PENGARUH PENAMBAHAN ABU CANGKANG SAWIT DAN LIMBAH CRUMB RUBBER TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK VULKANISAT HANDGRIP RUBBER
Abstract
Industri karet remah (crumb rubber) menghasilkan limbah karet padat yang mengandung karet.Setiap pengolahan 100 kg karet Bokar menghasilkan limbah karet padat yang masih mengandung karet sekitar 3-5%. Limbah padat ini ditumpuk dipabrik dan belum sepenuhnya diproses secara efektif. Limbah padat berupa cangkang sawit mengandung silika (SIO2) yang cukup tinggi mencapai 50-56 %. Cangkang sawit selama ini dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler untuk menghasilkan energi mekanik dan panas pada penggilingan minyak kelapa sawit (CPO), menyisakan abu cangkang sawit yaitu sekitar 15 % dari berat total cangkang sawitnya. Abu dari sisa pembakaran pada boiler berupa abu dibuang dekat pabrik sebagai limbah padat yang tidak dimanfaatkan. Limbah crumb rubber dan abu cangkang sawit ini dapat dikembangkan dengan membuat Vulkanisat dan Barang jadi Handgrip Rubber sepeda motor berbasis Styrene Butadiene. Pembuatan kompon vulkanisat Hand grip Rubber dengan menggunakan Lima perlakuan variasi abu cangkang sawit dan zeosil sebagai bahan pengisi sekaligus berfungsi sebagai penguat dengan 5 perlakuan dan 4 perlakuan variasi limbah padat Crumb rubber dan SBR dalam pembuatannya ada penambahan bahan kimia lainnya diperoleh hasil yang terbaik dengan menggunakan kompon formula 4 yaitu dengan penambahan Limbah Crumb Rubber 70 phr , SBR 30 phr dan Abu Cangkang Sawit 45 phr dengan Zeosil 15 phr serta dan pengujian secara visual .Formulasi Kompon 4 memenuhi persyaratan untuk pengujian fisik dan mikanik yaitu kekerasan yaitu 67,67 shore A dan pengujian Kekerasan After Aging sama yaitu 67,33 shore A; kekuatan tarik 71.59 kg/cm2 , setelah aging , Elongation at Break (Perpanjangan Putus), % yaitu 388 %, after Aging yaitu 360 %.
Kata kunci: Bahan pengisi, Abu cangkang sawi t ,ziosil, limbah karet,crumb rubber, SBR , handle grip rubber
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alam, P. N. dan Rihayat, T., Sintesa dan Karakteristik Sifat Mekanik Karet Nanokomposit, Jurnal Rekayasa dan Lingkungan, 6(1):1-6, 2007.
Arizal, R. 1994. Pengetahuan dasar Elastomer. Kursus Teknologi Barang Jadi Karet. Balai Penelitian dan Teknologi Karet. Bogor.
Basseri, A. 2005. Theori Praktek Barang Jadi Karet. Balai Penelitian dan Teknologi Karet. Bogor.
Daud, D. dan Suharman (2016). Pemanfaatan karet limbah industry crumb rubber sebagai substutusi karet SIR pada pembuatan suku cadang kendaraan bermotor. Prosiding Seminar Nasional Kulit, Karet dan Plastik ke5 Yogyakarta, 2016
Delvitasari, F., Maryanti dan Winarto, Pengaruh Jumlah Bahan Pengisi terhadap Kekerasan Kompon Foot step Sepeda Motor, Prosiding Semnas Pengembangan Teknologi Pertanian Politeknik Negeri Lampung, 2017.
Endriani, D. 2012. Pengaruh Penambahan Abu Cangkang Sawit Terhadap Daya Dukung dan Kuat Tekan pada Tanah Lempung Ditinjau dari Uji UCT dan CBR Laboaratorium. Tesis Program Pasca Sarjana Fakultas Teknik. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Fachry, A. R., Sari, T. I., Putra, B. A., dan Kristianto, D. A., Pengaruh Penambahan Filler Kaolin terhadap Elastisitas dan Kekerasan Produk Souvenir dari Karet Alam (Hevea Brasiliensis, Prosiding SNTK TOPI, 2012.
Fachry, A. R., Sari, T. I., Sthevanie, Susanti, S., Pengaruh Filler Campuran Silika dan Kulit Kerang Darah terhadap Sifat Mekanis Kompon Sol Sepatu dari Karet Alam, Jurnal Teknik Kimia, 20 (3): 1-11, 2014.
Fauzi, Y. 2012. Kelapa Sawit, Budi Daya Pemanfaatan Hasil Limbah dan Limbah
Hari Adi Prasetya, Popy Marlina 2017, Penggunaan Bahan Pengisi Berbasis Sumber Daya Terbarukan , Universitas Sriwijaya
Hildayati, Triwikantoro, Faisal, H., dan Sudirman, Sintesa dan Karakterisasi Bahan Komposit Karet Alam-Silika, Prosiding Semnas Pascasarjana IX-ITS, 2009.
Honggokusumo, S. 1994. Kimia dan Teknologi Vulkanisasi. Kursus teknologi barang jadi karet. Balai Penelitian dan Teknologi Karet. Bogor.
Marlina, P., Pratama, F., Hamzah, B., dan Pambayun, R., Karakteristik Kompon Karet dengan Pengisi Arang Aktif Tempurung Kelapa dan Nano Silika Sekam Padi, Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 25(1):85-93, 2015.
Nasruddin, Pengembangan Karet Alam dengan Bahan Pengisi dan Bahan Pelunak menjadi Tube Collar, Prosiding Semnas Kulit, Karet dan Plastik ke-6, 2017.
Nuyah, Penentuan Formulasi Karet Pegangan Setang (Grip Handle) dengan Menggunakan Karet Alam dan Karet Sintetis berdasarkan SNI 06-7031-2004, Baristand, 2009.
Setyawati, P. 1992. Karet Sintetis Dalam Industri Barang Karet. Balai Penelitian dan Teknologi Karet. Bogor
Setyowati, Penny, DKK. 2008. Karet untuk komponen otomotif. Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik, Yogyakarta.
Sayekti, T. dan Luciawati S. 1992. Teknologi Pembuatan Barang Karet Secara Umum. Balai Penelitian dan Teknologi Karet. Bogor.
Sasongko, A.R., Studi Pengaruh Ukuran Partikel dan Jumlah phr Carbon Black sebagai Bahan Pengisi terhadap Sifat Mekanik Produk Karet Alam, FMIPA-UI, 2012
Suwardin. 2015. Penggunaan Garam Amonium dalam Produksi Karet Viscositas rendah dari Lateks
Thomas. J. 2005. Pengujian sifat fisika. Balai Penelitian dan Teknologi Karet. Bogor.
Rahmaniar. 2017. Pemanfaatan Limbah Padat Crumb Rubber Untuk Pembuatan Tegel Karet Menggunakan Bahan Pengisi Dari Pasir Kuarsa Diterima, Baristand Industri Palembang
Ramadhan, A., Soegijoni, B. dan Fathurrohman, M. I., Pengaruh Organobentonit dan Asam Strearat terhadap Karakteristik Pematangan dan Sifat Mekanik Vulkanisat Karet Alam, Jurnal Penelitian Karet, 32(1):45-55, 2014
Vachlepi, A., & Suwardin, D. (2015). Penggunaan garam ammonium dalam produksi karet viskositas rendah dari lateks. Jurnal Penelitian Karet, 33(2), 193-202.
Yuniari, A., Any, S., dan Buchori, A. 2001. Optimalisasi Kondisi Proses Vulkanisasi terhadap Sifat Fisis Kompon Karet yang Menggunakan Bahan Pengisi Jenis Silikat. Prosiding Seminar Nasional Kimia. Surakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.28959/jdpi.v30i2.5437
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Dinamika Penelitian Industri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.