PERALATAN PRESS HIDROLIK SEBAGAI SOLUSI PENGOLAHAN GAMBIR DI SUMATERA BARAT

Amos Lukas, Suharto Ngudiwaluyo, Ira Nurhayati Djarot, R.Joko Gunawan, Heru Mulyono

Abstract


Pengolahan gambir di Sumatera Barat pada awalnya menggunakan peralatan Kampo dalam mengekstrak gambir, peralatan kampo banyak menguras tenaga pekerja, pengolahan dalam sehari maksimum 4 kali, dengan rendemen gambir 8-9 %, dalam sehari hanya mampu produksi gambir sebesar 14 kg-16 kg. Rekayasa peralatan hidrolik pres gambir bertujuan agar pekerja tidak terlalu menguras tenaga, pengolahan dapat dilakukan lebih dari 20 kali, dengan rendeman di atas 10 %. Peralatan hidrolik pres gambir dirancang menggunakan bahan plat H Frame dari bahan baja merupakan hasil inovasi untuk meringankan tenaga kerja, mempercepat proses pengolahan, menghasilkan produk gambir yang konstan mutunya dan meningkatkan produksi gambir. Peralatan hidrolik pres mampu melakukan proses pengolahan sebanyak 42 kali perhari dengan hasil perhari 210 kg-252 kg, dalam sebulan menghasilkan produksi gambir sebesar  6,3 ton-7,56 ton dengan nilai ekonomi sebesar Rp  277.200.000 sampai Rp  332.640.000 ,-/bulan.

Keywords


rekayasa peralatan, inovasi proses, kualitas, kuantitas, dan nilai ekonomi

Full Text:

PDF (Indonesian)

References


Al-Haramain, M., Effendi, R. dan Harmanung, A.S. (2017). Perancangan Silinder Hidrolik pada Mesin Molding Karet dengan Kapsitas 25 Ton. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin (SINTEK Jurnal). 11(1).

Amos. (2010). Kandungan Katekin Gambir Sentra Produksi di Indonesia. Jurnal Standarisasi. 12: 149-155.

Amos, Zainuddin, I., Triputranto, A., B. Rusmandana, B. dan Ngudiwaluyo. S. (2004). Teknologi Pasca Panen Gambir. Jakarta: BPPT Press.

Dewanto, A dan Irmawati. D. (2013). Pembelajaran Sistem Hidrolik dan Pneumatik Dengan Menggunakan Automation Studio. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. 21(3).

Dhalimi, A. (2006). Permasalahan Gambir (Uncaria gambir L) di Sumatera Barat dan Alternatif Pemecahannya. Perspektif. 5(1).

Evalia, NA, Sa’id, E.G, dan Suryana, R.N. (2012). Strategi Pengembangan Agroindustri dan Pengkajian Nilai Tambah Gambir di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Jurnal Manajemen & Agribisnis. 9(3): 173-182.

Hakim, L. (2009). Analisa Sistem Pneumartik untuk Penggerak Alat Panen Kelapa Sawit. Jurnal Aptek. 1(1).

Indah, N dan M. Baehaqi. (2017). Desain dan Perancangan Alat Pengepres Gerami Sampah Mesin Perkakas. Jurnal Teknik Mesin. 6(1).

Kamsar., Hasbi, M., dan Rachman, A. (2016). Analisis Sistem Hidrolik Pengangkat pada Alat Berat Jenis Wheel Loader Studi Kasus Dinas Pekerjaan Umum Kab. Bombana. Enthalphy Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Mesin. 1(1).

Lukas, A (2019). Inovasi Teknologi Pengolahan Gambir. Yogyakarta: Kanisius.

Manalu, D.S.T. dan Armayanti, T. (2019). Analisis Nilai Tambah Gambir di Indonesia (Sebuah Tinjauan Literatur). Mahatani. 2(1).

Priyati, A., Ansar dan Sirajuddin H. Abdullah. (2015). Karakteristik dan Simulasi Sisem Kontrol Hidrolik Pada Proses Pengepresan Biji Jarak Kepyar (Ricinus communis L). Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem. 3(2).

Sabarni. (2015). Teknik Pembuatan Gambir (Uncaria Gambir Roxb) secara Tradisional. Ekawnie: Jurnal of Islamic Science and Technology. 1(1).

Sa’id, E.G, Syamsu, K., Herryandie. A, Mardliyati, E., Evalia, N.A. (2010). Kajian Perbaikan Mutu pada Agroindustri Skala Mikro dan Kecil Gambir Indonesia. J llmu Pert Indo. 15: 130-136.

Wirawan dan Pramono, (2009). Bahan Ajar Pneumatik-Hidrolik. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Zhang, Q. (1999). Hydraulic Linear Actuator Velocity Control Using A Feedforward-Plus-Pid Control. Department of Agricultural Engineering University of Illinois at Urbana-Champaign, Urbana, IL 61801. Retrieved from https://pdfs.semanticscholar.org/3b8b/97f7461635335d4546c6e5abf6013735354e.pdf?_ga=2.227907675.719382120.1592627342-1225643822. 1592627342




DOI: http://dx.doi.org/10.28959/jdpi.v31i1.4047

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Dinamika Penelitian Industri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.