Penerapan Produksi Bersih pada Proses Elektroplating Perak
Abstract
Hasil pengamatan menunjukan bahwa penerapan produksi bersih pada proses elektroplating perak menunjukkan bahwa pH limbah pencucian dan pembilasan dari 4~5 menjadi 6-7, penghematan bahan pelapis 5 %, meningkatkan efisiensi larutan elektrolit 5 % dan menurunkan produk rejek 5 %.
Kata kunci : elektroplating perak, elektrolit, produksi bersih
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azhar A Saleh, (1997), “Teknik pengerjaan pendahuluan untuk proses pelapisan”, Balai Besar Logam dan Mesin, Bandung.
Anonim, (1999), “Jewelry Plating Guide”, Australian Jewellery Supplies Pty, Brisbane, Queensland, Australia.
Anonim, (1996), “Peluang Produksi Bersih pada Industri Lapis Listrik”, Indonesia Cleaner Production.
BTKL, (2004), “Himpunan peraturan tentang pengendalian dampak lingkungan”, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Yogyakarta.
KLH, (2003), “Kebijakan Nasional Produksi Bersih”, Kementerian Lingkungan Hidup.
Luciawaty Sunaryo, Konsep dan prinsip-prinsip dasar produksi bersih, Bulletin Ilmiah Penelitian dan Pengembangan Industri dan Perdagangan, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, ISSN 1410-2412.
PIKM, (2005), “Panduan Pengolahan Limbah Elektroplating”, Satuan kerja PIKM Prop. DI. Yogyakarta.
Purwanto dan Samsul Huda (2005), “Teknologi Industri Elektroplating”, Universitas Diponegoro, Semarang.
Surti Indriastuti, dkk., (2002), “Penerapan Produksi Bersih dan Pengolahan Limbah pada Industri Elektroplating, Laporan Proyek No. DP/BPPIP/BBKB/01/2002, Balai Besar Kerajinan dan Batik, Yogyakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v25i1.1025
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2008 Kusreni Hastuti, Lies Susilaning Sri Hastuti, Surti Indriastuti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah indexeed by :