Unggulan Proses Pengelantangan dan Pewarnaan Akar Keladi Air untuk Bahan Baku Barang Kerajinan
Abstract
Percobaan proses pengelantangan dan pewarnaan akar keladi air (Caladium aquatile) dilakukan secara laboratoris untuk memperoleh bahan baku yang dapat mendukung mutu barang kerajinan.
Pengelantangan menggunakan larutan hidrogen peroksida dilakukan dengan cara perendaman pada suhu kamar selama 48 jam dan pada suhu 85°C selama 1 jam. Konsentrasi larutan H2O2 divariasi 5, 10, 15, 20 dan 25 cc/l. pewarnaan pada akar keladi air yang telah dikelantang dilakukan dengan menggunakan zat warna direk, basis dan reaktif. Terhadap contoh uji dilakukan pengujian derajat putih dan kecerahan warna secara visual serta pengujian ketahanan luntur warna terhadap sinar.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pengelantangan menggunakna larutan hidrogen peroksida 15cc/l cara dingin maupun cara panas menghasilkan derajat putih yang paling baik. Kecerahan hasil pewarnaan yang paling baik diperoleh pada akar keladi air hasil pengelantangan cara dingin menggunakan larutan hidrogen peroksida 15 cc/l atau cara panas menggunakn larutan hidrogen peroksida 20cc/l.Percobaan proses pengelantangan dan pewarnaan akar keladi air (Caladium aquatile) dilakukan secara laboratoris untuk memperoleh bahan baku yang dapat mendukung mutu barang kerajinan.
Pengelantangan menggunakan larutan hidrogen peroksida dilakukan dengan cara perendaman pada suhu kamar selama 48 jam dan pada suhu 85°C selama 1 jam. Konsentrasi larutan H2O2 divariasi 5, 10, 15, 20 dan 25 cc/l. pewarnaan pada akar keladi air yang telah dikelantang dilakukan dengan menggunakan zat warna direk, basis dan reaktif. Terhadap contoh uji dilakukan pengujian derajat putih dan kecerahan warna secara visual serta pengujian ketahanan luntur warna terhadap sinar.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pengelantangan menggunakna larutan hidrogen peroksida 15cc/l cara dingin maupun cara panas menghasilkan derajat putih yang paling baik. Kecerahan hasil pewarnaan yang paling baik diperoleh pada akar keladi air hasil pengelantangan cara dingin menggunakan larutan hidrogen peroksida 15 cc/l atau cara panas menggunakn larutan hidrogen peroksida 20cc/l.Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v0i16.1064
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1997 Sulaeman Sulaeman, Tri Haryanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah indexeed by :