PENGGUNAAN ZAT WARNA TEKSTIL PADA LATEKS KARET ALAM SEBAGAI BAHAN PELAPIS KAIN KANVAS
Abstract
Kain kanvas merupakan kain berat dan kuat ditenun dengan anyaman polos, benangnya dapat tunggal, rangkap maupun gintir dibuat dari serat kapas, flax, rami, jute, sintetik.atau campurannya. Beberapa jenis kain kanvas diberi bahan pelapis pada permukaannya agar dapat menahan air (water repellent), juga untuk menarik secara estetika dan memiliki ketahanan kimiawi dan fisik yang lebih baik dibandingkan dengan meterial biasa, sesuai dengan kegunaannya yaitu untuk tenda, ransel, penutup truk, tas, sepatu dan lain-lainnya. Penelitian penggunaan zat warna tekstil pada kompon lateks alam cair untuk bahan pelapis kain kanvas water repellent telah diilakukan dengan memvariasikan beberapa jenis zat warna, yaitu zat warna procion, zat warna pigmen dan zat warna basis dalam tiga tingkatan konsentrasi yaitu 5 g, 10 g dan 15 g diperoleh 9 macam kain kanvas water repellent. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan formula yang tepat dalam pembuatan kain kanvas water repellent, mempunyai kecerahan warna, ketahanan luntur warna, daya tahan air kekuatan rekat, kekuatan tarik, mulur dan ketahanan sobek. Semakin tinggi konsentrasi zat warna yang digunakan pada kompon lateks sampai pada batas tertentu warna kain kanvas water repellent yang dihasilkan semakin cerah, akan tetapi sifat fisika lainnya seperti ketahanan luntur warna, daya tahan air, kekuatan rekat, kekuatan tarik, mulur dan kekuatan sobek cenderung tetap. Hasil terbaik diperoleh pada formula V dengan menggunakan zat warna pigmen, mendapatkan nilai kecerahan warna 4,8 (baik), katahanan luntur warna terhadap pencucian 4 (baik) untuk perubahan warna , 4-5 (baik) untuk penodaan warna, Ketahanan luntur warna terhadap gosokan 4-5 (baik) untuk gosokan kering, 4 (baik) untuk gosokan basah, daya tahan air 79,8 mBar, kekuatan rekat 1,2 kg/cm, kekuatan tarik 80,6 kg dan 77,8 kg untuk lusi dan pakan, mulur 41,2 % dan 18,8 % untuk lusi dan pakan, kekuatan sobek 19,5 kg dan 18,2 kg untuk lusi dan pakan,
Kata kunci : Kain kanvas, lateks alam, procion,, pigmen, basis
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Agus T, Riski AN dan Nisrina QA (2016)
Penggunaan Cap Bebas Minyak pada Pencapan Kain Kapas dengan Zat Warna Pigmen, Jurnal Teknoin Vol. 22 (11) : 804-819
Ahmad, MR, Nuwatif, A, & Soraya, AS (2012), Tensile and Tearing of uncoated and Nature Rubber Latex Coated High Strength Woven Fabrics, IEE Sympesium of Humanites, Science and Engineering Research
Badan Pusat Statistik (2017), Statistik Karet Indonesia, Jakarta, BPS Statistik Indonesia
Blackley, DC (2011), High Polymer Latice, New York, Maclaren and sons
Djufri, R, Kasunarno dan Salihima, (1998), Teknologi Pengelantangan, Pencelupan dan Pencapan, Bandung, Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil.
Hakeim, M (2015), Anti Static and Fungtional Properties of Asminosilsesquioxane Oligomer Treated and Dye Fabrics, Journal Of The Textile Association, 90-101
Hartanto,NS. Dan Watanabe, S.( 2003). Teknologi Tekstil, Jakarta, Paradnya Paranita.
Hassim N, Ahmad MR Yahya (2011), Puncture Resistance of Natural Rubber Latex Unidirectional Coated Fabrics, Journal of Industrial Textile 40 (3): 420-429
Hudson T, (2011) The Fashion Designer’s Textile Directory London: Quarto Publishing, Inc
Kuntari (2009), Penelitian pasta Emulsi Minasol M, Pertasol CA dan Pertasol CB pada Pencapan Kain Selulosa dengan Zat warna Pigmen, Indonesia Journal of Material Science, Vol. 8 halaman 173-181
Kuntari dan Astawa. GP (2010) Proses Finishing Kain Payung Nylon 66 Mempergunakan Resin Fluorokarbon (Water Repellent Agen) dan estert asam Poliakrilat (Coating Agent).
Luftinor, (2015), Penggunaan lateks alam cair Sebagai Bahan Pelapis Kain kanvas Water Repellent, Prosiding Workshop Litbang Unggulan, Kementerian Perindustrian
Morton, M, (2008), Introduction of Rubber Technologi, New York, Reinhold Publishing Corporation
Mohamed, M, (2017) Properties of Cellulosic FabricTreated by Water Repellent-Emulsions, Indian Jurnal of Fiber and Textile Research 42, 223-229
Murdoko W, Isminingsih, Wagimun dan Suripto (1997), Evaluasi Tekstil Fisika, Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil
Noble, RJ (2003), Latex In Industry,Connecticut, Palmerton Publishing Co. Inc.
Perikh DV (2010), Pigmen Printing to Textile, American Dyestuff Reporter Volume 59.
Richard, S. (2009), Latex Technology, London, John Willey and Sons Inc.
Sasidharan, KK, Joseph, R, Palaty, S and Pillai, PV (2007), Effect of vulcanization time and storage on the stability and physical properties of sulfur prevulcanized natural rubber latex, Journal of Applied Polimer science, 97 (1): 1804-1812
Stagg, R (2007), Latex Technology. John Wiley and Sons Inc.
Stevens, HP dan Stevens, WH (2006), Rubber Latex, London, The Rubber Grouwers Association Inc
Sunarto, (2008), Teknologi Pencelupan dan Pencapan, Jakarta, Departemen pendidikan Nasional
Suparman, Surdia, NM dan Budiarti, (1997), Teknologi Penyempurnaan Tekstil, Bandung, Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil,
DOI: http://dx.doi.org/10.28959/jdpi.v30i2.5671
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Dinamika Penelitian Industri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.