supriyono, H., & Ariwibowo, S. (2015). Rancang-Bangun Pengering Panili Otomatis Berbasis Mikrokontroler. Simposium Nasional RAPI XIV - 2015 FT UMS, ISSN 1412-, 50–56.
Tamami. (2013). Pada Agroindustri Krepek Tette Di PamekasAN Agriekonomika , ISSN 2301-9948. Agriekonomika, Volume 2(1), 40–48.
Udayana, I. gede A. (2018). Desain Konfigurasi Oven Pada Rancang Bangun Micro Oven Sistem Pengecatan. Jurnal Rekayasa Mesin, Volume 04, 18–23.
DOI: http://dx.doi.org/10.28959/jdpi.v31i2.5932
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Dinamika Penelitian Industri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.