Batik Gaya Modern di Surakarta dalam Perspektif Quantum

Sujadi Rahmat Hidayat, Rustopo Rustopo, Dharsono Dharsono

Abstract


Peningkatan apresiasi terhadap batik gaya modern di Surakarta pada awal abad XXI merupakan fenomena penting untuk dipelajari sebagai referensi untuk terus menjaga kelangsungan batik atau pelestarian seni tradisi lainnya. Apresiasi terhadap batik gaya modern dipengaruhi oleh wujud seni dan esensi dari karya yang dikreasi oleh penciptanya. Kajian ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan wujud dan esensi batik gaya modern di Surakarta pada awal abad XXI. Metode yang digunakan dalam kajian permasalahan melalui penelitian deskriptif kualitatif studi kasus pada karya Pandono. Metode pengumpulan data yang dignakan adalah wawancara, observasi, analisis dokumen, dan studi pustaka. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang terkumpul, diketahui bahwa wujud batik gaya modern yang dikembangkan di Surakarta pada awal abad XXI tidak mengacu pada pakem visual batik gaya klasik ataupun batik tradisi lainnya, namun seringkali masih mengambil bentuk-bentuk khas dari batik klasik untuk diolah dengan prinsip desain yang berbeda sebagai penanda bahwa batik gaya modern tersebut masih terdapat benang merah dengan batik klasik. Esensi batik gaya modern lebih bersifat profan sebagai ekspresi keindahan dan bentuk kecintaannya terhadap tradisi melalui inovasi tradisi bukan pembekuan tradisi.

Keywords


batik, gaya, modern, Surakarta, quantum

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v37i1.5321

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Sujadi Rahmat Hidayat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah indexeed by :