Fungsi dan Proses Pembuatan Topeng di Kabupaten Malang Jawa Timur

Robbi Hidajat

Abstract


Abstrak

Topeng Malang adalah salah satu jenis topeng Jawa yang berkembang di Malang Jawa Timur. Memperhatikan bentuk raut topeng yang digambarkan tergolong dalam genre tokoh-tokoh lakon Panji. Topeng berfungsi sebagai properti seni pertunjukan Wayang Topeng. Penelitian ini merupakan kajian fungsi, baik dari sisi kegunaan material dan teknik pembuatan topeng. Permasalahan penelitian ini ada 2, yaitu (1) apakah fungsi Topeng Malang, (2) bagaimana teknik dan proses pembuatan Topeng Malang. Informan penelitian adalah perajin. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis adalah interpretasi simbolis. Hasil penelitian ini adalah deskripsi tentang fungsi wayang topeng sebagai alat untuk menutup wajah penari agar sebagai bentuk penyamaran bagi penari agar dapat melakukan komunikasi spiritual dengan roh leluhur untuk mengharapkan berkah kesuburan. Teknik dan proses pembuatan Topeng Malang yaitu teknik ukir menggunakan pisau pangot. Proses pembuatannya terdiri dari 4 tahap, mbakali, wiwit, meraeni, dan maesi. Tiga tahap proses ini berelasi dengan proses penggarapan lahan sawah.

Kata kunci: topeng, teknik, wayang, kerajinan

 

Abstract

Mask of Malang is a type of Javanese masks which develop in Malang, East Java. From the face form, the masks portray the figures from Panji tales. The main function of the masks is as a property in Mask Puppet art performance. This research is a study of functions, both in terms of material usability and mask making techniques. The problems discussed in this study are, (1) what the mask of Malang's function is, (2) how the mask making technique and process are. Research informants are craftsmen. Data collection methods are by observation and interviews. Analysis methods are by symbolic interpretation. The results of this study are description of mask puppet as an equipment to cover the dancer's face, as a camouflage in order to communicate spiritually with ancestors' spirits to ask for blessing of prosperity. The mask making techniques and processes are using carving technique by pangot knives. The making process consist of four steps: mbakali, wiwit, maraeni, and maesi. The three steps of this process are related to paddy cultivation process.


Keywords


topeng; teknik; wayang; kerajinan

Full Text:

PDF

References


Adipramono, M.S. 2012. Wawancara tanggal 16 Juli 2012 di Malang.

AR., Chattam. 2012. Wawancara tanggal 10 Juli 2012 di Malang.

Endraswara, S. 2013. Memayu Hayuning Bawana: Laku Menuju Keselamatan

dan Kebahagiaan Hidup Orang Jawa. Yogyakarta: Narasi.

Gustami, S.P. 2006. Kearifan Ekosistem dalam Berkesenian. Dalam Agus

Burhan (Ed.). Jaringan Makna Tradisi hingga Kontemporer.

Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.

Handoyo, T. 2013. Wawancara tanggal 2 Juni 2013 di Malang.

Hidajat, Robby. 2008. Wayang Topeng Malang. Malang: Gantar Gumelar.

Hidajat, Robby. 2011. Refleksi Konsep Macapat pada Karakteristik

Penokohan Wayang Topeng Malang. Jurnal Seni dan Budaya Gelar. Vol.

, No. 2.

Hidajat, Robby. 2011. Wayang Topeng Malang: Kajian Struktural Simbolis

Seni Pertunjukan Tradisional di Malang Jawa Timur. Malang: Gantar Gumelar.

Ks. 2003. Mbah Karimun: Perajin dan Penari Topeng Malang. Jurnal Bende

No 1.

Marsunah, Juju. 2000. Sawitri: Penari Topeng Losari. Yogyakarta:

Tarawang.

Raimun. 2013. Wawancara tanggal 12 Juli 2013 di Malang.

Soedarsono, 1997. Wayang Wong:Dramatari Ritual Kenegaran di

Keraton Yogyakarta. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.

Sukani. 2013. Wawancara tanggal 10 Mei 2013 di Malang.

Sumandiyo, Y. Hadi. 2006. “Wayang Topeng dan Cerita Roman Panji

dalam Perjalanan Budaya”. Dalam Agus Burhan (Ed.). Jaringan Makna

Tradisi hingga Kontemporer. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta

Supardjo. 2012. Wawancara tanggal 10 Agustus 2012 di Malang.

Supriyanto, H. & M.S. Adi Pramono. 1997. Dramatari Wayang Topeng Malang. Malang: Padepokan Seni Mangun Dharmo.

Suryahadi, A. A. 2008. Topeng Tradisional Bali. Makalah dalam Seminar

Topeng Tradisional. Malang, 25 Mei 2008.

Wirawan, I,B. 2012. Teori-Teori dalam Tiga Paradigma. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.




DOI: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v31i1.1044

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 Robbi Hidajat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah indexeed by :