Pengaruh kondisi penyimpanan terhadap pertumbuhan jamur pada gambir

Hendry Muchtar, Kamsina, Indah Three Anova

Abstract


Gambir is the extracted form of dried leaves and twigs of Uncaria gambier (Hunter) Roxb plant. Gambir is frequently experiencing quality decline due to unfavourable storage condition that accelerate the mold growth. The mold growth prevention has been done through a study by using teratments of package types (A) consisting of carboard paper (A1), plastic sack (A2), and jute sack (A3) as well storage conditions (B) consisting of open space at 25–290C with humidity of  70% (B1) and closed space/warehouse at 24–260C with humidity of  80% (B1). Observation was done for 12 weeks in term of mold growth, yeast types identification and water content. Results of mold type identification by using microscope showed the Aspergillus sp. genus consisting species of Aspergillus niger, Aspergillus fumigatus and Penicillium. The storage condition had effect on water content and mold growth. The lowest rate of water content increment during storage was found on A3B1 treatment (0.16%) and the highest one was on A2B1 treatment (0.64%). The lowest rate for weekly mold growth was found on A3B1 treatment (78,330 colony/g) at open space
storage with temperature of 25–290C and humidity of  70% using yute sack. The yute sack package is better for storage of gambir product in term of water content increment and mold growth.

Keywords: Gambir, storage, mold, quality

 

Abstrak

Gambir adalah ekstrak dari daun dan ranting tanaman Uncaria gambier (Hunter) Roxb yang telah dikeringkan. Selama penyimpanan gambir sering mengalami penurunan mutu akibat kondisi penyimpanan yang tidak memadai sehingga mempercepat pertumbuhan jamur. Untuk menanggulangi tumbuhnya jamur telah dilakukan penelitian dengan perlakuan jenis kemasan (A) yaitu gambir dikemas dengan kertas karton (A1), karung plastik (A2) dan karung goni (A3) dan kondisi penyimpanan gambir (B) yaitu disimpan pada ruangan terbuka suhu 25–29 °C, kelembaban ± 70% (B1) dan ruang tertutup/gudang (suhu 24–26 °C, kelembaban ± 80% (B2). Pengamatan dilakukan selama 12 minggu terhadap pertumbuhan jamur, identifikasi jenis kapang dan uji kadar air. Hasil pengamatan jenis jamur dengan mikroskop teridentifikasi adalah jamur dengan genus Aspergillus sp. dengan jenis Aspergillus niger, Aspergillus fumigatus dan Penicillium. Kondisi penyimpanan berpengaruh terhadap kadar air dan pertumbuhan jamur, kecepatan peningkatan kadar air selama penyimpanan terendah adalah perlakuan A3B1 (0,16%) dan yang tertinggi perlakuan A2B1 (0,64%). Peningkatan pertumbuhan jamur/minggu terendah terdapat pada perlakuan A3B1 (78.330 koloni/g) yaitu pada lingkungan penyimpanan di tempat terbuka pada suhu 25–29 °C dengan kelembaban ± 70% dengan memakai kemasan karung goni. Dilihat dari peningkatan kadar air dan pertumbuhan jamur, kemasan karung goni lebih baik untuk pengemasan produk gambir.


Kata Kunci: gambir,penyimpanan, jamur, mutu


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.28959/jdpi.v22i1.537

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Dinamika Penelitian Industri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.