MUTU ORGANOLEPTIK IKAN LAYANG (Decapterus sp.) SEGAR SELAMA PENJUALAN DI PASAR TRADISIONAL KOTA AMBON

Meigy N. Mailoa, Imelda K.E. Savitri, Edir Lokollo, Swingli S. Kdise

Abstract


Salah satu teknik penanganan ikan yang diperlukan untuk mempertahankan kesegaran ikan adalah dengan penerapan rantai dingin. Menjaga sistem rantai dingin sangatlah penting dalam penanganan proses pascapanen  sehingga mampu menjaga kesegaran ikan dengan cara memperpanjang fase rigor mortis. Pedagang ikan  memiliki peranan dalam menjaga kesegaran ikan pada saat penjualan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan mutu organoleptik ikan layang segar selama penjualan  di pasar Rumah Tiga dan Wayame Kota Ambon. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan mengamati secara langsung aktifitas penanganan ikan oleh pedagang dan uji organoleptik ikan menggunakan lembar score sheet untuk ikan segar  dengan pengamatan setiap  2 jam dari pukul 08:00 pagi -14:00 sore. Pengukuran kualitas organoleptik ikan layang yang diambil dari pasar Rumah Tiga dan Wayame menunjukkan mutu ikan layak konsumsi dengan nilai organoleptik > 7.


Keywords


kualitas, ikan, pedagang, pasar

Full Text:

PDF

References


Adawyah, R. (2007). Pengolahan dan pengawetan ikan. Jakarta (ID): Bumi Aksara

Afrianto, E. & Liviawaty, (2010). Pembuatan Tambak Udang, Jakarta (ID): Kanisius

Andayani, T., Yusuf, H., & Rini, Y ., (2014). Minyak atsiri daun sirih merah (Piper crocatum) sebagai pengawet alami pada ikan Teri (Steplophorus indicus). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis 2 (2), 123-130.

Apriani R, Ferasyi R & Razali R, (2017). Jumlah Cemaran Mikroba Dan Nilai Organoleptik Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis). Jimvet. 1(3), 598-603

Berhimpon,S. (1993). Mikrobiologi Perikanan Ikan. Bagian 1. Ekologi dan Pertumbuhan Mikroba Serta Biokimia Pangan. Laboratorium Pengolahan dan Pembinaan Mutu Hasil Perikanan. Manado (ID): Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi

Buton H, Pontoh.O,Victoria E.N,& Manoppo V.E.N, (2017). Kontribusi Pedagang Ikan Segar Di Pasar Bersehati Kelurahan Calaca Terhadap Lapangan Kerja Di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. AKULTURASI.5(9),655-665

Dergal N.B, Ayad S.M.E.A.A, Degand G, Douny C, Brose F, Daube G, Rodrigues A & Scippo M.L. (2013). Microbial, biochemical, and sensorial quality assessment of Algerian farmed tilapia (Oreochromis niloticus) stored at 4°C and 30°C. African Journal of Food Science. 7(12),498-507.

Green-Petersen, D., Hyldig, G., Sveinsdóttir, K., Schelvis, R., & Martinsdóttir, E., (2009). Consumer preference and description of salmon in four Northern Atlantic countries and association with sensory characteristics. Journal of Aquatic Food Product Technology 18, 223-244.

Green-Petersen, D.M.B, & Hyldig, G., (2010). Variation in Sensory Profile of Individual Rainbow Trout (Oncorhynchus mykiss) from the Same Production Batch. Journal of Food Science, 75 (9),499-505.

Gustini, Siti, K., & Ari, H.Y., (2014). Kualitas ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) setelah perendaman dalam kitosan ditinjau dari aspek mikrobiologi dan organoleptik. J. Protobiont 3 (2),100-105.

Ilyas. (1983). Teknologi Refrigasi Hasil Perikanan. Jilid 1. Jakarta (ID): CV Paripurna.

Junianto. (2003). Teknik Penanganan Ikan. Jakarta (ID) : Penebar Swadaya.

Karami B, Moradi Y, Motallebi A.A, Hosseini E,& Soltani M. (2013). Effects of frozen storage on fatty acids profile, chemical quality indices and sensory properties of red tilapia (Oreochromis niloticus x Tilapia mosambicus) fillets. Iranian Journal of Fisheries Sciences. 12(2),378-388.

Ladrat, CD. Bagnis VV, Noel J,& Fleurence J. (2003). Proteolytic potential in white muscle of sea bass (Dicentrarchus labrax L.) during post mortem storage on ice : time-dependent changes in the activity of the components of the calpain system. Food Chemistry 84, 441-446

Lestari N, Yuwana & Efendi F.(2015). Identifikasi Tingkat Kesegaran Dan Kerusakan Fisik Ikan Di Pasar Minggu Kota Bengkulu. Jurnal Agroindustri. 5(1), 44-56

Metusalach, Kasmiati, Fahrul,& Jaya I. (2012). Analisis Hubungan antara Cara Penangkapan dan Cara penanganan dengan kualitas ikan yang dihasilkan (Laporan Hasil Penelitian). Makassar (ID): LP2M. Universitas Hasanuddin.

Murniyati , Sunarman. (2000). Pendinginan, Pembekuan dan Pengawetan Ikan. Yogyakarta (ID) : Kanisius.

Nielsen, D. Hyldig, G., Nielsen, J.,& Nielsen, H.H., (2005). Sensory properties of marinated herring (Clupea harengus) prosessed from raw material from commercial landings. Journal of the Science of Food and Agriculture 85 (1),127-134.

Nurjanah, Setyaningsih, Sukarno, & Muldani, M. (2004). Kemunduran Mutu Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.) Selama Penyimpanan Pada Suhu Ruang. Buletin Teknologi Hasil Perikanan 7(1), 37-42.

Oucif H, Mehidi S.A, & Ayad S.A. (2012). Lipid oxidation and histamine production in Atlantic mackerel (Scomber scombrus) versus time and mode conservation. Journal of Life Science. 7(6), 713-720.

Oyolese, A.O., (2006). Quality assesment of cold smoked hot smoked and oven dried tilapia nilotica under cold storage temperature conditions. J. of Fish. Int. 2 (4),92-97

Panai A.S, Sulistijowati R, & Dali F.A.(2013). Penentuan perbandingan es curah dan ikan nike (Awaous melanocephalus) segar dalam cool-box berinsulasi terhadap mutu organoleptik dan mikrobiologis selama pemasaran. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 1(2),59-64

Pandit, I. G. S., Mangku, G. P.,& Putra, I. M. W., (2009). Peningkatan Keamanan Ikan Tongkol (Auxis tharzard, Lac) Dengan Penerapan Teknologi Tepat Guna. (Sosialisasi Teknologi Tepat Guna Pada Penanganan Ikan Tongkol). [Laporan Hibah Bersaing-DIKTI ] Denpasar (ID) : Universitas Warmadewa.

Pariansyah A , Nurlaila Ervina Herliany N.E, & Negara B.F.S.P.(2018). Aplikasi maserat buah mangrove Avicennia marina sebagai pengawet alami ikan nila segar. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 5 (1),36-44

Pianusa, A.F., Grace, S.,& Wonggo, D., (2015). Kajian perubahan mutu kesegaran ikan tongkol (Euthynnus affinis) yang direndam dalam ekstrak rumput laut (Eucheuma spinosum) dan ekstrak buah bakau (Sonneratia alba). J. MediaTek. Hasil Perik. 3 (2), 66-74.

Pradana, A.Y., (2008). Perananan tepung daun jambu biji (Psidium guajava) terhadap kemunduran mutu fillet ikan nila (Oreochromis sp). [Skripsi] Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor

Pratiwi A.I, Husni A, Budhiyanti S.A, & Aji B.R. (2017). Karakteristik mutu wader pari hasil budidaya pada berbagai suhu penyimpanan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 20(1),123-130.

Puri A.A. (2016). Uji bakteriologis dan organoleptik ikan tongkol di pasar tradisional, modern dan gudang lelang Kota Bandar Lampung. [skripsi]. Lampung (ID): Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

Purnomo, H. (1995). Aktivitas Air dan Perananya dalam Pengawetan Pangan. Jakarta (ID) : UI Press

Rully, N. 2010. Teknik Penanganan Ikan Basah-Segar di Kapal, PPI dan Tempat Pengolahan

Sitakar N.M, Nurliana, Jamin F, Abrar M, Manaf Z.H, & Sugito. (2016). Pengaruh suhu pemeliharaan dan masa simpan daging ikan nila (Oreochromis niloticus) pada penyimpanan suhu -20°C terhadap jumlah total bakteri. Jurnal Medika Veterinaria. 10(2),162-165.

Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-2729.1-2006 tentang Spesifikasi Ikan Segar. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Syafitri, Metusalach & Fahrul. (2016). Studi Kualitas Ikan Segar Secara Organoleptik Yang Dipasarkan Di Kabupaten Jeneponto. Jurnal Ipteks PSP. 3 (6), 544 – 552

Taher, N. (2010). Penilaian mutu organoleptik ikan mujair (Tilapia mossambica) segar dengan ukuran yang berbeda selama penyimpanan dingin. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 6(1), 8-12.

Tamuu H, Harmain R.M, & Dali F.A (2014). Mutu Organoleptik dan Mikrobiologis Ikan Kembung Segar dengan Penggunaan Larutan Lengkuas Merah. NikeJurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan.2 (4), 64-168)

Widiastuti, I. M. (2007). Sanitasi dan Kesegaran Mutu Ikan konsumsi pada Pasar Tradisional Di Kotamadya Palu. J. Agroland. 14 (1),77-81.

Wijana N.R, Pandit I.G.S,& Darmadi,N.M.(2018). Pengaruh penanganan ikan tongkol (Auxis thazard) segar yang berbeda terhadap kadar histamin dan mutu organoleptik. Gema Agro. 23( 2),108 – 113

Wiranata K, Widia I.W, & Sanjaya IPGB, (2017). Pengembangan Sistem Rantai Dingin Ikan Tongkol (Euthynnus Affini) Segar Untuk Pedagang Ikan Keliling. Beta (Biosistem Dan Teknik Pertanian). 6 (1),12-21




DOI: http://dx.doi.org/10.29360/mb.v16i1.6149

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Majalah BIAM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Jurnal Ilmiah Terakreditasi KEMENRISTEKDIKTI

Peringkat 3 (Vol. 13 No. 1  2017 sampai Vol. 17 No. 2  2021)

p-ISSN: 0215-1464 | e-ISSN: 2548-4842

Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon

Jl. Kebun Cengkeh Batu Merah Ambon 97128

e-mail: buletin.biam@gmail.com  



Majalah BIAM Indexed by:

  

Indonesian Scientific Journal Database (ISJD)Google Scholar

Crossref

 

             

 

Copyright of Majalah BIAM  (p-ISSN 0215-1464| e-ISSN 2548-4842). Powered by OJS, Theme design credited to MEV edited by maj.biam