KARAKTERISTIK FISIK PRODUK BATIK DAN TIRUAN BATIK
Abstract
Metode untuk membedakan produk batik atau tiruan batik dapat dilakukan secara visual, fisika, dan kimia. Metode secara visual dapat dilakukan dengan melihat karakteristik visual seperti penampakan kain depan dan belakang, bekas goresan malam, warna, dan lain sebagainya. Untuk membuat parameter standar ciri produk batik dan tiruan batik tidak hanya mengandalkan secara visual, namun perlu diperkuat dengan parameter fisika dan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik kain sebelum dan setelah perlakuan proses membatik dan proses tiruan batik. Pengujian fisik kain meliputi uji parameter permeabilitas udara, kekuatan tarik dan mulur, dan penampakan dengan SEM. Hasil pengujian menunjukkan, kain dengan proses batik maupun malam dingin terlihat memiliki permukaan yang kasar serta serat yang lebih pipih dibanding kain dengan proses sablon warna dan cabut warna yang memiliki permukaan lebih halus dan serat lebih membulat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. (2012). Berita Industri. Retrieved Maret 6, 2017, from Kemenperin.go.id: http://www.kemenperin.go.id/artikel/5715/2012
BSN. (2014). SNI 0239:2014 Batik - Pengertian dan istilah. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
BSN. (2015). SNI 8184:2015 Tiruan Batik dan Paduan Tiruan Batik dengan Batik - Pengertian dan Istilah. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
Kemendag. (2015). Peraturan Menteri PerdaganganNomor 53/M-DAG/PER/7/2015 Ketentuan Impor Tekstil dan Produk Tekstil Batik dan Motif batik. Jakarta: Kementerian Perdagangan.
Sulaeman, & Suhartini, T. (1988). Penelitian Pengaruh Beberapa Pelarut Organik dalam Pembuatan Lilin Batik Cair terhadap Proses Pembatikan. Dinamika Kerajinan dan Batik, 25-29.
Suprapto, A. (2005). Teknologi Persiapan Penyempurnaan. Bandung: Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil.
Susanto, S. (1974). Seni Kerajinan Batik Indonesia. Yogyakarta: Balai Penelitian Batik dan Kerajinan.
Jewel, R. (2009). Textile Testing. New Delhi: APH Publishing Corporation. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=G7i2klz1fEgC&printsec=frontcover&dq=textile+testing&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=textile testing&f=false
Moerdoko, W., Isminingsih, Wagimun, & Soeripto. (1973). Evaluasi Tekstil - Bagian Fisika. Bandung: Institut Teknologi Tekstil.
Nurainun, Heriyana, & Rasyimah. (2008). Analisis Industri Batik di Indonesia. Fokus Ekonomi, 7(3), 124–135. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/24399-ID-analisis-industri-batik-di-indonesia.pdf
Tiningrum, E. (2014). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Batik di Usaha Kecil Menengah Batik Surakarta. Advance, 1(2), 63–79. Retrieved from http://e-journal.stie-aub.ac.id/index.php/advance/article/view/35/34
Yadav, A., Prasad, V., Kathe, A. A., Raj, S., Yadav, D., Sundaramoorthy, C., & Vigneshwaran, N. (2006). Functional Finishing in Cotton Fabric Using Zinc Oxide Nanoparticles. Bulletin Material Science, 29(6), 641–645.
DOI: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v34i2.3439
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Joni Setiawan, Guring Briegel Mandegani, Vivin Atika, Masiswo Masiswo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah indexeed by :