Penggunaan Briket Batubara Sebagai Bahan Bakar Pada Proses Peleburan Perak Dan Kuningan
Abstract
Briket Batubara adalah hasil olah lanjut dari batubara yang penggunaannya dalam proses peleburan menggunakan tungku pelebur bentuk silindris dengan penyuapan angin dari blower. Peleburan perak dan kuningan dengan menggunakan bahan bakar briket batubara dilakukan dalam tungku yang berbentuk silindris,
Dari hasil peleburan logam perak maupun kuningan, temperatur yang dapat dicapai melebihi titik leleh (melting point) dari kedua logam tersebut yaitu 128°C. Briket batu bara yang digunakan untuk peleburan 1 kg kuningan sebanyak 995,32 gram atau setara dengan Rp348,362, sedang untuk peleburan perak 775,20 gram atau setara dengan Rp264,32,-.Briket Batubara adalah hasil olah lanjut dari batubara yang penggunaannya dalam proses peleburan menggunakan tungku pelebur bentuk silindris dengan penyuapan angin dari blower. Peleburan perak dan kuningan dengan menggunakan bahan bakar briket batubara dilakukan dalam tungku yang berbentuk silindris,
Dari hasil peleburan logam perak maupun kuningan, temperatur yang dapat dicapai melebihi titik leleh (melting point) dari kedua logam tersebut yaitu 128°C. Briket batu bara yang digunakan untuk peleburan 1 kg kuningan sebanyak 995,32 gram atau setara dengan Rp348,362, sedang untuk peleburan perak 775,20 gram atau setara dengan Rp264,32,-.Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v0i16.1072
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1997 Dwi Suheryanto, Marjono Marjono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah indexeed by :