MOTIF BATIK MEGA MENDUNG SEBAGAI INSPIRASI DALAM PENERAPAN METODE RE-DESIGN PADA BUSANA DENIM SECONDHAND

Arini Arumsari, Hayu Nurseptira Putri

Abstract


Industri fashion saat ini yang berkembang sangat pesat dan mendapatkan dukungan oleh banyak stakeholder untuk semakin berkembang lagi, akan mendatangkan dampak buruk pada lingkungan jika tidak diarahkan dengan baik. Dampak buruk yang sudah terjadi yaitu menumpuknya busana-busana secondhand yang memiliki daur hidup yang singkat. Maka untuk memperpanjang daur hidup dari busana secondhand tersebut akan diterapkan metode re-design. Jenis busana secondhand yang dipilih adalah yang busana berasal dari material kain denim. Metode penelitian yang dilakukan yaitu diawali dengan pengumpulan data literature yang menjadi landasan penelitian, selanjutnya dilakukan observasi untuk mendapatkan data primer. Dalam tahap observasi awal, ditemukan bahwa busana secondhand dengan material denim ini banyak ditemukan di Pasar Cimol Gedebage di Kota Bandung – Jawa Barat. Untuk memfokuskan perancangan produk dengan metode re-design ini dipilih inspirasi dari Kebudayaan Indonesia yaitu Motif Batik Mega Mendung. Motif ini dipilih karena merupakan salah satu motif batik yang sangat populer sebagaimana halnya kain denim yang menjadi material dalam perancangan ini. Selain itu antara Motif Batik Mega Mendung dan kain denim juga memiliki kesamaan nuansa warna biru yang diperkirakan akan saling selaras. Berdasarkan inspirasi dari Motif Batik Mega Mendung tersebut dilakukan eksperimen teknik surface textile design untuk menutupi berbagai kekurangan yang terdapat pada busana denim secondhand. Pada tahap akhir dilakukan perancangan busana baru dari busana-busana secondhand yang telah dibongkar dan lalu dirangkai kembali.


Full Text:

PDF

References


Arumsari, A. (2008). Optimalisasi Pengolahan Sisa kain Brokat (Lace) dalam Konteks Produk Eco-fashion. Thesis. Fakultas Seni Rupa dan Desain. Institut Teknologi Bandung.

Arumsari, A., Sachari, A., Kusmara, AR. (2018). Pemanfaatan Pewarna Alaam sebagai Trend Baru pada Fashion Brand di Indonesia. Jurnal Rupa, 3(2), 115-129

Casta, Taruna. (2007). Batik Cirebon Sebuah Pengantar Apresiasi, Motif, dan Makna Simboliknya. Badan Komunikasi Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon. Cirebon

Desita, D. (2013). Batik Mega Mendung Sebagai Produk Asimilasi Budaya Cina dan Indonesia. Thesis. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Universitas Indonesia.

Kementrian PPN/Bapenas Republik Indonesia. (2019). Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Digital 2045

Nathannael, D. (2013). Eksplorasi Denim Dengan Teknik Destruktif. Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Dan Desain, 3-4.

Prasetianingtyas. (2011). Perkembangan Motif dan Warna Batik Mega Mendung di Kawasan Sentra Batik Trusmi Cirebon Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Yogyakarta.

Prasetyo, A. (2010). Batik; Karya Agung Warisan Budaya Dunia. Yogyakarta: Pura Pustaka.

Santoso, F., Wijaya, FT., Ibrahim, S. (2016). Pengelolaan Sisa Dan Bekas Kain Denim Menjadi Produk Pelengkap Fashion Dan Elemen Interior. Simposium Nasional RAPI XVI – 2017 FT UM

Tichner, U. (2011). System Innovation for Sustainability. Greenleaf Publishin.

Worohapsari, N. (2012). Sikap Masyarakat Jepang Terhadap Konsumsi Barang Mewah Bermerek. Skripsi. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Universitas Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v39i2.7086

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Arini Arumsari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah indexeed by :