The Formulations of Scrub Cream from Non Fermentation Cocoa Powder and The Effects on Skin
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardiansyah. (2007). Antioksidan dan Peranannya Bagi Kesehatan. Diakses 10 Februari 2007, dari http://www. beritaiptek.com/zberita-beritaiptek-2007 -01-23-Antioksidan-dan-peranannya-Bagi-Kesehatan.html.
Badan Standardisasi Nasional. 1996. Sediaan Tabir Surya. SNI 16-4399-1996. Jakarta.
Burhan, F.U. & Maspiyah. (2013). Pengaruh Proporsi Tepung Buah Pare dan Cream Orginal Lulur Pada Hasil Jadi Lulur Untuk Perawatan Tubuh. Jurnal Tata Rias. 2(2), 16-26.
Departemen Kesehatan. 1993. Kode Kosmetik Indonesia. Ed. II Vol. I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.
Fauzi, Aceng, R., Nurmalina, & Rina. (2012). Merawat Kulit dan Wajah. Jakarta: Gramedia.
Hernani, M. R. (2005). Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Idson, B. & Lazarus, J. (1994). Semi Padat. Di dalam: Siti Suyatmi, penerjemah: Lachman L, Lieberman HA, Kanig JL, editor. Teori dan Praktek Farmasi Industri II. Ed ketiga. Jakarta: UI Press.
Indarti, E. (2007). Efek Pemanasan terhadap Rendemen Lemak pada Proses Pengepresan Biji Kakao. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan. 6(2), 50-54.
Ladizinski, B., Mistry, N., & Kundu, R. V. (2011). Widespread use of toxic skin lightening compounds: medical and psychosocial aspects. Dermatologic Clinics. 29(1), 111-123.
Kusuma, Y.T.C., Suwasono S. & Yuwanti, S. (2013). Pemanfaatan Biji Kakao Inferior Campuran Sebagai Sumber Antioksidan dan Antibakteri. Berkala Ilmiah Pertanian. 1(2), 33-37.
Mulyatni, S.A, Budiani, A. & Taniwiryono, D. (2012). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Escherichia coli, Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus. Jurnal Menara Perkebunan. 80(2), 77-84.
Nasir, G. (2014). Produksi Biji Kakao Nasional Diprediksi Meningkat Tahun 2014. Majalah Media Perkebunan. Edisi 125, April 2014.
Osakabe, N., Yamagishi, M., Natsume, M., Yasuda, A., & Osawa, T. (2004). Ingestion of proanthocyanidins derived from cacao inhibits diabetes-induced cataract formation in rats. Experimental Biology and Medicine. 229(1), 33-39.
Rieger, M.M. (1994). Emulsi. Di dalam: Siti Suyatmi, penerjemah: Lachman, L., Lieberman, H.A. & Kanig, J.L. editor. Teori dan Praktek Farmasi Industri II. Ed. ketiga. Jakarta: UI Press.
Rieger, M. (2000). Harry’s Cosmeticology. 8th Ed. New York: Chemical Publishing Co. Inc.
Rosniati, B.L., Dase, F., Moridon, Munandar, M. Rombe, Endang, S. & Multasan. (2003). Pengembangan Sistem Pengolahan dan Teknik Fermentasi Kakao Biji. Laporan Penelitian dan Pengembangan. Balai Riset dan Standardisasi Industri dan Perdagangan Makassar. Departement Perindustrian dan Perdagangan. Makassar.
Sartini, Djide, N. M. & Alam, G. (2007). Ekstraksi Komponen Bioaktif dari Limbah Kulit Buah Kakao dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Antimikroba. Jurnal Falkultas Farmasi. 1-6.
Sartini. (2013). Pemanfaatan Kakao Sebagai Sumber Bahan Aktif Pembantu Sediaan Farmasi (Obat dan Kosmetika) dan Suplemen Makanan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri Kakao dan Hasil Perkebunan Lainnya. Balai Besar Industri Hasil Perkebunan Kementerian Perindustrian.
Silva, C. M., Ribeiro, A. J., Figueiredo, M., Ferreira, D., & Veiga, F. (2005). Microencapsulation of hemoglobin in chitosan-coated alginate microspheres prepared by emulsification/internal gelation. The AAPS Journal. 7(4), E903-E913.
Steel, R.G.D. & Torrie, J.H. (1991). Prinsip dan Prosedur Statistika: Suatu Pendekatan Biometrik. Edisi ke-2. Terjemahan oleh: M. Badaraja & R. Korawi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sugandi & Sugiarto. (1993). Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Sultanry & Kaseger. (1985). Kimia Pangan. Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Bagian Timur, Makassar.
Supriyanto, Haryadi, Budi, R. & Djagal, W.M. (2006). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Polifenol Kasar Dari Kakao Hasil Penyangraian Menggunakan Energi Gelombang Mikro. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 17(3).
Swastika, A., Mufrod & Purwanto. (2013). Aktifitas Antioksidan Krim Ekstrak Sari Tomat. Tradisional Medicine Journal. 18(3), 132-140.
Wilkinson, J.B. & Moore, R.J. (1982). Harry’s Cosmeticology. London: Longman Group.
Windarwati, S. (2011). Pemanfaatan Fraksi Aktif Ekstrak Tanaman Jarak Pagar Sebagai Zat Antimikroba dan Antiok1-sidan Dalam Sediaan Kosmetik. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
DOI: http://dx.doi.org/10.36974/jbi.v6i2.836
Refbacks
- There are currently no refbacks.
BIOPROPAL Industri
Published by :
Institute for Industrial Research and Standardization (Baristand Industri) in Pontianak
Agency for Industrial Research and Development, Ministry of Industry
Jl. Budi Utomo No. 41 Pontianak, West Kalimantan, Indonesia
Tel / Fax : +62 561 881393, 881533
email : biopropal.industri@gmail.com
BIOPROPAL Industri indexed in:
