KARAKTERISASI SENYAWA PENGHAMBAT POLIMERISASI HEME DARI BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa (L.)) (Characterization of Inhibitor Compounds in Heme Polymerization from Brotowali Stem (Tinospora crispa (L.))
Abstract
Currently, obstacle in malaria treatment is the emergence of resistance to antimalarials. Brotowali (Tinospora crispa (L.)) is one of the medicinal plant which efficacious as antimalarials. This study aimed to obtain information on the structure prediction of chemical compounds that potential as antimalarials from F.EtOH.4 brotowali stems with heme polymerization inhibition mechanism using Huy method. F.EtOH.4 was fractionated using column chromatography with silica gel 60 as a stationary phase and dichloromethane-methanol eluent. F.EtOH.4.2.1.a has the highest heme polymerization inhibitory activity and chemical structure identification with UV spectroscopy, FTIR and LCMS. The IC50 value of F.EtOH.4.2.1.a was 253.46 ppm and IC50 from chloroquine sulfate was 178.74 ppm as a positive control. Identification of F.EtOH.4.2.1.a isolates based on MS spectrum was the possibility of borapetoside D compounds with molecular formula C33H46O16 and molecular weight of 698. FTIR spectrum results indicated aromatic and alcohol groups and UV spectrum results indicated chromophore groups.
Keywords: borapetoside D, heme polymerization, malaria, Tinospora crispa (L.)
ABSTRAK
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium falcifarum dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina. Saat ini, kendala yang dihadapi dalam pengobatan malaria adalah timbulnya resistensi terhadap antimalaria sehingga mendorong penelitian untuk mencari antimalaria baru. Salah satu tanaman obat yang berkhasiat sebagai antimalaria adalah brotowali (Tinospora crispa (L.)) dengan kandungan alkaloid, glikosida pikroretosid, pikroretin, berberin, palmatin dan kolumbin. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% dan F.EtOH.4 batang brotowali memiliki aktivitas penghambatan ß-hematin tertinggi dengan metode Basilico. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi prediksi struktur senyawa kimia yang berpotensi sebagai antimalaria dari F.EtOH.4 batang brotowali dengan mekanisme penghambatan polimerisasi heme menggunakan metode Huy. F.EtOH.4 difraksinasi menggunakan kolom kromatografi dengan fasa diam silika gel 60 dan eluen diklorometana-metanol. Hasil fraksinasi F.EtOH.4.2, F.EtOH.4.2.1 dan F.EtOH.4.2.1.a masing-masing dilakukan pengujian aktivitas penghambatan pelimerisasi heme. F.EtOH.4.2.1.a adalah fraksi yang mempunyai aktivitas penghambatan polimerisasi heme tertinggi dan dilakukan identifikasi struktur kimia dengan Spektroskopi UV, FTIR dan LCMS. Nilai IC50 dari F.EtOH.4.2.1.a sebesar 253,46 ppm dan IC50 dari klorokuin sulfat sebesar 178,74 ppm sebagai kontrol positif. Identifikasi isolat F.EtOH.4.2.1.a berdasarkan spektrum MS adalah kemungkinan senyawa borapetoside D dengan rumus molekul C33H46O16 dan bobot molekul 698. Hasil spektrum FTIR menunjukkan adanya gugus aromatik dan alkohol dan hasil spektrum UV menunjukkan adanya gugus kromofor.
Kata kunci: borapetoside D, malaria, polimerisasi heme, Tinospora crispa (L.)
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, W., Jantan, I., & Bukhari, S.N.A. (2016). Tinospora crispa (L). Hook.f. & Thomson : A Review of its ethnobotanical, phytochemical, and pharmacological aspects. Frontiers in Pharmacology, 7(59), 1-19.
Dweek, A.C., & Cavin, J.P. (2016, Sepetember 28). Andawali (Tinospora crispa)-a review. Retrieved January 20, 2017 from http://www.dweckdata.com/published_papers/Tinospora_crispa.pdf
Fitrianingsih SP, Supriyatna, Diantini A, & Muis A. (2010) Aktivitas anti Plasmodium ekstrak etanol beberapa tanaman obat terhadap mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei. Dalam : Prosiding SnaPP Edisi Eksakta (pp 1-13). Bandung : Unisba, 1-13.
Fukuda, M., Yonemitsu, M., Kimura, T., Hachiyama, S., Miyahara, K., & Kawasaki, T. (1985). NewDiterpenoid, Borapetoside A and Borapetol A. J Chem. Pharm. Bull., 33, 4438-4444.
Hakim, L. (2011). Malaria : Epidemiologi dan diagnosis. Aspirator, 2 (3), 107-116.
Huy, N.T., Maeda, A., Uyen, D.T., Trang, D.T.X., Sasai, M., Shiono, T., Oida, T., Harada, S., & Kamei, K. (2007). Alcohols induce beta-hematin formation via dissociation of aggregated hem and reduction in interfacial tension of the solution. Acta Tropca, 101, 130-138
Ihwan, Rifa'i, M., & Fitri, L.E. (2014). Antiplasmodial test of Tinospora crispa stem extract against Plasmodium falciparum 3D7 strain in vitro. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(2), 91-96.
Mahardika, M.M. (2015). The potential of brotowali stem extract (Tinospora crispa) as alternative antimalarial drug. J Majority, 5(4), 45-49
Martin, T.S., Ohtani, K., Kasai, R., & Yamasaki, I. (1996). Furanoid diterpene glucosides from Tinospora rumphii. J Phytochemistry, 42(1), 153-158.
Muharni, Elfita, & Masyita. (2015). Isolasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak n-heksana batang tumbuhan brotowali. Molekul, 10 (1), 38-44.
Muti’ah, R.(2012). Penyakit Malaria dan mekanisme kerja obat-obat antimalaria. Alchemy, 2(1), 80-9
Ningrum, D.K., & Simanjuntak, P. (2016). Isolasi senyawa dan uji aktivitas antimalaria dari batang brotowali (Tinospora crispa L.) berdasarkan penghambatan ß-hematin. Skripsi S1 tidak terpublikasi. Fakultas Farmasi Universita Pancasila, Jakarta.
Praman, S., Mulvany, M.J., Allenbach, Y., Marston, A., Hostettmann, K., Sirirugsa, P., & Jansakul, C. (2011). Effects of an n-butanol extract from the stem of Tinospora crispa on blood pressure and heart rate in anesthetized rats. J Ethnopharmacology, 133, 675–86.
Stuart, B.H. (2004). Infra Red Spectroscopy Fundamentals and Applications. Sydney : John Willey & Sons Ltd.
Suryawati, S., & Herni, S. (2007). Efek antimalaria ekstrak brotowali (Tinospora crispa) pada mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei . Jurnal Wijaya Kusuma, 1(1), 13-22
Syamsudin (2008). Penapisan senyawa antimalaria yang berasal dari tumbuhan. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 6(23) : 95-99.
DOI: http://dx.doi.org/10.36974/jbi.v9i2.3778
Refbacks
- There are currently no refbacks.
BIOPROPAL Industri
Published by :
Institute for Industrial Research and Standardization (Baristand Industri) in Pontianak
Agency for Industrial Research and Development, Ministry of Industry
Jl. Budi Utomo No. 41 Pontianak, West Kalimantan, Indonesia
Tel / Fax : +62 561 881393, 881533
email : biopropal.industri@gmail.com
BIOPROPAL Industri indexed in:
