REGENERASI BATIK DALAM INOVASI DESAIN BERBASIS KEARIFAN LOKAL KONTEMPLATIF DI GIRILAYU
Abstract
Regenerasi tradisi memerlukan usaha, cara, dan langkah cerdas agar dapat diteruskan oleh generasi berikutnya serta memiliki nilai adaptif tinggi terhadap perkembangan zaman. Format tradisi khas perlu dieksplorasi untuk mengekstraksi potensi terbaik sehingga mampu menjadi penopang hidup masyarakat dengan memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan dan memberi kontribusi bagi pembangunan negara. Langkah nyata telah diwujudkan oleh para perempuan pembatik di Girilayu Karanganyar Jawa Tengah. Regenerasi batik di wilayah Girilayu menemui kendala dari putra-putri para pembatik yang mulai enggan melanjutkan usaha turun temurun dari orang tua atau pendahulu mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengabstraksi aktivitas dan kreativitas pembatik perempuan di Girilayu sehingga mampu melakukan regenerasi tradisi batik kepada generasi penerusnya melalui inovasi desain batik. Metode penelitian yang digunakan melalui pendekatan etnografi, yang mampu menghasilkan data objektif dan detail dari para pelaku secara langsung tanpa intervensi. Perempuan pembatik di Girilayu memiliki peran penting dalam regenerasi batik di Girilayu. Para perempuan pembatik melakukan pembagian tugas atau diversifikasi khusus pada generasi muda untuk reka kreasi motif baru dengan inspirasi atau basis kreasi dari potensi unggulan kearifan lokal Girilayu. Motif baru hasil inovasi desain generasi penerus pembatik Girilayu ditinjau dari aspek sejarah, estetika visual, dan sosial merupakan abstraksi nilai-nilai semangat dari para pembatik dan masyarakat Girilayu.Arts
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Clara (2019). Pregnancy: “MITONI”, The Traditional Javanese Ceremony (tujuh bulanan). Diunduh 12 Maret 2020 dari https://www.lucedale.co/blog/2019/4/1/pregnancy-mitoni-the-traditional-javanese-ceremony-tujuh-bulanan.
Dharsono, Heriwati, H. & Purnomo, M. A. J. (2018). Batik Karanganyar. Karanganyar: LPKBN Citra Sain.
Endraswara, S. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan: Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Fenge, L. A., Hodges, C., & Cutts, W. (2011). Seen but Seldom Heard: Creative Participatory Methods in a Study of Youth and Risk. International Journal of Qualitative Methods, 10(4), 418-430.id doi: https://doi.org/10.1177/160940691101000408
Florida, R. (2012). The Rise of Creative Class. Philadelphia: Basic Books.
Giap, T. K., dkk. (2014). Analisis Daya Saing Provinsi dan Wilayah: Menjaga Momentum Pertumbuhan Indonesia Edisi 24. Singapore: World Scientific Publishing Co.
Nurcahyanti, D., Sachari, A., & Haldani Destiarmand, A. (2019). Metode Pendekatan Pada Generasi Milenial Untuk Keberlanjutan Dan Ketahanan Batik Nasional. Prosiding Online Seminar Nasional Batik Dan Kerajinan, 1(1), A4. Diunduh dari https://proceeding.batik.go.id/index.php/SNBK/article/view/8
Nurcahyanti, D. (2020). Nilai Estetik dalam Batik Girilayu. Surakarta: UNS Press.
Mulyanto & Hartono, L. (2018). Kesenian Reog sebagai Sumber Ide Pengembangan Desain Motif Batik Ponorogo. Dinamika Kerajinan dan Batik, 35(1), 33-44.id doi: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v35i1.3770.g3062
Permanasari, I. & Canahar, P. (2019). Kisah goresan malam: Selisik batik harian Kompas. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Pettinger, Clare., dkk. (2018). Employing participatory methods to engage an under-researched group: Opportunities and challenges, 11 (1). Diunduh 12 Maret 2020 dari https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/2059799118769820
Salma, I. R. (2019). Review: Pengembangan Batik Motif Khas Daerah di Balai Besar Kerajinan dan Batik. Dinamika Kerajinan dan Batik, 36(2), 149-162.id doi: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v36i2.4766.g4437
Sartika, D., Eskak, E., & Sunarya, I. K. (2017). Uma Lengge dalam Kreasi Batik Bima. Dinamika Kerajinan & Batik, 34(2), 73-82.id doi: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v34i2.3365.g2788
Serenami, Carol Nathalie & Palit, Rene Arthur. (2017). Perancangan Buku Resep 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia untuk Generasi Muda. Jurnal Serat Rupa, 1(3), 417-430.id doi: https://doi.org/10.28932/srjd.v1i3.462
Soelistyowati. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pola Kerah. Jurnal Serat Rupa, 2 (2), 163-175.id doi: https://doi.org/10.28932/srjd.v2i2.
Spradley, J. P. (2016). The Ethnographic Interview. Illinois: Waveland Press.
Suyanto, A. N. (2002). Sejarah Batik Yogyakarta. Yogyakarta: Rumah Penerbitan Merapi.
Yudhoyono, A. B. (2010). Batikku: Pengabdian Cinta Tak Berkata. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Vaart, Gwenda van der., Hoven, Bettina van., & Huigen, Paulus P. P. (2017). Creative and Arts-based Research Methods in Academic Research. Lessons from a Participatory Research Project in the Netherlands, 19 (2). Diunduh 12 Maret 2020, dari http://www.qualitative-research.net/index.php/fqs/article/view/2961
Valerie, Dunn., dan Mellor, Tom. (2017). Creative, Participatory Projects with Young People: Reflections Over Five Years. Reasearch for All, 1 (2), 284-299.id doi: https://doi.org/10.18546/RFA.01.2.05
DOI: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v38i2.6037
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 desy nurcahyanti, Agus Sachari, Achmad Haldani Destiarmand, Yan Yan Sunarya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah indexeed by :