Kajian Pengelolaan Limbah Uji Pada Laboratorium Uji Tekstil
Abstract
Abstrak
Dalam kajian ini akan dibahas mengenai jenis limbah yang dihasilkan oleh Laboratorium Uji Tekstil, pemanfaatan dan cara pengelolaan limbah. Pada pengujian tekstil digunakan contoh uji (tekstil) dan bahan kimia. Pada kegiatan pengujian ini dihasilkan limbah contoh uji yang berupa limbah serat, benang, potongan kain dan limbah uji tekstil berupa air limbah. Alternatif pemanfaatan limbah dari sisa contoh uji dan bekas uji digunakan sebagai bahan untuk membuat berbagai macam dan jenis produk kerajinan yang berbahan baku tekstil. Limbah serat, benang digunakan untuk pengisi bantal, boneka sebagai pengganti dakron. Limbah potongan kain yang berukuran 50 cm x 50 cm dan 10 cm x 10 cm bisa digunakan untuk taplak meja, korden, tas, sarung bantal dan sebagainya, limbah kain yang berukuran kecil digunakan untuk pengisi bantal. Air limbah bekas pengujian tekstil mengandung zat kimia seperti larutan pencuci, larutan keringat asam & basa. Air limbah bekas pengujian tidak dapat digunakan kembali namun dilakukan pengelolaan sebelum dibuang ke lingkungan.
Kata kunci: pengujian tekstil, pengelolaan limbah
Abstract
This study will discuss the types of waste produced by the Textile Testing Laboratory, utilization and management of waste. Textile testing use samples (textiles) and chemicals. In this testing activity generated waste test sample in the form of waste fibers, yarns, fabrics and waste pieces of test textile wastewater. Waste from the rest of the test sample and the former test are used as material for making various kinds and types of handicraft products. Waste of fiber, yarn are used to fill pillows, dolls instead of dacron. Waste pieces of fabric measuring 50 cm x 50 cm and 10 cm x 10 cm can be used for tablecloths, curtains, bags, pillowcases and so on, small-sized waste fabric is used for stuffing. Former textile testing containe chemicals such as wash solution, a solution of acid & alkaline perspiration. Wastewater former test is not reusable but is managed before being discharged into the environment.
Key words: textile testing, waste management
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anonim. 2003. Pedoman Umum Pengelolaan Laboratorium Lingkungan. Yogyakarta: BAPEDALDA Propinsi DIY.
Mohamad Yusman. 2010. Daur Ulang Limbah Garmen. yusmanmsc@email.com, yusman61@gmail.com http://3rindonesia.blogspot.com/2010/02/1_17.html. Diunduh tanggal 7 April 2010 jam 05.00.
Roestamsjah. 2010. Teknologi Produksi Bersih dan Penerapannya di Indonesia. Puslitbang Kimia Terapan, LIPI.
http://www.pdfqueen.com/html/aHR0cDovL2thdGFsb2cucGRpaS5saXBpLmdvLmlkL2lu ZGV4LnBocC9zZWFyY2hrYXRhbG9nL2Rvd25sb2FkRGF0YWJ5SWQvNDAzMi80MDMzLnBkZg==.Diunduh tanggal 9 April 2010 jam 09.00.
Sri Endah Pujiati dan Evi Yuliati Rufaida. 2006. Pengaruh Jumlah Stich pada kualitas bulu pada kerajinan wave (kain bulu buatan). Majalah Dinamika Kerajinan dan Batik Volume 23 tahun 2006. ISSN 0216-132-X.
SNI yang digunakan sebagai acuan pengujian di Laboratorium uji X meliputi :
• SNI 08-0274-1999 Dimensi dan Berat Kain (Lebar Kain, Tebal Kain, Berat Kain)
• SNI 08-0265-1989 Cara Uji Tekstil Secara Kwantitatif (Komposisi Serat)
• SNI 08-0276-1989 butir 3.1 Kekuatan Tarik dan Mulur (cara pita tiras)
• SNI 08-0276-1989 butir 3.2 Kekuatan Tarik dan Mulur (cara pita potong)
• SNI 08-0521-1989 Kekuatan Sobek Kain Tenun secara “Lidah”
• SNI 08-0292-1989 Kemampuan Kembali Kain dari Kekusutan
• SNI 08-0285-1998 Tahan Luntur Warna Terhadap Pencucian Rumah Tangga dan Komersial
• SNI 08-0287-1996 Tahan Luntur Warna Terhadap Keringat
• SNI 08-0288-1989 Tahan Luntur Warna Terhadap Gosokan
• SNI 08-0290-1989 Tahan Luntur Warna Terhadap Panas Penyetrikaan
• SNI 08-0289-1989 Tahan Luntur Warna Terhadap Cahaya Matahari dan Cahaya Terang Hari
• SNI 08-0404-1989 Daya Serap Kain Terhadap Air (cara keranjang)
• SNI 08-0293-1996 Perubahan Ukuran Setelah Pencucian
• SNI 08-0275-1989 Konstruksi Kain Tenun (Anyaman, No. Benang, Tetal Benang)
• SNI 0767-1989 – A Golongan zat warna Serat poliamida
• SNI 08-0987-1989 Golongan zat warna Serat protein
• SNI 08-0519-1989 Golongan zat warna Serat poliester
• SNI 0621-1989 – A Golongan zat warna Serat selulosa
• SNI 08-0617-1989 Ketahanan jebol/tahan pecah (cara diafragma)
• SNI 08-0513-1989 Cara Uji Batik Tulis
• SNI 08-3531-1994 Cara Uji Batik Cap
• SNI 08-0515-1986 Cara Uji Batik Kombinasi
• SNI 08-0771-1989 Cacat Kain Batik dari Proses Pembatikan
DOI: http://dx.doi.org/10.22322/dkb.v28i1.1000
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2011 Kusreni Hastuti, Evi Yuliati Rufaida

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dinamika Kerajinan dan Batik : Majalah Ilmiah indexeed by :