GETAH POHON KUDO (Lannea coromandelica) SEBAGAI ALTERNATIF PEREKAT UNTUK PRODUK KERAJINAN

Istihanah Nurul Eskani, Arif Perdana, Edi Eskak, Hadi Sumarto

Abstract


Perekat yang biasa digunakan di industri kerajinan adalah perekat sintetis yang tidak aman bagi kesehatan maupun lingkungan. Pemanfaatan bahan baku dari alam sebagai substitusi bahan baku sintetis telah banyak dilakukan, termasuk bahan baku perekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perekat yang aman digunakan untuk pembuatan barang kerajinan dengan menggunakan bahan baku dari getah pohon Kudo (Lannea coromandelica) yang biasa disebut dengan getah blendok. Getah blendok dilarutkan dalam air dengan rasio getah blendok : air = 1:3 kemudian dipanaskan dalam waterbath pada suhu 700C-800C selama 1 jam. Zat aditif Maleat Anhidrida (MAH) ditambahkan dengan kadar 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% dari berat getah blendok, dengan masing-masing ditambahkan kadar Benzoil Peroksida (BPO) 0,75%. Perekat yang diperoleh diaplikasikan pada bahan kulit kayu Jomok (Arthocarpus elastica) dan selanjutnya dilakukan uji sifat-sifat fisis dan mekanisnya. Sifat fisis perekat dibandingkan dengan SNI 06-6049-1999 Perekat PVAc sedangkan sifat mekanisnya dibandingkan dengan performa perekat sintetis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat-sifat fisis perekat dari getah blendok telah sesuai dengan SNI dan sifat-sifat mekanisnya sebanding dengan performa perekat sintetis yang biasa digunakan di industri kerajinan.  

Kata Kunci: Perekat alami, getah, pohon Kudo, maleat anhidrida


Keywords


perekat; getah; pohon Kudo; kerajinan

Full Text:

PDF

References


BS. (1994). BS 5350-C12:1994 Methods of Test of Adhesives - Part C12:180 Peel Test for Flexible to Flexible Bonded Assemblies (T-Peel Test). London: British Standard Institution (BSI).

BSN. (1998). SNI 06–4567–1998 Fenol Formaldehida Cair untuk Perekat Kayu Lapis. Jakarta, Indonesia: Badan Standarisasi Nasional.

BSN. (1999). SNI 06-6049-1999 Polivinil Asetat Emulsi untuk Perekat Pengerjaan Kayu. Jakarta, Indonesia: Badan Standarisasi Nasional.

BSN. (2006). SNI 01-7201-2006 Kayu Lapis dan Papan Blok Bermuka Kertas Indah. Jakarta, Indonesia: Badan Standarisasi Nasional.

Fathanah, U. (2011). Kualitas Papan Komposit dari Sekam Padi dan Plastik HDPE Daur Ulang Menggunakan Maleic Anhydride ( MAH ) sebagai Compatibilizer. Jurnal Rekayasa Kimia Dan Lingkungan, 8(2), 53–59.

Karliati, T. (2014). Karakteristik dan Aplikasi Getah Perca Termodifikasi untuk Perekat Kayu. Institut Pertanian Bogor.

Reddy, A. K. (2011). Lannea coromandelica : The Researcher ’ s Tree, 4(3), 577–579.

Ruhendi, S. (2008). Kualitas Papan Partikel Kenaf Menggunakan Perekat Likuida dengan fortifikasi Melamin Formaldehid. Ilmu Dan Teknologi Hasil Hutan, 1(1), 34–44.

Siruru, H. (2006). Pengaruh Ekstender dan Bahan Pengisi Perekat Urea Formaldehida Terhadap Delaminasi Papan Blok. Agroforestri, I(3), 19–25.

Sulistyanto, E. P., Darmanto, Y. S., & Amalia, U. (2015). Karakteristik Lem Ikan dari tiga Jenis Ikan Laut yang Berbeda. Ilmu Dan Kelautan Tropis, 7(1), 23–32.

Widiyanto, A. (2011). Kualitas Papan Partikel Kayu Karet ( Hevea brasiliensis Muell . Arg ) Dan Bambu Tali ( Gigantochloa apus Kurz ) ( Quality of Particle Board of Rubber Wood ( Hevea brasiliensis Muell . Arg ) and Tali Bamboo ( Gigantochloa apus Kurz ) with Wood LiquidsAdhes, 301–311.




DOI: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v34i1.2265

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Istihanah Nurul Eskani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah indexeed by :