Aplikasi Zat Warna Alam Pada Tenunan Serat Doyo Untuk Produk Kerajinan

Dana Kurnia Syabana, Yudi Satria, Retno Widiastuti

Abstract


Abstrak

Isu global akan bahan baku, proses dan produk yang ramah lingkungan semakin berkembang. Pemanfaatan serat alam non tekstil sebagai bahan baku dan penggunaan pewarnaan alam merupakan salah satu alternatif cara untuk menghasilkan produk ramah lingkungan. Tanaman doyo merupakan penghasil serat alam yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan tenun. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan proses pewarnaan alami pada tenunan serat doyo yang ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan pencelupan panas selama 30 menit menggunakan zat warna alam seperti Tingi, Tegeran dan Jalawe dengan rasio konsentrasi 1:10 fiksasi tawas (50g/l), kapur (40g/l) dan tunjung (20g/l). Hasil pencelupan pada tenunan serat doyo diuji ketahanan luntur warna terhadap sinar matahari menggunakan standar skala abu-abu. Dari pengujian diperoleh hasil bahwa ketahanan luntur warna terhadap sinar matahari pada tenunan serat doyo untuk pewarnaan Tingi dan Tegeran berada pada skala 5 (baik sekali), sementara pengunaan pewarna Jalawe dengan fiksasi kapur dan campuran kapur-tunjung berada pada skala 4-5 (baik). Dari skala hasil uji ini dapat disimpulkan bahwa pewarnaan alam dapat diterapkan pada serat doyo.

 

Kata Kunci: zat warna alam, serat doyo, uji ketahanan luntur warna terhadap cahaya

 

Abstract

Global issue of raw materials, processes and products that are environmentally friendly growing. Using of Non Textile natural fiber as raw material and natural dying are one of alternatives way to produce friendly products. Doyo Plant is producing natural fibers that have been used as raw material weaving craft. The purpose of this research is to apply the process of natural dyeing in an environmentally friendly woven fiber doyo. The research was conducted by immersion heat for 30 minutes using natural dyes such as Tingi, tegeran and Jalawe with concentration ratio 1:10 fixation alum (50g / l), lime (40g / l) and Tunjung (20g / l). The result of dyeing woven fiber doyo tested color fastness to sunlight using a gray scale standard. The results of the test color fastness to sunlight for dyes tingi & tegeran has value 5(excellent), while for fixation jalawe with limestone and limestone Tunjung  worth 4-5(good). From the scale of the test results it can be concluded that the natural coloring can be applied to the woven fiber Doyo.

 

Keywords : natural dyestuff, fibers doyo, color fastness to sunlight

Keywords


Zat warna alam; Serat doyo; uji ketahanan luntur warna terhadap cahaya

Full Text:

PDF

References


Achmad, U; Thafer, M; Taihuttu, C.J.1994. Tenun Doyo Daerah Kalimantan Timur. Kutai: CV.Krisna Agung bekerjasama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, kantor Wilayah Propinsi Kalimantan Timur, Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Kalimantan Timur.

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik. 1994/1995. Pemanfaatan Serat Agel, Rosella, Batang Pisang Untuk Bahan Baku Tekstil Kerajinan. Yogyakarta.

Djufri, R; Kasoenarno, G.A; Salihima, A; Lubis, A.1976.Teknologi Pengelantangan, Pencelupan Dan Pencapan. Bandung: Institut Teknologi Tekstil.

Hasanudin, M; Widjiyati; Sumardi; Mudjini; Setioleksono, H; Pamungkas, W. 2001. Penelitian Penerapan Zat Warna Alam Dan Kombinasinya Pada Produk Batik Dan Tekstil Kerajinan (Contoh-Contoh Warna). Yogyakarta: Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Industri Kerajinan Dan Batik.

http://melayuonline.com/ind/culture/dig/2595/tenun-doyo-kain-tradisional-sukudayak-benuaq-kalimantan-timur.diakses pada tanggal 10/1/2012.

http://tropicalplant.airnifty.com/photos/uncategorized/curculigo_latifolias3.jpg diakses pada tanggal 25/3/2012.

Noor, M; Yunus, A; Hafid, M.Y.1990. Pakaian Adat Tradisional Daerah Kalimantan Timur. Kutai: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya.

Syabana, D.K; Budihartini, C; Satria, Y; Ngadiyah; Widiastuti, R; Sayoko; Sudiarti, E. 2012. Pengolahan Bahan Baku Alternatif SANT Untuk Kerajinan. Yogyakarta: Balai Besar Kerajinan dan Batik.




DOI: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v30i1.951

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2013 Dana Kurnia Syabana, Yudi Satria, Retno Widiastuti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah indexeed by :