ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN PADA MIE BASAH PADA BEBERAPA LOKASI DI KOTA AMBON

Yusthinus T Male, Lina I Letsoin, Netty A Siahaya

Abstract


Telah dilakukan penelitian untuk menganalisis kandungan formalin mie basah pada beberapa lokasi di Kota Ambon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan formalin pada mie basah. Penelitian ini menggunakan tiga tahap pengujian. Pada tahap awal, dilakukan uji fisik dan analisis kualitatif untuk  menentukan ada tidaknya formalin dan analisis kuantitatif digunakan untuk menentukan kadar formalin dalam mie basah. Dari pengamatan uji fisik, ditemukan dua dari empat belas sampel mie basah mengandung formalin  yaitu sampel J (Batu Merah) dan K (Mardika) karena tetap awet sampai tiga hari. Analisis kualitatif dengan pereaksi asam kromatofat tidak menunjukkan perubahan warna yang khas. Pada pengamatan uji fisik mie basah dua sampel yang mengandung formalin dilanjutkan dengan analisis kuantitatif menggunakan Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 520 nm. Kadar formalin untuk sampel J (Batu Merah) sebesar 9,07 mg/kg dan sampel K (Mardika) sebesar 10,01 mg/kg. Sesuai syarat mutu mie basah pada SNI 01-2987-1992, mie basah tidak boleh mengandung formalin.


Keywords


Formalin, mie basah, uji fisik, spektrofotometri UV-Vis, SNI 01-2987-1992

Full Text:

PDF

References


Cahyadi, W. 2008. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan Edisi 2 Cetakan I. Bumi Aksara. Jakarta

Eka, R. 2013. Rahasia Mengetahui Makanan Berbahaya. Titik Media Publisher. Jakarta

Ekki, I. R.U. 2013. Studi Identifikasi Kandungan Formalin dan Boraks dalam Mie Basah yang diperoleh dari Pasar Tradisional Kota Semarang. Skripsi. Fakultas Kesehatan Diponegoro. Semarang.

Habsah. 2012. Gambaran Pengetahuan Pedagang Mie Basah terhadap Perilaku Penambahan Boraks dan Formalin pada Mie Basah Di Kantin-Kantin Universitas X Depok Tahun 2012. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Depok.

Singgih, H. 2013. Uji Kandungan Formalin pada Ikan Asin Menggunakan Sensor Warna dengan Bantuan FMR. Jurnal ELTEK, Vol 11 No 01. ISSN 1693-4024.

Silvana, P. T. 2016. Uji Formalin pada Mie Basah di Sekitar Universitas Tarumagara Jakarta, Prosiding Seminar Hasil Penerapan Penelitian dan Pengambdian Masyarakat III 2016, P-ISSN:2356-3176, E-ISSN: 2527-5658

Shenna, A. 2011. Kadar Formalin dan Metanil Yellow dalam Mie Basah yang Beredar di Pasaran Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Skripsi. Program Studi Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan. Bogor.

Widyaningsih, T. D. dan Murtini, E. S. 2006. Alternatif Pengganti Formalin pada Produk Pangan. Trubus Agrisarana. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29360/mb.v13i2.3530

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Majalah BIAM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Jurnal Ilmiah Terakreditasi KEMENRISTEKDIKTI

Peringkat 3 (Vol. 13 No. 1  2017 sampai Vol. 17 No. 2  2021)

p-ISSN: 0215-1464 | e-ISSN: 2548-4842

Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon

Jl. Kebun Cengkeh Batu Merah Ambon 97128

e-mail: buletin.biam@gmail.com  



Majalah BIAM Indexed by:

  

Indonesian Scientific Journal Database (ISJD)Google Scholar

Crossref

 

             

 

Copyright of Majalah BIAM  (p-ISSN 0215-1464| e-ISSN 2548-4842). Powered by OJS, Theme design credited to MEV edited by maj.biam