Teknologi Pembuatan Batik Brokat Dengan Oksidator KmNO4
Abstract
Serat selulosa dapat rusak oleh asam kuat dan zat-zat pengelantang yang bersifat oksidator atau pun reduktor. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk pembuatan batik brokat (yaitu batik yang mempunyai penampilan seperti kain brokat) dari kain campuran polyamida dan selulosa dengan cara perusakan salah satu jenis seratnya yang dikerjakan secara rendaman dengan lilin batik sebagai zat perintangnya.
Proses pembuatan batik brokat dilakukan secara “lorodan” dengan teknik pengerjaan seperti pada pembuatan batik pada umumnya. Menjelang akhir proses pengerjaan, dilakukan proses perusakan serat selulosa. Bagian kain yang tertutup lilin batik tetap tebal, sedang bagian kain yang terbuka (tak tertutup lilin batik) akan menjadi tipis, sehingga diperoleh efek tebal-tipis seperti pada kain brokat.
Zat perusak yang dipergunakan adalah: asam sulfat, kalium permanganat, kostik soda, dan natrium hidrosulfit. Dengan membuat bermacam-macam konsentrasi zat-zat tersebut diperoleh konsentrasi terkecil yang menghasilkan perusakan sempurna seperti berikut:
Rendaman I selama 30 menit dalam larutan KMnO4 5 g/1 dan H2SO4 93% 25 cc/1
Rendaman II selama 30 menit dalam larutan NaOH 20 g/1
Rendaman III selama 30 menit dalam larutan Na2S2O4 20 g/1
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v0i8.972
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1988 Sulaeman Sulaeman, Djiyono Djiyono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah indexeed by :